Troublemaker Girl

Part 3

Pergerakan tangan key yang hampir saja menusuk dada pria itu langsung terhenti kala bi sumi berteriak keras.

" non key berhenti... "

Pisau itu langsung jatuh ke tanah dan key hanya diam mematung melihat ke arah pria tadi dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bi sumi mendekati keyla dengan perasaan waspada ia takut jika tiba* key kembali mengamuk seperti tadi karna key adalah gadis yang tak terduga.

" non,,, key " ucap bi sumi lembut sambil mengelus rambut key sayang..

Lantas key menoleh ke arah bi sumi dengan wajah yang berubah lembut lalu tersenyum. Bi sumi bernafas lega karna key sudah kembali sadar.

" bi sumi " panggil key lirih

Suara key membuat ibu key berhenti menangis,, malah memandang putrinya dengan tatapan iba.

Key langsung memeluk bi sumi erat seakan tak ada hari esok lagi, ia takut kehilangan bi sumi ia tak ingin siapapun menyakiti orang yang disayanginya.

Bi sumi menuntun key menuju kamar lantai atas diikuti paman key, ibu key memandang pria dibelakangnya dengan tatapan jijik sekaligus benci karnanya ia kehilangan suami dan putri semata wayangnya key berubah.

" apa yang kau lakukan tadi? Sudah kubilang jangan kembali lagi ke sini,tapi kau masih saja keras kepala " teriak ibu key

" aku merindukanmu sayang.. " ucap pria itu tersenyum
" Cihh..rindu katamu??? Bagaimana bisa kau bisa hidup tenang satelah keluargaq kau renggut " ibu key mendorong pria itu sampai tubuhnya terhuyung kebelakang. Ia bahkan menampar pipi pria itu sampai memiliki bekas disana.

Pria itu berusaha memeluk ibu key dengan cepat ibu key berlari memasuki rumah dan ia begitu terkejut mendapati seluruh ruang tamu penuh dengan tubuh pria asing dan ada darah dimana* bahkan warna meja yang semula putih tertutup oleh darah para pria asing yang sudah dihajar habis* san oleh key wanita itu semakin tak percaya jika putrinya bisa sebrutal ini.

Ia semakin berlari kearah kamar dan mengunci diri didalam kamar, hanya suara terisak yang terdengar pertanda jika seseorang didalam sana sedang menangis histeris.

Pria tadi melarikan diri memasuki mobil Lamborghini miliknya segera menjauh dari kediaman key takut jika gadis itu akan menghabisi nyawanya hari ini juga.

Ditempat key sudah tertidur karna disuntik obat tidur oleh paman key. Bi sumi bahkan sampai tak tega melihat keadaan keyla

" kapan non key bangun tuan? "
" 3 jam lagi "
" non,, kenapa non key jadi begini "
Bi sumi sudah tidak kuat dan memutuskan untuk keluar dari kamar key menuju kamarnya sendiri mencoba meredakan tangisnya sendiri.

Paman key mendekati ranjang dan memegang tangan key seolah memberi kekuatan untuk gadis Malang didepannya ia mengelus lembut rambut key, tanpa ia bisa cegah air matanya mengalir begitu saja.

" kak,, maafkan saya karna Saya tak bisa mendidik anak kakak dengan baik hingga membuat key berubah seperti iblis berwajah angle "

Pria paruh baya itu terisak disamping tubuh key yang tengah tertidur karna obat bius. Ia terus saja mengumamkan kata maaf pada ayah key yang sudah tiada baginya ia sama sekali tidak becus menjadi seorang ayah untuk keyla.

                                       ++
Next or no???