Aku yang bodoh.
Dengan naifnya begitu percaya diri bahwa aku adalah rumah yang bisa kau tempati pada akhirnya.
Aku yang bodoh.
Dengan polosnya berpikir bahwa setelah semua badai yang telah memorak-porandakan hidupmu, kau akan datang dan menjadikanku sebagai tempat pulang yang paling aman.
Aku yang bodoh.
Karena baru menyadari bahwa aku tak pernah menjadi apa-apa dalam hidupmu.
Aku yang bodoh.
Karena setelah semua kebohonganmu masih memercayai setiap katamu.
Aku yang bodoh.
Karena pada akhirnya aku baru sadar dimana posisiku seharusnya.
YOU ARE READING
Coretan Ku
PuisiAku suka menulis. Hanya saja aku adalah penulis moody. Jadi terkadang aku hanya menulis yang saat itu juga ada dipikiranku😅 Jangan lupa nantikan terus kisah "Sassy dan Andi" dalam cerita "Kepingan Puzzle Cinta Sassy" Mohon maaf slow update🙏 (naman...