Coretan Insomnia

10 0 0
                                    

Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada lelaki brengsek itu?
Aku bahkan dibuat gila olehnya.
Padanya kuserahkan semua kepercayaanku.
Setiap katanya adalah titah kebenaran bagiku.
Seolah dia adalah kiblat atas kebenaran.
Tapi apa?
Penghianatannnya tak mampu lagi ku tolelir.
Semua katanya hanya bualan.
Dan aku bodoh telah melahap semua bualannya mentah-mentah.
Lalu, apa aku dendam?
Tidak!
Aku mencintainya.
Aku tulus mencintainya sebrengsek apapun dia.
Aku memaafkannya.
Tapi aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.
Karena itu aku pergi.
Dan kita menjadi asing.

Coretan KuWhere stories live. Discover now