only a month we've been apart

1K 110 1
                                    

"hah.. luka yang kau beri memang tak sebanding , dengan rasa cinta yang kupunya hyung.."

"aku..aku merindukanmu.."

.

.

9 tahun yang lalu..

suara gaduh terdengar dari kediaman keluarga Kim, kata-kata mengumpat  keluar  begitu saja dari mulut sepasang namja yang sudah menikah itu, tak ada yang mau mengalah  dan rasanya semakin panas saja, 

"sekarang bagaimana? memangnya jungkook mau kau beri makan apa hah?!" 

"aku akan berusaha! kau tak perlu meminta pada orang itu! PAHAM!!" 

"berusaha? berusaha katamu?" tangan putih pucat itu lalu meraih guci kecil didekat meja nakas, membantingnya begitu saja, 

*PRANGGG

kemudian terdengar suara tangisan yang ditahan-tahan dari luar pintu kamar yang terbuka lebar, 

"jungkook?" 

 yoongi langsung berjalan kearah pintu  membawa anaknya keluar dari kamar , memeluk  dalam gendongannya, tangannya tak berhenti untuk mengelus pundak anak yang sudah sesenggukan itu 

"ap..hiks..appa.. kenapa berteriak-teriak hik..?" suaranya terdengar bergetar, wajahnya menyiratkan ketakutan 

yoongi  tak menjawab,setelah membawa anaknya kembali kekamar tidurnya,yoongi  meraih boneka harimau disisi ranjang dan meletakkannya disamping jungkook, diselimutinya anak kesayangannya 

"sshh tak apa , hanya ada sedikit masalah, kookie tidur ya.. maaf tadi  appa berteriak dan mengganggu kookie tidur " tangannya tak berhenti mengelus lembut surai hitam putranya 

"nee appa,tapi  kookie ingin tidur bersama appa," tangan kecilnya menarik-narik ujung baju appanya, memelas disertai bibir yang dipoutkan, 

"baiklah, tapi dengan 1 syarat" 

jungkook menaikan alisnya, apalagi yang dibuat appanya "hng, syarat??" 

"ya.. syaratnya,harus berani tidur sendiri okey? tidak boleh cengeng kalau tidak ada appa " 

jungkook memeluk pinggang langsing appanya "memangnya appa pergi kemana?" 

"sudah itu saja, sebaiknya kita pergi tidur cepat, karna monster bisa datang dari mana saja kau tahu" ucapnya asal, seolah-olah menghindari pertanyaan jungkook, jungkook hanya mengiyakan memperlihatkan ekspresi ngerinya seandainya monster yang dikatakan appanya benar-benar datang kekamarnya dan menangkapnya

setelah memastikan jungkook tertidur , dikecupnya kening yang terhalang poni lebat itu

butiran-butiran air menetes dari manik sang appa  meninggalkan bekas basah diselimut bertema iron man "mian.. mianhae kookie ya" lalu kakinya perlahan melangkah meninggalkan ranjang, meraih knop pintu dengan sangat pelan, 

meninggalkan jungkook 

kembali menemui namjoon

.

.

sekarang hanya bulan sebagai penerangan dandesiran angin tengah malam yang  pasti begitu dingin,  sama halnya dengan kedua namja yang sedang berdiri di balkon rumahnya 

"aku hanya ingin 1 permintaan jika kau sudah yakin dengan keputusanmu" satu hembusan asap rokok keluar dari mulut namja berperawakan tinggi itu

"aku hanya ingin 1 permintaan jika kau sudah yakin dengan keputusanmu" satu hembusan asap rokok keluar dari mulut namja berperawakan tinggi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] DADDY , BORAHAE 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang