[ Author POV ]
Setelah mereka menghabiskan waktu dengan berbelanja dan langit pun sudah mulai gelap akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang. Di perjalanan pulang Mrs. Carissa masih mengomel karena melihat Clara hanya belanja sedikit dan meminta pulang padahal Mrs. Carissa masih ingin berbelanja lagi. Sedangkan Clara sudah sibuk dengan iPadnya.
Singkat cerita mereka akhirnya tiba di Mansion dan Para pelayan langsung menyambut mereka dan membawa barang belanjaan yang mereka beli masuk ke dalam Mansion. Mereka pun langsung masuk kedalam Mansion dan Clara langsung naik ke kamarnya sedangkan Mrs. Carissa langsung masuk ke dapur karena mendengar sedikit keributan disana dan juga untuk melihat apakah para pelayan sudah menyiapkan makan malam untuk nanti.
"Ada apa ini ribut - ribut?. Erita apa yang sedang kamu lakukan sayang?." tanya Mrs. Carissa kepada Erita dan para pelayan yang ada disana.
"Ini Mrs. Nona Erita ingin ..." kata pelayan ingin menjawab dihentikan oleh Erita.
"Oh hai Mom, Mommy sudah pulang? Kenapa cepat sekali? Bagaimana belanjanya? Menyenangkan, dan dimana kak Rara?." tanya Erita.
"Jelaslah Mommy sudah pulang kalau belum mana mungkin Mommy ada di sini and yah kakakmu itu yang minta pulang cepat jadinya yah kita pulang deh. Dan kamu jangan mengalihkan pembicaraan Erita, Mommy tanya kenapa kamu ada di sini?." kata Mrs. Carissa.
"Emm, Well i'm lill bit hungry and I want to make some food Mom, tapi mereka malah menghalangiku jadi yah gitu deh." kata Erita dengan wajah sok polosnya.
"Baguslah kalau mereka menghalangimu, kalau mereka sampai membiarkanmu memasak maka Mommy akan langsung memecat mereka." kata Mrs. Carissa sambil melirik ke arah para pelayan berdiri.
"Wait Wait, Mommy gak marahin mereka karena mereka nggak ijinin aku masak?" tanya Erita.
"Nope honey. Mommy malah senang." kata Mrs. Carissa sambil berjalan ke ruang tamu.
"But why?? I'm hungry and they don't allow me to cook and Mom you're okay about that? Mommy nggak mau marahin mereka gitu?!." kata Erita sambil mengikuti Mommynya dari belakang.
"No dear, Mommy malah yang menyuruh mereka untuk tidak mengijinkanmu memasak, dan Mommy akan memarahi mereka kalau sampai mereka membiarkan kamu memasak." kata Mrs. Carissa sambil duduk di sofa dan mengambil majalah.
"But why Mom??!." tanya Erita.
"Because you will destroy the kitchen and I will be very angry if that happens Erita!." kata Mrs. Carissa dengan raut wajah serius ke arah putrinya itu.
"Tapikan aku tidak bisa menghancurkan dapur Mom, kalau maksud Mommy mengacaukan dapur, well aku bisa." kata Erita sok polos.
"Sama saja, mau itu menghancurkan atau mengacaukan Mommy tetap tidak akan membiarkanmu memasak atau memasuki dapur, lain halnya kalau itu kakak kamu!." kata Mrs. Carissa.
Erita ingin menyahuti perkataan mommynya tetapi tidak jadi karena percuma mommynya pasti tidak akan mau mengalah dan akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan membiarkan mommynya duduk sendiri di ruang tamu.
"Kamu mau kemana?!." tanya Mrs. Carissa.
"Kamar." jawab Erita singkat sambil berjalan menaiki tangga.
"Hhuuff... punya anak semuanya sama saja. Nggak peka. Suami juga gitu. Hmm seebell." kata Mrs. Carissa dalam hati sambil membanting majalah ke atas meja. Dan spontan hal tersebut membuat pelayan yang ada disana terkejut.
Mrs. Carissa lalu berdiri dan berjalan menuju kamarnya.Diluar Mansion terlihat dua mobil berwarna hitam akan memasuki pintu gerbang Mansion Andread tetapi berhenti karena ada penjaga yang bertugas untuk pengecekan. Setelah melalui beragam pengecekan mobil tersebut lalu diijinkan masuk kedalam. Sesampainya didepan pintu masuk Ketua Pelayan dan beberapa pelayan datang untuk menyambut tamu mereka yaitu Nyonya dan Tuan Drew.
Ketua pelayan lalu membawa mereka masuk kedalam Mansion dan berjalan ke ruang keluarga.
"Silahkan duduk Tuan dan Nyonya, saya akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan minum. Dan saya akan memberitahu Mrs. Carissa kalau Tuan dan Nyonya berkunjung kemari. Kalau begitu saya permisi dulu." kata Ketua Pelayan dengan hormat.
Tuan Thomas dan Nyonya Cassandrapun langsung duduk dan setelah mereka duduk datanglah beberapa pelayan yang membawakan minuman dan beberapa jenis kue.
"lohhhh kok sepi ya? Honey where are they? Kenapa disini sepi sekali." kata Nyonha Cassandra kepada suaminya.
" I don't know. Mungkin mereka sedang dikamar bukankah tadi Ketua Pelayan bilang kalau dia akan memberitahu mereka kalau kita datang berkunjung, jadi kamu tenang saja." ucap Mr. Thomas kepada istriny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss.CEO and The Bodyguard
Teen FictionMeet Clara Elleanord Andread. Ia adalah putri dari keluarga Andread. Di usianya yang terbilang cukup muda Clara sudah sukses menjadi seorang CEO. Ia adalah seorang wanita yang jutek, galak, tidak pedulian dan apa yang dia inginkan harus terwujud. Cl...