Eps 2

469 30 1
                                    

ATENTTION!!  scroll down to english version! 

10:00

Swara menelpon ayahnya

"Hallo ayah,  kau dimana? "

"Ada apa nak?  Ayah berada di kantor"

"Bisakah kita bertemu?  Ada hal yang aku ingin bicarakan ini sangat penting ayah "

"Ada apa?  Baik ayah akan menemuimu di rumah sakit sekarang"

"Terimakasih sampai jumpa "

Beberapa saat kemudian ayah swara datang kerumah sakit,  dia mengetuk pintu tempat swara bekerja

"Masukkkk" teriak swara

Dia melihat bahwa sang ayah lah yang datang ke ruangannya

"Ayahhh " swara memeluknya

"Katakan nak ada apa sehingga kau ingin bertemu dengan ayah "

"Ayahh,  perusahaan sanskar sedang mengalami krisis keuangan.  Saat ini dia sedang membutuhkan uang untuk membayar gaji pegawai dan keperluan lainnya.  Tapi dia tidak mendapatkan itu.  Ayah kau seorang pengusaha hebat,  semua orang pasti percaya padamu,  tolonglah sanskar ayah" ucap swara memohon

"Apa yang bisa ayah bantu "

"Setidaknya bicaralah pada rekan bisnis ayah supaya mau menyuntikkan dana,  atau bicara dengan bank untuk meminjamkan sanskar uang.  Aku mohon ayah,  aku mohon " pinta swara

"Hmmmm..  Ayah akan mencoba tapi ayah tidak bisa berjanji padamu "

Swara tersenyum dan memeluk ayahnya "terimakasih... Terimakasih kau memang ayahku yang hebat "

"Jika hal itu yang ingin kau bicarakan,  kalau begitu ayah akan segera menghubungi rekan bisnis ayah "

Swara mengangguk,  ayahnya pergi meninggalkan rumah sakit. 

Sanskar terlihat keluar dari sebuah bank dengan muka tertunduk lesu.  Dia meremas rambutnya

"aaaaaaahhhhhhh" teriak sanskar kesal

Dia masuk kedalam mobil,  dan memukul stir mobil berkali-kali

"Bagaimana ini,  keana lagi aku harus mencari pinjaman.  Perusahan itu impian ayahku,  tapi kini aku telah membuatnya dalam masa kritis.  " keluh sanskar

Dia lalu mengendarai mobilnya menuju kesebuah cafe.  Sanskar minum minuman beralkohol disana.
 
Kring kring

Sanskar melihat ponselnya berdering

"Hallo"

"Sanskar kau dimana?  Kenapa kau belum juga pulang "

"Akuuuu... Akuuu.  Aku akan segera pulang swara "

"Baiklah cepat.  Aku menunggu mu "
Sanskar menutup telponnya

Dia keluar dari cafe tersebut dengan setengah mabuk.  Sanskar memutuskan untuk pulang kerumah
Di perjalanan hujan turun dengan sangat deras,  kabut tebal mulai menghalangi jalanan.

Jegeerrrrrrr

Rumah sakit

Swara berlari menyusuri rumah sakit dengan di dampingi ibu mertuanya.  Dia tidak berhenti menangis memikirkan keadaan sanskar.

Seorang dokter baru saja keluar dari ruangan,  swara mencegahnya

"Dokter...dimana suamiku sanskar... Katakan dokter,  apa yang terjadi padanya "

"Tenang nyonya tenang lah dulu.  Suamimu sudah ditangani dan tidak ada masalah serius.  Jika kau ingin melihatnya.  Kau bisa masuk kedalam "jawab dokter

Changed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang