00

37.2K 1.5K 12
                                    

Seluruh hak cipta penulisan adalah milik saya. Kisah dan karakter para tokoh tidak mencerminkan kehidupan aslinya. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, karakter, tempat atau apapun. Ini murni dari pemikiran sendiri. Semuanya ditulis atas imajinasi saya sendiri.

Typo masih bertebaran. Kosa kata yang dipakai tidak sesuai EYD. Saya menggunakan kosa kata yang biasa atau non baku.

Jangan lupa kritik saran untuk cerita ini. Jika suka, silahkan vote  (☆) dan komen(💬). Biasakan untuk meninggalkan jejak hehe...

Untuk readers, terimakasih telah mampir dan mau memberikan vote (☆) dan komen (💬). Untuk siders, terimakasih juga telah mampir, kapan-kapan tekan bintangnya (☆) dan keluarkan unek-uneknya (💬) ya hehe^^

[Happy Reading]

***
.
.
.

Lalisa Manoban atau biasa dipanggil Lisa adalah perempuan berusia 25 tahun yang bergabung dalam sebuah agen rahasia. Ia merupakan ketua ditimnya. Ia mati tertembak saat sedang melakukan misi untuk menangkap para teroris yang meneror sebuah gedung mall terkenal di Seoul. Ia tewas saat menolong anak kecil yang hendak tertembak oleh salah satu teroris itu. Ia tertembak tepat dijantungnya. Ia memberikan senyuman hangat kepada anak kecil didekapannya yang tengah menangis dan melihatnya.

'Setidaknya kau baik-baik saja bocah' ucapnya dalam hati. 'Apakah ini akhir dari hidupku? Tuhan, jika kau memberiku kesempatan sekali lagi untuk hidup, aku berjanji akan melindungi orang-orang yang pantas untukku lindungi' tambahnya.

Disaat detik-detik terakhirnya,ia bisa mendengar seruan orang-orang memanggilnya dan juga suara langkah kaki yang tengah berlari ke arahnya. Matanya perlahan memburam hingga  akhirnya kegelapan pun menguasainya.

'Kuharap kau bisa menjaga kakakku. Aku percaya kau bisa menjaga dan melindunginya. Aku titipkan kakakku padamu,Lisa'

.
.
.

Time Slip : The Strongest Princess [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang