Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)

26

"eungg.........jeon-ahh, hentikan......kumohon " berusaha lepas dari jeratan suami mesumnya.

"tae, jangan pergi aku merindukanmu " mengeratkan pelukkannya membuat Taehyung sesak nafas dibuatnya.

"eomma!!! Tae-il haus mau cucu eomma!! Buka!! " tae-il menggedor pintu dengan keras hingga jungkook melotot kaget.

"sayang tae-il memanggilku, tolong lepaskan aku ne? " pintanya sembari berkedip memelas.

"emmm...... Jeon tae-il !!!! " jungkook mengeram kesal.

Sekali lagi tae-il berhasil menggagalkan aksi jungkook dan kali ini Taehyung harus berterimakasih kepada buah hatinya yang sangat pintar dan tampan itu.

Selesai menyusui buah hatinya Taehyung lekas bersiap-siap untuk pergi menghadiri reuni.

"hay, sayang kau marah ya? " tanya Taehyung sembari merangkul bahu suaminya yang terlihat marah besar.

"ani" jawabnya ketus dengan bibir mengerucut.

"hah...aigoo begitu saja marah, sudahlah jungkook sayang chupp....jangan marah lagi ne? " rayunya sembari bergelayut manja.

"cepatlah pergi sebelum aku berubah pikiran " gerutunya kesal.

"ohh......baiklah sayang, aku akan pergi tapi tolong jaga tae-il, ne? Karena dia tertidur pulas setelah menyusu tadi " jelas Taehyung sembari mencium telapak tangan jungkook pamit.

"hmm......"

"ohh chupp......chupp......chupp......chupp mmmphmmphmm jung... Kau ini " memukul bahu jungkook manja ketika jungkook menahan ciuman taehyung.

"hati-hati, jangan melirik pria lain ne? Jangan bicara pada pria lain juga, ohh juga jangan minum alkohol dan..."

"jung.........? Ne......ne...araseo aku mengerti dah sayang, saranghae " memberi tanda love sembari berjalan menjauh dari jungkook.

"nado saranghae!! " membalas dengan memberi tanda love dengan kedua tangannya.

"hay, tae kau datang sendiri? Dimana suamimu? " tanya seulgi.
"ahh......dia tidak suka datang ke acara seperti ini jadi aku datang sendiri kemari " jelasnya sembari tertunduk malu.

"ahh...oh ya kenalkan ini wooseok dia suamiku, kami baru menikah bulan lalu " wooseok tersenyum manis sembari mengulurkan tangannya.

"ahh......begitu, aku Jeon Taehyung senang bertemu denganmu, oh ya apa kau tau istrimu ini adalah mantan atlet lompat tinggi di sma? " obrolnya mencairkan suasana.

"benarkah? Haha aku baru tau itu terima kasih sudah memberi tau'ku" wooseok tersenyum kikuk.

"yakk, kau ini tae" memukul bahu taehyung keras.

"arkh!! Apa aku salah? Kenapa kau memukulku? " menggosok bahunya yang terkena pukulan.

"ekhmm......apa aku boleh bergabung? " ujar Daniel yang tiba-tiba ikut nimbrung.

"tentu saja, tapi sepertinya aku dan suamiku harus menjauh dari sini,kajja " ujar seulgi sembari tersenyum manis dan memberi code agar Taehyung .

"eumm, apa jungkook juga ada disini? " tanyanya tersenyum kikuk.

"ani, dia menjaga tae-il dirumah" jelas Taehyung tersipu malu ketika melihat senyum manis Daniel.

Bagaimanapun Daniel pernah ada dalam hatinya, jika saja dulu ia berani menyatakan perasaannya mungkin Daniel yang akan berada diposisi jungkook saat ini.

Flashback on

"Daniel bisakah kau membantuku mengerjakan tugas ini? " berlari menghampiri Daniel yang sedang duduk membaca buku diperpustakaan.

"ohh, tentu saja kemarilah" Taehyung duduk disamping Daniel begitu dekat. Tiba-tiba saja jantung Taehyung berdegub kencang, dilihat sedekat ini ternyata Daniel manis juga menurutnya.

Ketika Daniel sedang sibuk menerangkan cara mengerjakan tugas Taehyung, Taehyung justru memperhatikan gerak bibir Daniel yang mengkilat.

'aigoo, dia manis sekali'

Flashback off

"ohh, tae kau baik-baik saja? " membuyarkan lamunan Taehyung.

"ohh, ne" tersenyum malu diam-diam ia teringat masa lalu.

"mari berdansa" ajak Daniel mengulurkan tangannya.

"tapi, aku tak bisa menari"

"tenang saja aku akan membantumu, pegang tanganku " ajaknya kemudian Daniel merengkuh pinggang ramping Taehyung.

Dengan alunan lagu smooth jazz mereka berdansa, Daniel terlihat sangat menikmati acara dansa ini.

"tae, bolehkah aku berkata jujur? "

"tentu saja, katakanlah" jemari lentik Taehyung meremat bahu berotot Daniel yang begitu elegan dengan dalam balutan jas hitamnya.

"aku......aku menyukaimu" ujarnya dengan sangat jelas.

"mwo? " Taehyung terkejut setengah mati jadi selama ini Daniel juga menyukainya tapi mengapa ia tak pernah menyatakan cintanya pada Taehyung.

"hah......dulu aku memang mencintaimu tae, namun aku terlalu malu dan tak percaya diri untuk mengatakannya "

"sebenarnya aku juga dulu menyukaimu, tapi aku malu mengatakannya habisnya kau seperti tak menghiraukan perasaanku sih " tertunduk lesu.

"aku rasa kita berdua orang yang bodoh, saling menyukai tapi tak berani menyatakannya, benar-benar bodoh " menggaruk tengkuknya.

"yah, kau benar, bodoh, benar-benar bodoh " pemukul bahu Daniel malu.

Ngikk

" tes tes hana dul set, hemm......perhatian semua halo semua yakk kau yang pakai topi hitam bisakah kau berhenti bergoyang " jungkook menunjuk namja berjas dan bertopi hitam.

Namja yang ditunjuk itu langsung terdiam malu karena semua orang menatapnya.

"ahh appa...tae-il malu " suara tae-il terdengar sampai ke microfon.

"yakk, cepat katakan kau mau eomma pulangkan? Hah? " paksa jungkook.

"eumm......pelmisi semua, namaku jeon tae-il umulku 3 th eumm...aku kesini mau mencali eomma, eomma apa kau bisa mendengal tae-il? " ujarnya dengan nada polos.

"tae, bukankah itu anakmu? " ujar Daniel terkejut.

"ne, astaga kenapa dia bisa kemari" dengan cekatan Taehyung menjinjing gaunnya agar ia dengan mudah berjalan melewati kerumunan orang.

"ahh permisi, permisi semua, maaf aku mau lewat " ujarnya berjalan menuju panggung depan.

"jungkook? Tae-il? " Taehyung terkejut karena suami dan buah hatinya datang ke acara resmi itu.
"sayang " jungkook berlari memeluk Taehyung erat didepan semua orang.

"jung apa yang kau lakukan? Hah? " berbisik ke telinga jungkook.
" tae-il tidak bisa tidur, katanya ia ingin menemuimu" jelasnya.

"tae-il ingin menemuiku atau kau yang ingin kemari hah? " mencubit perut jungkook keras.

"ahh ahh!! Aigoo kau sangat nakal sayang, muah......" jungkook dengan sengaja berbicara keras dan mencium Taehyung didepan umum agar Daniel melihatnya.

Dan benar Daniel memang melihatnya tepat didepan meraka, tapi ia justru tersenyum remeh menatap jungkook.

Udah lama gak up pada kangen gak?

Gimana sih tanggapan kalian tentang kareakter jungkook di ff ini?

Jangan lupa klik tanda 🌟ya?

See you bye-bye 💋💋💋💕💕💕