Keadaan sanskar sudah membaik, dia siap untuk kembali ke kantor.
Dan perusahaan sudah mulai kondusif, para karyawan masuk kerja kembali dan menjalankan tugas mereka. Setelah swara membayar semua hak mereka.
Namun swara mengingatkan karyawannya untuk tidak berbicara apapun pada sanskar. Swara tidak ingin jika sanskar tau kalau dia menggunakan tabungan dan uang dari ayahnya untuk membantu dia. Swara meminta pihak keuangan untuk berbohong pada sanskar jika mereka mendapat pinjaman dari bank.
Sanskar berniat mengabari swara akan hal ini. Dia menelpon swara
"Hallo sanskar "
"Swara... Kau tau apa yang aku rasakan hari ini? "
"Apa? Tunggu tunggu. Kau jangan memberi tahuku aku akan mencoba untuk menebaknya "
"Baiklah, katakan apa? "
"Mmm jika mendengar suaramu, kau terlihat sedang bahagia. Tapi aku tidak tau apa yang menjadi alasanmu bahagia hari ini? "
"Kau benar, aku bahagia sekali hari ini. Ketika aku kembali ke kantor, karyawanku mengatakan jika mereka mendapat pinjaman bank untuk membayar gaji. Setidaknya bebanku sedikit berkurang swara, mereka kembali bekerja sesuai tugas mereka dan aku hanya memikirkan cara lain untuk menangani yang lainnya "
"Wow... Selamat sayang, aku juga bahagia untukmu. Aku senang sekali"
"Kalau begitu, aku ingin merasakan setiap kebahagiaan ku dengan mu ""Apa maksudmu? "
"Rahasia, kau akan segera tau jika kau sudah pulang kerumah. Baiklah, aku harus segera bekerja. Aku hanya ingin mengabarimu itu saja. Aku akan menjemputmu jam 5 sore ini " tutup sanskar
Swara tersenyum dan memandangi ponselnya
02:00 pm
Sanskar pulang kerumah
"Sanskar kau sudah pulang? " tanya mama
"Iya, aku sengaja pulang cepat karena ingin memberi kejutan pada swara "
"Kejutan apa ?" goda mama
"Aku akan menyiapkan makan malam spesial untuknya hari ini. Aku akan memasak dari tanganku sendiri dan mendekor ruangan ini. Dan ibu kau harus membantuku "
"Tentu saja, jangan khawatir. Tapi ada apa ini? "
"Aku sedang bahagia, karena gaji karyawan sudah terbayar. Jadi aku ingin merayakannya bukan hanya dengan swara tapi kita semua "
"Benarkah? Ya dewasa terimakasih. Kalau begitu ayo kita mulai sekarang "
Sanskar dan nyonya hetal mulai mendekor ruang makan, sementara nenek memberikan komentar.Sanskar pergi kedapur untuk memasak sesuatu kesukaan swara.
Tidak terasa waktu menunjukan pukul 5 sore.
"Ibu ini sudah jam 5, aku harus menjemput swara di rumah sakit "
"Yasudah, cepat kau pergi. Jangan biarkan swara menunggu mu terlalu lama. Biar ibu yang melanjutkan ini semua "
"Baiklah aku akan pergi "
Sanskar pergi menjemput swara.
Swara telah menunggunya di luar rumah sakit, sanskar datang
Swara melihat ke arah jam dan menunjukannya pada sanskar"Kau terlambat setengah jam. Darimana saja? " keluh swara
"Maaf tadi jalanan macet jadi aku terlambat "
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
RomanceThis story all about swasan journey. love, life, trust and family.