2

323 23 2
                                    

Selamat membaca gaesss!!
jangan lupa vota ya hwhw:3

.

.

Jusef hanya bisa mematung karena kaget.. "sudah kubilang tenang saja bukan?" sang pemilik anjing hitam tersenyum menoleh kearah Jusef yang mematung dan kembali fokus menyetir didalam laut..

.

.

.

.

---------------------
Mobil melaju dengan pelan diatas laut yang luas itu dan tidak lama kemudian terlihat ada sebuah kapal yang sangat besar didalam laut itu...
"whoaaaa..apa itu rumahmu??" tanya Jusef dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang ia lihat, dan sang pemilik anjing hitam itu hanya menjawab dengan anggukan..

mobil masuk ke dalam kapal itu dan air yang ikut terbawa masuk sudah hilang karena ada lubang kecil dibawah, Jusef mengambil anjing anjing menyusul turun si sang pemilik anjing hitam turun yang sudah terlebih dahulu turun dari mobil..
seorang wanita keluar dari pintu dan berjalan kearah mereka, terlihat dari penampilannya dia adalah seorang pembantu..

"selamat datang Tuan Darren..." ucap wanita itu sambil membungkuk kan badannya... "iya, tolong bawa kedua anjing itu ya" ucap sang pemilik anjing hitam itu, "Baik Tuan....permisi Nona biar saya bawa anjingnya" ucap sang wanita ramah pada Jusef..

sedangkan si Jusef mengembungkan pipinya dan wajahnya memerah "silahkan..nama anjingku Fluffy dan jangan panggil aku Nona! aku ini seorang Namja taukk! namaku Jeon Jusef! hufttt" ucap Jusef sambil mempoutkan bibirnya karena ia sangat kesal dipanggil Nona oleh pembantu itu..

"B-baik maaf Tuan..kalau begitu saya permisi Tuan Darren dan Tuan Jusef.." sang pembantu membungkuk kan badannya dan pergi...

"huftt! aku kesal" ucap Jusef kesal, sang pemilik anjing hitam itu sedari tadi hanya terkekeh melihat tingkahnya itu... "kau terlalu cantik untuk menjadi seorang Namja Jusef..jadi ya maafkan pembantuku ya.." ucap sang pemilik anjing hitam dengan senyuman nya itu, senyuman itu berhasil membuat jantung Jusef berolahraga "i-iya aku sudah memaafkannya kok..ohiya apa namamu Darren?" tanya Jusef pada sang pemilik anjing hitam itu "iya namaku Darren, Kim Darren" ucap Darren tersenyum kembali.


"kalau begitu ayo masuk" ajak Darren pada Jusef yang menganggu kan kepalanya tanda ia setuju, mereka masuk kedalam..

Darren POV

"silahkan..nama anjingku Fluffy dan jangan panggil aku Nona! aku ini Namja taukk! namaku Jeon Jusef!hufttt"

Jeon Jusef ternyata namanya, manis juga...
aku gemas melihat tingkahnya yang tidak terima dipanggil Nona oleh pembantuku...

pantas saja pembantuku memanggil nya Nona bagaimana tidak, Jusef terlalu cantik dan menggemaskan untuk menjadi seorang Namja, bahkan ia lebih cantik dari Baekhyun hyung yang sangat galak itu..
aku hanya bisa terkekeh gemas melihat tingkahnya itu
astagaa..kenapa manis sekalii...

Darren POV end

"whoaaaaa..Darren! ini kerenn sekaliiii" Jusef tertegun saat masuk ke dalam, ruang tamunya sangat luas "Sef, kamu mau kamar yang dimana? dibawah? atas? atau tengah?" tanya Darren pada Jusef, "eumm..yang tengah ada?" tanya Jusef "tentu saja ada..ayo ikut" jawab Darren dan berjalan disusul dengan Jusef

sampai disebuah pintu yang terbuat dari kayu berwarna putih, Darren membukanya dan didalam terdapat 2 kamar yang hanya dibatasi oleh rak buku berwarna hitam.. "whooaaaaa..apa yang hitam ini kamarmu?" tanya Jusef pada Darren, "iya ini kamarku..dan sebelahnya itu menjadi akan menjadi kamarmu" ucap Darren

"wahhh warna pink!" Jusef langsung menjatuhkan dirinya diatas kasur pink itu, "kau suka?" tanya Darren pada Jusef.."Tentu saja aku suka, tapi kenapa ada 2 kasur disini dan juga kasur ini berwarna pink? punyamu kan sudah yang warna hitam itu" tanya Jusef dan memposisikan dirinya menjadi duduk.

Darren tersenyum tipis.."Ini kamar adikku, namun dia sudah tak ada..dia sudah terlebih dahulu tidur nyenyak untuk selamanya..." Darren tetap tersenyum..dan Jusef tau itu terpaksa karena dari  matanya dapat terlihat jika Darren mencoba untuk tegar..

"Huuwaaaaaaaa!..m-maafkan aku, a-aku tidak berm-maksud huweeeeeeee" tangis Jusef pecah begitu saja "Eh..tidak heyy jangan menangis aduhh..tak apa kok..astaga bagaimana inii" Darren panik saat Jusef menangis karena adiknya tidak pernah menangis seperti itu,
Darren sudah memanggilkan pembantunya bahkan sampai 5 pembantu namun Jusef tak berhenti menangis..dan karena panik ia menelpon temannya yang tinggal disini dan kebetulan dia seorang dokter.

beberapa saat kemudian seorang pria menggunakan kemeja putih yang tak karuan dan rambutnya yang berantakan juga keringat yang bercucuran datang, masuk kedalam kamar dan menghampiri Darren "hey! dia kenapa??" tanya pria itu "dia sedari tadi menangis..sudahlah! cepat periksa dia dahulu hyung!" ucap Darren panik, melihat Darren yang panik pria itu ikut panik dengan keadaan saat ini, pria itu mendekat kearah Jusef yang masih menangis keras dan tersenyum

"apa kau merasakan ada yang sakit, manis?" tanya pria itu dan Jusef menggeleng, pria itu tersenyum dan merogoh sakunya dan terlihat ia mengeluarkan sebuah permen yang terlihat dari kemasan nya itu rasa Strawberry.. "mau ini??" tanya pria itu menunjukan permen itu pada Jusef, seketika mata Jusef berbinar dan berhenti menangis "MAU HYUNGG!!" teriak Jusef senang sedangkan pria itu tersenyum memberikan permen itu yang langsung dimakan oleh Jusef dan menghampiri Darren yang menganga melihat kejadian barusan..

"makanya jadi cowo peka dikit Kim..masa gini aja manggil dokter,ahh..kau payah!" ucap pria itu memukul bahu Darren, "iya hyung bawel ck!, ngomong–ngomong abis bermain bersama Danzel hyung hm? Tak karuan sekali dirimu" ledek Darren menahan tawa, belum sempat Jin menceramahi Darren, ada suara dari arah pintu..

"memang kenapa kalo Jin hyung main sama gua hah? mau protes" terlihat seorang pria dengan tubuh kekar dan tinggi bersandar di pintu, ia menggunakan kaos abu-abu dan celana training lalu sandal rumah yang sedikit terlihat kebesaran
"hehe...kaga bang, tanya doang hehe" Darren terkekeh canggung melihat siapa yang datang

"Dasar bocah! hyungiie~ ayo pulang ~" ucap pria yang bernama Danzel itu pada Jin dengan manja, Darren yang mendengarnya merasa ingin muntah saja..

"iya iya, yasuda aku dan Danzel balik kekamar! jaga anak manis itu ya! jangan lupa peje!! dadah" ucap Jin melambaikan tangan dan pergi dari kamar itu dengan Danzel sebelum Darren sempat menjawab, dan Darren hanya memasang wajah datarnya itu

.

.

.

.

.
Maaf jika ada typo, karena author juga manusia yang bisa melakukan kesalahan seperti kalian hwhw🙏

TIGER BOYS-;taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang