REI - 07

820 31 0
                                    

Setelah jam pelajaran usai, akhirnya mereka bisa pulang kerumahnya masing masing.

Reina, april hera dan rina kini tengah berjalan di koridor kelas sambil mengobrolkan sesuatu.

"Rei, lo balik ama gue aja! gue bawa mobil kok" ucap april kepada reina

"Oke" balas reina singkat

***

Sesampainya mereka di parkiran pandangan reina langsung tertuju pada abraham yang tengah bersandar di samping motor besarnya.

Reina lupa bahwa sebelum abraham meninggalkannya tadi di depan kelas abrham mengatakan akan mengajak reina untuk pulang bersama, seketika reina langsung menghentikan langkahnya begitupun dengan ketiga sahabatnya

"Kenapa rei? Ada yang kelupaan?" ucap rina mengerutkan keningnya

"Ehh.. Ng.. Ngga kok" balas reina terbata bata

"Trus kenapa lo berenti kalo ngga ada apa apa?" ucap rina lagi sambil menaikkan satu alisnya heran

Reina hanya terdiam sambil matanya melirik abraham, abraham pun membalas tatapan reina. Mereka hanya saling pandang tidak mengeluarkan kata apapun

Karna reina hanya terdiam ketiga sahabatnya mengikuti arah pandang reina, yang ternyata sedang saling melempar pandang dengan abraham.

Rina, hera dan april kini saling menatap satu sama lain seolah olah dari tatapan mereka mengatakan bahwa "ni anak kenapa pada liat liatan?"

Abraham langsung memutuskan pandangannya dan berjalan mendekati reina, ketiga sahabat reina kini bergantian memandangi rei dan abaham.

Abraham sekarang  berdiri tepat didepan reina, sedangkan reina hanya menunduk memandangi sepatunya.

"Yuk!" ucap abraham yang sontak membuat ketiga sahabat reina membulatkan matanya

Reina masih setia menundukkan kepalanya. Sedangkan hera menyenggol lengan reina untuk meminta kejelasan.

"Rei... Lo mau kemana berdua ama abraham?" tanya hera penasaran.

Sekarang reina mengangkat pandangannya menatap ketiga sahabatnya bingung.

"Gue sama reina balik bareng" kata abraham membalas pertanyaan dari hera, walaupun pertanyaan itu tidak tertuju padanya

"WHATTTT THE HELLLL"  heboh april mengagetkan orang orang yang berlalu lalang di sana.

Mereka berempat hanya menutup telinga sambil mengelus dada terkejut dengan suara april yang bagaikan toa masjid.

"Anjirrrr bisa copot ni jantung, astapirullah alazimmm" ucap rina sambil menggelengkan kepalanya.

"Kalian balik bareng?" kata april kembali dengan suaranya yang tidak bisa ia kontrol dan mengacuhkan omongan rina

"Iya, kita udah janjian" balas abraham lagi singkat

Kata kata abraham itu membuat ketiga sahabat reina kembali membulatkan matanya dengan membuka mulut mereka terkejut.

"Kita bisa pergi kan sekarang?" kata abraham kepada ketiga sahabat reina. Reina hanya diam sedari tadi tidak membuka mulut sama sekali.

Abraham langsung mangambil tangan reina untuk di gandeng, lagi lagi karna perbuatan abraham itu membuat  ke tiga sahabat reina membulatkan matanya.

Reina juga kaget dengan perlakuan abraham saat ini, karna perlakuan abraham itu membuat orang orang di sana apalagi para gadis gadis menatap reina dengan pandangan yang menusuk.

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang