[Najma’s]
Fajar telah menampakkan dirinya. Mulai terlepas dari tempat peradabannya. Sinarnya pun menembus kamarku. Membuat cahaya yang membuat ku terbangun . Jam Wekerku pun berbunyi. Tangan ku pun hendak meraih jam weker yang sedari tadi berbunyi tetapi tiba tiba terhenti saat tangan lembut meraih tanganku dan menarik pinggangku kemudian mendekap ku dalam sebuah pelukan hangat.
“Ini masih terlalu pagi sayang , tidurlah saja dulu “ kata Liam , suamiku.
Ya , dia suami ku sekarang. Sesosok laki laki yang menjadi idaman para wanita di dunia. Berjuta juta wanita di luar sana mencari cara untuk memikat hati seorang Liam Payne , anggota salah satu Boy Band fenomenal di jagad raya ini – One Direction- , tetapi akhirnya ia jatuh ke pelukanku , jatuh ke pelukan seorang Najma. Walaupun aku tau bahwa hatinya bukan untuk aku. Cintanya bukan untuk aku. Pernikahan kami hanyalah berlandaskan paksaan bukan berlandaskan kasih sayang ataupun cinta. Ini semua karena Managemen Liam , mereka menyuruh kami untuk segera menikah karena umur kami yang mereka anggap sudah matang untuk menikah. Jadilah semuanya seperti ini.
“ Tetapi aku harus menyiapkan sarapan mu Liam. Bukannya kau harus bertemu Simon hari ini ? “ tanya ku lembut.
Bukan dilepaskan , Liam malah mempererat pelukannya hingga membuat ku kesulitan untuk bernafas dan bergerak. Aku terkadang bingung dengan perlakuan Liam dengan ku , dia bilang dia tidak mencintaiku tetapi perlakuan manisnya kadang membuat ku tidak bisa berhenti tersenyum , seperti sekarang ini melarangku untuk turun dari tempat tidur untuk menjalankan kewajiban ku sebagai seorang Istri.
“ Sudah tidak usah membantah. Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan istriku . Itu saja. Apakah itu tidak boleh ? “ kata Liam lalu membuka matanya.
“ Tetapi aku harus membuatkanmh…”
Belum sempat aku menyelesaikan kalimat ku , Liam malah memotong kalimat ku dengan mencium bibirku. Dia melumat bibirku dengan sangat lembut. Sensasi yang takkan bisa digantikan lelaki lain. Tetapi lama kelamaan ciuman ini menjadi sangat bernafsu hingga membuatku kesulitan untuk bernafas , tidak lama kemudian aku menarik diriku untuk beranjak.
“ Good Morning my wife. Morning kissing right ?” kata Liam setelah melepas ciumannya.
What the hell is he did?
Vote and Comment:). V.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HIDE AN ANGEL ( Liam's Fanfiction )
Novela Juvenil" Ada sedikit cahaya saat hujan badai menghadang". Aku selalu percaya tentang hal itu. Ada sedikit harapan saat menghadapi kegelapan hidupku. Namun, ada saatnya aku menyerah. Ada saatnya aku harus mencari kebahagiaan ku sendiri, meskipun mendampingi...
