Author
Ketika turun dari mobil Carloss, Jesselin berlari memasuki mansionnya dan berlari ke kamarnyaa dan menangis sejadi-jadinya...
"Seharusnya aku ga berharap lebih padanya, kenapa aku harus merasakan sepatah ini hatiku, kenapa aku harus merasakan seperti hancur tak bersisa" kata jessica yang tak lama ia tertidur karna menangis yang terlalu lama.
---
19:00 wib
Ntah sejak kapan ada orang diruang tamu, aku mulai mengerjapkan mata berkali-kali memfokuskan siapa itu yang datang malam ini. Aku mulai berfikir dimansion tidak ada orang ayah ibu pun keluar kota untuk urusan.
Aku mulai mendekatinya dan aku sedikit terkejut tiba-tiba ada dia dimansion.
"Oh aku kira siapa tadi, ada apa carl?" kataku sambil tersenyum khas orang bangun tidur"Nggak ada apa-apa, aku kesini cuman mau ngomong sesuatu sama kamu" katanya sambil sumringah
"Apaan coba? Sini ceritaa.. Bahagia banget kyaknyaa hahaha..." kataku sambil tertawa parau
"Eh mata kamu kenapa kyak habis nangis. Suara kamu juga serak" katanya yang membuatku kalangkabut pasalnya tadi aku tidur sambil nangis yang memang lama.
"Oh enggak.. Tadi cuman kangen sama oma yang di NYC uda lama ga kesana tadi kangen sambil meluk foto oma sambil nangis gatau ketiduran" jawabku mengelak dan berbohong dari aslinya.
"Eh kamu mau ngomong apaan sih?" lanjut tanyaku"Oh iyaaa.. Jess.. Aku berhasil nembak andita jess dan aku diterima jadi pacarnya" katanya bersemangatt
Aku hanya tersenyum sendu mengiyakan mendengarnya ceritaa.. Selama dia bercerita bagaimana moment mengatakan ia menyukai andita.. Aku kalut dalam pemikiranku sendiri.. Aku kacau dalam pikiranku.. Aku hancur dalam hati seketika. Menangis sendiri dalam hati.
-- 21:00
"Jess aku pulang yaa .. Makasih sudah menjadi teman curhatku jangan bosen yaa" katanya sambil mengacak rambutku
"Iyaa ati-ati.. Cie temen bahagia haha... Semoga langgeng nih" kataku yang pura-pura bersemangat.
--00:00
Tuhan jika memang dia hanya sebatas yang telah kau bataskan, tolong hilangkan rasa ini aku tidak memaksanya agar hilang sepenuhnya. Aku harap perlahan tapi pasti ini semua akan berakhir. Kuserahakan semuannya padamu. Ku biarkan ini berjalan sesuai dengan rencanamu , aku hanya berusaha selanjutnya kau yang bertindak.
Kuharap sujudku tidak sia-sia malam ini. Kuharap besok pagi, seperti pagi biasanya, dengan keadaan yang lebih baik. Perihal dia, buatlah dia tetap bahagia Tuhan.. Meskipun bukan denganku aku cukup senang mengenalnya walaupun bukan memilikinya. Karna aku tau bahagianya bukan denganku tetapi dengan dia yang saat ini akan mencoret warna warna dalam kertas putih miliknya.
Kuharap dengan ini kau bahagia, meskipun dilain hati ada yang sedang berusaha mengumpulkan pecahan.
Hmm part 3 nieh... Kuharap kalian seneng ya meskipun pasti rada absurd...
Jangan lupa like n comment karena saran kritik kalian sangatttt... Mendukung karya anak Indonesia🌹

KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah Rintikan
Randomhanya perlu waktu hanya perlu perjuangan hanya perlu perjalanan hanya perlu usaha selanjutnya biarkan sang alam menjawab..