[NC] The Jerk In My Heart || Vrene

Part 3. FuckBoy

Happy Reading❤
Vomment Juseyo❤

Irene mengedipkan kedua matanya cepat melihat namja bernama Taehyung berdiri disampingnya, sejak kapan Ia disana

Tetapi Irene tidak mepedulikannya, sehingga Ia membuang mukanya terhadap Taehyung, seperti tidak ada siapa pun disampingnya.

Irene melangkah masuk gerbang, Taehyung menahan lengannya, dan Ia segera menepiskan tangannya

"jangan menyentuhku" ucap Irene dingin meninggalkan Taehyung

Taehyung sedikit terkejut atas perbuatan Irene, kemarin Irene menyiramnya sekarang menepis tangannya.

"bye.. Taehyung" ucap Jennie melambaikan tangannya lalu menyusul Irene

"apa-apaan gadis itu" gumam Taehyung

"baru pertama kali di tolak ya?" tanya salah satu namja di belakang Taehyung, yaitu ssaem, guru yang hendak menghukum mereka memerhatikan dan mendengar pembicaraan mereka

"ssaem.. Lebih baik anda tutup gerbangnya" ucap Taehyung malas

Ia pun teringat dan segera menutup gerbang sekolah karena daritadi banyak siswa-siswi diam-diam masuk tanpa sepengetahuannya.

"di tolak?cih.." batin Taehyung

💜

"ya! Ada apa dengan dirimu tadi?" tanya Jennie menahan lengan Irene

"mwo?" protes Irene

"kau kasar sekali dengan Taehyung"

"kau gila Jennie, sudah kubilang aku tidak menyukainya, aku menyiramnya dan dia dengan santai menyentuh lenganku"

"Tetap saja"

"kau membelanya sekarang?" tanya Irene kesal

"bukan ak-"

"ya sudah terserah! Sana pergi temui Taehyung dan jadilah salah satu bonekanya, aku tidak peduli! Tidak habis pikir aku, kau membelanya" Irene marah menghentakkan kakinya

"Irene-ah!!" panggil Jennie

Jennie cemberut, memang dia menyukai Taehyung seperti gadis lainnya. Tetapi Ia tidak menyangka Irene akan semarah itu. Dan tentu itu membuat Jennie sedih.

"Irene-ah.." rengek Jennie

❤

Irene menggerutu, mengumpat beberapa kata. Ia benar-benar benci dengan namja bernama Taehyung itu.

Brak!

Irene membuka pintu kelasnya dengan kasar. Memperlihatkan wajah kesalnya.

"Bae Irene, kau sudah telat dan membanting pintu" ucap ssaem terkejut, bahkan murid lainnya pun terkejut

Irene mendengus "ya maaf"

Irene melangkah berat ke mejanya, lalu mendudukkan tubuhnya

"Irene .. Aku tidak menyuruhmu untuk duduk"