Part 10. Sexy and Free

3.1K 290 37
                                    

Happy Reading💜
Vomment Juseyo💙

22.56

Irene tidak juga keluar dari ruang ganti, Ia memandang dirinya memakai pakaian sexy di depan cermin yang besar dan panjang, Ia dapat melihat belahan buah dadanya, bahkan menunduk sedikit Ia dapat merasakan celana dalamnya terlihat.

"dikira diriku wanita bayaran" gerutunya kesal

"Irene .. 2 Menit lagi" ucap seseorang membuka tirainya, Namjoon

"Ya!!!aku tidak menyuruhmu untuk masuk" Irene segera menutup tubuhnya dengan kedua tangannya walaupun itu sia-sia.

Namjoon menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, jujur Ia terpana melihat Irene, wanita lainnya terasa biasa saja memakai pakaian itu tetapi Irene memakainya .. Terasa sangat spesial.

"Not Bad!" ucap Namjoon

"keluar!"

"kau yang keluar, mau sampai kapan kau didalam?" jawab Namjoon

Irene menggerutu "1 menit"

"hmm"

Irene menghela nafasnya begitu Namjoon menutup kembali tirainya, Ia benar-benar grogi

"eomma akan membunuhku kalau Ia tahu aku bekerja disini" gelisahnya dan di tambah Ia belum izin pada ibunya.

Irene keluar dari Ruangan tersebut, berjalan dengan heels hitamnya dengan percaya diri, semakin Ia cepat bekerja, semakin cepat Ia pulang.

Tetapi begitu Ia melangkah, semua mata tertuju padanya, Ia sangat berkilau dengan pancaran lampu disko. Inilah yang membuatnya risih dan segera menuju meja bar, Ia memutuskan untuk membuat minum saja, tidak mau mengantar atau berkeliling, karena Ia tahu tempat seperti ini dapat membuatnya berbadan dua dalam sekejap.

"Martini satu" ucap salah satu namja terlihat pervert menatap Irene. Padahal belum satu menit tetapi ada saja namja menghampirinya. Padahal ada bartender wanita lainnya disamping Irene.

Irene membalasnya dengan senyuman. Dan segera membuatkan untuknya.

"Here you go" ucap Irene menaruhnya didepannya.

"kyaa" Irene terkejut, lengannya segera ditarik hingga tubuhnya ketarik.

"He-Hei!!" Bentak Irene berusaha melepaskan genggamannya

"jam berapa kau pulang?" ucapnya, wajahnya yang tidak terlalu tampan tersebut membuat Irene muak

"lepas!" rintih Irene

"tidak lagi! Kenapa semuanya seperti ini" batin Irene, jujur Ia lelah dengan semua ini, bila Ia terlahir kembali Ia ingin menjadi wanita biasa saja, tidak terlalu cantik dan menjalankan kehidupan dengan biasa.

"oh ayolah, aku akan membayarmu"

Ucapan yang menbuat Irene marah, kenapa semua namja selalu merendahkannya, menganggapnya kalau Ia tidak punya harga diri.

"Cuh!" Irene meludah padanya, dan membuatnya melepaskan genggamannya

"kau pikir apa yang kau lakukan" Bentaknya

"sudah berapa wanita kau lecehkan seperti ini? Sudah berapa wanita kau anggap rendah seperti ini? Kami seorang wanita punya harga diri" ucap Irene yang membuat semua wanita mengangguk-angguk setuju.

"keluar dari sini! Bar  ini tidak menerima lelaki jelek sepertimu" ucap Irene menghela nafasnya

"yaish.."

[NC] The Jerk In My Heart || VreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang