Mereka sejak kecil dilatih membunuh orang
dan menggunakan senjata
dilatih cara bela diri yang benar..
-
Mereka bukan manusia biasa, mereka mempunyai kekuatan dan kelebihan yang berbea beda..
-
Memang mereka bukan manusia biasa, walaupun bukan manus...
Annyeonggg~ maafkan daku yang lama tidak update huhu:')karena kasur lebih menarik:v tapi sekarang update nihh, wkwk selamat menikmati okweyy💋
. . . .
____________________________
Duaarr!
Tembok belakang mereka terbom dan munculah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Siwon, sang ketua.
"Ah, ketu—" Ucapan Darren terputus karena... "Papaa!" Jusef berlari kearah Siwon dan memeluknya, "Uh anak papa disini rupanya" Siwon menggendong tubuh Jusef. "Papaa, Jusef kangenn papa sama Mama sama Jungwoo jugaa eoh.." Jusef merengek pada Siwon, yang ditanggapi oleh senyuman. "Papa, mama sama Jungwoo juga kangen kamu Sef, apalagi mama" Ucap Siwon mengelus pipi Jusef.
"......." Darren, Arga, Seokkie, Farrel, Suga, Seulgi, Wendy, Baekhyun, Danzel, dan Jin melongo melihat interaksi antara Ketua Siwon dan Jusef itu. Siwon menurunkan Jusef dan berjalan kearah Darren yang melongo.. "K-ketua.." Darren menunduk yang disusul oleh yang lainnya, Siwon tersenyum simpul "Kerja bagus Darren, kalian yang lainnya juga" Ucap Siwon menepuk bahu Darren "Terimakasih, ketua" Ucap semua serempak dengan hormat.
Darren melirik Jusef yang sedang menggunakan hoodie putihnya kembali, "Kenapa Kim? Terkejut hm?" Tanya Siwon tersenyum tipis melihat Darren melirik anaknya itu. "Ahh..i-iya ketua" Balas Darren menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu.
Siwon tersenyum "Jusef anakku dengan istriku tentunya, kalian boleh terkejut haha" Siwon menjelaskan tentang apa yang membuat semuanya tadi melongo. "Terkejutnya sudah tadi ketua, hehe" Wendy menyengir, "Hahaa..baiklah, ayo kita makan. Kalian pasti lapar, mamanya Jusef sudah menyiapkan nya" Ajak Siwon "Siappp ketuaa!" Ucap semuanya. "Azekkkk makan gratis ihiiww" Bisik Seulgi pada Wendy yang dibalas gelengan, dalam hati Wendy : ' kenapa gue punya temen gini amat sih '
Mereka semua keluar dan menuju Helicopter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
