Malam yang kian menjelma.
Diantara keraguan dan kejujuran.
Saat mata ini terpejam,
yang ada hanya bayang wajahmu,
yang terlintas di benakku.
Ku disini hanya bisa meratapi kerinduan yang kian merasuk jiwa.
Wahai malam.
Tuntunlah pena ini 'tuk melukis wajahmu.
Di dalam dinding - dinding hati yang takkan terhapus oleh waktu.
YOU ARE READING
Coretan Ku
PoetryAku suka menulis. Hanya saja aku adalah penulis moody. Jadi terkadang aku hanya menulis yang saat itu juga ada dipikiranku😅 Jangan lupa nantikan terus kisah "Sassy dan Andi" dalam cerita "Kepingan Puzzle Cinta Sassy" Mohon maaf slow update🙏 (naman...