Setelah itu mereka selesai berpelukan dan kembali pada posisinya masing masing.
"Guys, maaf bukan maksud mau ngusir kalian. Gue pengen istirahat sebentar" ucap melodi dengan suara paruh.
"Yaudah, sekarang lo istirahat yang tenang ya dan semoga mimpi indah" ucap Adriana.
"Besok kita jenguk lo lagi, lo cepet sembuh ya" ucap Tamara mengelus kepala Melodi dengan lembut.
"Yaudah kalau gitu kita balik dulu ya Mel, yuk guys" pamit Bagus pada Melodi diikuti oleh temen temannya, tapi tidak dengan Putra.
"Hati hati" ucap Melodi kepada teman temannya.
"Put, lo gak ikut balik sama yang lain" tanya Melodi.
"Bentar lagi, gue masih pengen lama lama sama lo" jawab Putra.
"Tapi gue pengen istirahat"
"Yaudah gue temenin"
"Gak mau" tolak Melodi.
"Yaudah kalau lo gak mau gue temenin, gue balik dulu" ucap Putra lalu mendekat kearah Melodi.
Dan
Cupp...
Sebuah benda kenyal mendarat di bibir Melodi yang membuat seluruh tubuhnya mengang seketika.
"Cepet sembuh, gue sayang sama lo bye" ucap Putra setelah mencium bibir Melodi tadi, lalu pergi keluar.
Melodi hanya mengangguk saja karena belum seutuhnya pulih kesadarannya dari kejadian tadi. Ciuman tadi merupakan first kiss baginya. Dan itu di ambil oleh Putra, sahabatnya sendiri.
"Sayang" ucap seseorang yang memasuki ruangan yang membuyarkan lamunan Melodi.
"Mama dari mana aja? Ko lama banget?" tanya Melodi lalu mencium tangan Mamanya.
"Iya tadi Mama sekalian pulang sebentar. Ini hp siapa sayang?" tanya Mama yang melihat sebuah hp yang tidak dikenalnya yang berada di atas nakas lalu memperlihatkan kepada Melodi.
Melodi yang melihatnya merasa kenal, lalu mengambil hp tersebut dari Mamanya.
"Kayanya hp Tamara deh mah, soalnya tadi sahabat sahabat Melodi pada kesini Mah."
"Kamu ngasih tau mereka?" tanya Mama yang bingun, masalahnya Melodi sendiri yang melarangnya untuk memberi tau dimana keberadaan Melodi sekarang.
"Gak tau Melodi juga Mah, tiba tiba Putra udah ada di samping Melodi" sambil ngusap kepala Melodi, lanjutnya dalam hati.
"Yaudah" ucap Mama sambil menyalakan Tv.
Melodi yang marasa bosan menonto akhirnya memainkan Hp nya. Beberapa menit kemudian Melodi merasa bosan kembali dan melihat hp Tamara yang tadi ia ambil dari Mamanya.
Melodi membuka hp Tamara yang ternya masih menggunakan sandi lamanya. Dia melihat lihat galery yang terdapat banayak foto mereka yang sedang tertawa bahagia. Lalu mengembalikan ke menu kembali, Melodi tidak sengaja menyentuh akun WhatsApp Tamara dan melihat kontak paling atas adalah Bagus. Melodi tersenyum saat membaca WhatsApp dari Bagus, yang ternyata mereka berdua saling suka.
Melodi beralih ke kontak yang kedua, terdapat nama Putra. Ternyata putra curhat kepada Tamara tentang cinta pertamanya dan betapa terkejutnya ternyata cinta pertama Putra adalah dirinya.
Di kontak yang terakhir terdapat nama Adriana, Melodi yang membaca chat tersebut dan begitu sangat khawatirnya mereka pada dirinya. Melihat semua kontak Tamara pada di arcive Melodi memilih menutup akun WhatsApp Tamara, lalu ia membuat note di hp Tamara.
"Mah nanti tolong kasih tau Tamara suruh baca note di hpnya ya Mah" ucap Melodi kepada Mamanya yang sedang menonton.
"Kenapa gak kamu aja sayang yang ngasih?" tanya Mama.
"Aku takut gak sempet Mah" ucap Melodi lirih.
"Kamu ngomong apa sih sayang, Mama yakin kamu bakalan sembuh dan main bareng lagi sama sahabat sahabat kamu. Kamu harus kuat sayang" ucap Mama memberi semangat.
"Tapi mah kemungkinan aku sembuh cuma sedikit" ucap Melodi dengan mata berkaca kaca.
"Kamu harus optimis sayang, Mama gak mau kehilangan yang ke tiga kalinya" ucap Mama yang pipinya udah basah karena air mata.
"Mama harus kuat kalau aku pergi. Ma aku udah gak sanggup lagi dada ini rasanya sakit banget" sambil memegang dadanya, "Papa sama Jessica udah nungguin di sana, Mama jaga diri baik baik ya. Aku sayang mama, love you" ucap Melodi sambil bangkit perlahan untuk mencium pipi mamanya dan menutup mata selamanya.
"Mama juga sayang kamu. Mama akan selalu mendoa kan kamu, Jessica dan Papa dari sini, love you too sayang" ucap mama mencium pucuk kening melodi dengan muka yang sudah banjir air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir
Short StoryGimana rasanya saat kamu tau sahabat kamu menderita penyakit yang sangat mematikan? . . . Happy reading guys 💕 Don't forget vote🙋 . . Warning!!! Typo bertebaran! Don't Copy Paste!!