[SLOW UPDATE] Bramare^^

5

NB: tulisan bergaris miring adalah percakapan dalam hati

Pagi ini aku terbangun saat sinar matahari menerobos masuk diantara celah-celah tirai gorden yg menutupi jendela ruangan,

Aku reflek menutup mataku karena silau dan mulai mengerjapkannya perlahan, Aku merasakan kepala ku berdenyut sakit dan entah apa hubungannya dengan perut Aku merasakan desiran di dadaku, merambat ke perut dan rasanya seperti "hueekk.... " Aku menutup mulutku dan langsung terduduk "ugghh.." pinggangku terasa nyeri, dan sedetik kemudian mual itu datang lagi.. Aku menyibakkan selimut dan berlari ke kamar mandi, tapi sebelum itu terjadi

Brukk....
"Aww.... ishhh... "  Pantatku mendarat dengan sempurna dilantai.
entah apa yg terjadi kaki ku terasa sangat lemas sehingga tidak dapat berdiri dengan kuat.

"Ughh... Ada apa pagi-pagi ribut sekali..?"

Eh
. . . . . . . . .

Aku memutar kepala ku menuju arah suara itu aku terkejut, Suara siapa itu? Aku baru menyadari ada orang lain di ruangan ini.

"Eh.. kamu siapa?.. ke-kenapa ada dikamarku!?"
"Ah siall .. kenapa aku gagap!"

Bagaimana aku tidak terkejut ketika melihat ada seorang pria telanjang.
Telanjang dada tepatnya karena bagian tubuhnya yg lain tertutup selimut, Dia mempunyai bahu yg tegap dan kokoh, Dia tampan dengan bulu halus sekitar dagu dan oh God coba lihat bulu-bulu di area dadanya.

"Siall ... Ada apa denganku!?"

"Apa kau mengumpatiku?" Pria itu bertanya padaku dan aku terkejut.

"Eh.. ah.. ti-tidak!..A-aku bertanya padamu .. kenapa bisa kau berada di kamarku!?"jawabku masih tergagap"siall..".

Tapi sebelum pria itu menjawab suara getar handphone menginterupsi kami, Dia segera beranjak dari tidurnya dan duduk lalu meraih handphone itu di nakas meja kanan tempat tidur, Pria itu tampak terkejut saat melihat  siapa yg menghubunginya, dia menarik nafas sebentar lalu mengangkat panggilan itu.

"Morning Baby.."

. . . . . . .
. . . . . . .

"Tentu Aku akan segera sarapan dan berangkat kerja" ujarnya dengan seulas senyum tipis di bibirnya.

. . . . .
. . . . .

"Bukannya kamu mengatakan akan kembali sabtu ini?... Kau sudah berjanji..!"  Dia berbicara dengan nada sedikit meninggi.

. .  . . . . . . . . .

"Sebaiknya kau kembali sabtu ini!! .. atau kalau tidak aku akan menyeretmu pulang dengan tanganku sendiri!" Dia terlihat agak kesal saat ini terbukti dengan nada suara itu.

. . . . . . . . .

"Baiklah.. i love you too" ujarnya, setelah itu mematikan sambungan telephone dan meletakkannya kembali ke atas nakas.

.
.
.

Pria itu berjalan menghampiriku dengan hanya memakai celana dalamnya saja.. oh God yang tentu saja bisa kulihat dengan jelas seluruh tubuh yang hampir telanjang sempurna itu.

"Kenapa kau tiduran di bawah?" Ujarnya dengan tangan yg menjulur kearahku.

"Eh.. a-aku tadi terjatuh saat ingin pergi ke kamar mandi... Kaki ku lemas.. dan pinggangku ya tuhan rasanya jika aku bergerak sedikit saja tulangnya akan lepas"

"Eh.. hahaha" dia malah menertawanku

"Apanya yg lucu.. tch..." Decakku kesal

"Kau sangat menggemaskan" ujarnya