6 ─mareden maroban dirigen

10 1 13
                                    

04.30 WIB

Suara tarahim sudah terdengar dari masjid. Untuk mendapat air yang cukup, Eden pun bangun lebih awal dibanding teman-temannya.






Tapi boong

Kamar mandi asrama udah diedit ga kurang air lagi.

Tetapi, Eden tetap bangun lebih awal agar tidak mengantre untuk mandi.

20 menit berlaalu, Eden sudah selesai mandi dan mengenakan kaos YOGS dan sarung Wadimor, dan siap menuju masjid untuk menunaikan salat subuh. Namun, alangkah terkejutnya ia ketika mampir sebentar ke kamarnya untuk mengambil peci, ternyata teman-teman satu ruangannya belum ada yang bangun.

"Gais, bangun klen semua!"

Krik
Krik

Tidak ada yang menyahut.

"HEH PATUNG SIJORNI BANGUN KLEN SEMUAAA"

Tetap tidak ada yang bergegas bangun. Akhirnya, Eden berinisiatif untuk mengguncang-guncang badan kelima teman seruangannya. Namun, tetap saja tidak membuahkan hasil.

Ketika sibuk menendang pinggul Huseir, salah satu temannya, tak sengaja ia melihat Pak Suy sedang bergegas patroli di asrama putra. Eden pun panik. FYI, apabila Eden panik biasanya ia akan mengeluarkan gas CO2 melalui saluran pembuangannya, alias brotbrot. Entah mendapat ilham dari mana, ia menggunakan kesempatan emas ini untuk membangunkan teman-temannya yang masih ngebo.

"BROTTT BROTTT TURURURUTTTT PFFF"

Terdengar suara brotbrotnya yang menggema, serta aroma semerbak yang memenuhi penjuru ruangan.

"HE BAGUDUNK," teriak Huseir.

"WI KELE'E YANG SATTAK LAH INI," sahut Azhar.

"KEKNYA ADA ITU SAKKOT DA SIKIT UDAH DI CELANA DIA," Lumut ikut protes.

"HE OTO," jawab Eden.

Akhirnya, seluruh anggota ruangannya bangun dengan selamat sentosa.

6.30 WIB

"Bagus kalian yang baris itu, yang gak baris gulenya cuma minyak sambal ini kukasih nanti," ucap Wak Beauty, uwak-uwak yang menjadi juru masak di asrama.

"Yang banyaklah gaya uwak, sok-sokan mau ngasih kami minyak sambal, nama uwak pun beauty-beauty nggaknya pun glowing kayak Jihyo, kayak minyak makan iya," kata Yusril dengan tidak berakhlak.

"He mau kau kuviralkan di twitterku hah? Selebtwit doda on," jawab Wak Beauty.

"Coldopkon dulu sendok goreng itu ke bonengnya so sip ia," Wak Rachel yang sedang menyapu ikut mengompori.

"Halah palama i, followers uwak pun rakku yang dibeli itu pasti yakin do au i," adu Yusril.

"Wih paboto-botoon, botoan lagi aku akun twittermu likenya video bokep semua," kata Wak Beauty dengan lantangnya, yang ternyata terdengar sampai barisan putri, hingga membuat Yusril menjadi trendsetter, bahkan ditatap oleh Wak Keyen yang lagi lewat dengan motornya.

Yusril sedang menanggung malu yang sangat tidak indah ini, tiba-tiba melihat Eden yang lewat dari sebelah barisan sarapan dengan membawa dirigen ukuran 5 liter.

"Abang bebeb, untuk apa air sebanyak itu?" ucap Yusril dengan menggleyot-gleyot di bahu Eden, sembari menggelitik jakun dan dagunya.

"Nyiram kau,"
"Ayamu lapan,"

Yusril pun dilotap oleh Eden. Tidak dapat menjaga keseimbangannya, ia pun jatuh ke dalam selokan di depan kantin, dan disaksikan oleh seluruh anak asrama.

10.10 WIB

"Yey, istirahat," ucap Eden dengan girangnya, padahal di depannya masih ada Pak Nir yang sedang menerangkan. Tak dimarahi, ia hanya diberi death glare oleh beliau.

Seperti biasanya, Eden pun mengeluarkan bekal dari lacinya. Tak lupa, ia mengeluarkan botol minumnya. Betapa kagetnya teman-teman sekelas, karena ia membawa dirigen 5 liter yang berisi air hangat dari kran dapur asrama.

"Glek glek, glek glek," ia pun meneguk tetes demi tetes air itu, hingga habis sepertiga dari volume awal dirigen itu.

Teman-temannya yang melihat itu shock, dan merasa kembung padahal yang banyak minum adalah Eden, bukan mereka.

Ahn Coli, selaku ketua kelas bertanya, "Ngapain kau minum sebanyak itu bes?" Eden pun menjawab, "Mau masuk NCT aku bes."

Ahn Coli pun melongo, mua do danahon, pikirnya.

"Na porcaya ho nakkon, ligi maon," ucap Eden sembari mengeluarkan kartu nama berlogo SM Entertainment.

"Heh??? Kapan kau direkrut? Asi bisa?" tanya Ahn Coli penasaran.

"Pas kualap-alapi horbo yang dekat bakaran itu, ngamuk horbonya dikejar dia aku, pas lari manggepor-gepor aku karena terinjakku teleknya, tiba-tiba lewat par SM dikiranya lagi dance aku, boh dikasih dia ini tong"

"Ya Allah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waklo Nyebur ke EmpangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang