5 ─glow in the dark

33 2 1
                                    

Huseir nama dirinya
Si ucok bapakenya
Si butet mamak tersayang
*JEDERRR*
SI WAKLO UKE TERCINTA!1!1!1

02.00 WIB

JGLEG

Tiba-tiba seluruh listrik di asrama padam. Yusril dan Coli yang sedang streaming MV Twice - Dance the Night Away di kolong ranjang pun tersentak dibuatnya.

"MAMAKKKKKKKK", teriak Yusril.

"Gak ada di sini mamakmu paok", ketus Coli. Tak lama setelah itu, mereka berdua yang masih berada di kolong ranjang mendengar suara langkah kaki. Coli penasaran dengan siapa yang masih terjaga dini hari begini selain mereka berdua. Coli pun keluar dari kolong ranjang. Namun, di belakang Coli ada seseorang yang isak tangisnya mulai terdengar, ia takut, cemas, khawatir, merinding, gemetar, mitir, dan gamang. Dialah Yusril.

"Asi nangis kau?", tanya Coli.

"Air Susu Ibu", jawabnya.

Pletaq.

Coli menjitak kepala Yusril.

"Gelapan do", ucap Yusril.

"Na usapai, narittik", respon Coli.

Psssssssss

Coli yang sudah curiga setengah death, akhirnya benar-benar keluar dari kolong ranjang tanpa menghiraukan Yusril yang sudah takut, cemas, khawatir, merinding, gemetar, mitir, dan gamang.

"HWAAAAAAAAAA UMAKMU LAPPET", teriak Coli yang membuat Yusril tersentak mendengarnya.

Coli kembali masuk ke kolong ranjang, dan mengatakan, "Heee tau kau Yusril, nampakku ipon sirlak melayang-layang rakmu".

"Asi gak kau ambil narittik, ipon berapa?", tanya Yusril penasaran.

"Gak tau aku, intinya lebih dari 20."

"Ada rupanya ipon 20? Bukannya baru sampe ipon X?", Yusril terheran-heran.

"IPON GIGI MAKSUDKU LOAK", teriak Coli di telinga Yusril, dan membuatnya tersentak untuk kesekian kalinya.

"Muado hamu", kata seseorang di dekat mereka.

"Alak pang siapanya itu", Coli juga ikut takut, cemas, khawatir, gemetar, mitir, dan gamang sama seperti Yusril.

"Akunya ini da", kata seseorang itu seraya memperlihatkan sesuatu yang sirlak.

"Heee umakmu kukira sanga siapa kau da, iponmu aja yang sirlak baya e, di gelap-gelap muse kau sehingga menyatu dengan alam", celetuk Coli.

"Songoni ho bah kamben, gak kukasih kau nanti kuaciku sarenceng", ancam Huseir, seseorang yang memiliki gigi sirlak.

"Eh btw ngapain kau tadi? Tadi aku denger suara air, lho", tanya Yusril penasaran setengah death karena suara tadi sudah membuatnya gamang setengah death.

"Pipis aku tadi di botol aqua ku buat cinta, gak berani aku ke kamar mandi, ana sirlak golapnya rakmu", jelas Huseir.

"Tapi adanya sentermu oto", Yusril ngegas.

"Ga pernah aku punya senter selama di asrama da perasaan bayae", Huseir keheranan.

"Itu tapi iponmu, torangna sodung pas songon lampu philips", ujar Yusril.

Rasanya Huseir wanna membanting kursi uncle muthu ke giginya Yusril setelah mendengar muncungnya berkicau.

Waklo Nyebur ke EmpangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang