Hari ini,masih sama bangun pagi untuk pergi ke sekolah seperti biasanya.yang membedakan adalah hari ini sangat malas sekali untuk sekedar mengerjakan rutinitas seorang pelajar.
Mengingat berita yang menurut ibu bagus ternyata malah memperburuk suasana hatiku.
*flasback on*
Setelah sudah sampai,ibu beranjak dari kursi yang ditemani oleh seorang wanita paruh baya,sepertinya itu teman ibuku.
"Ran,kemarilah" ucap ibu dan aku menghampirinya.
"Ran,duduk sini,ibu banyak berbincang dengan teman ibu ini namanya bu maria"
Kemudian aku menyalami dan tersenyum.
"Ibu ini dulunya mempunyai sebuah toko kue dibandung,namun tidak lama ditutup karena suami nya yang tidak mengizinkan.nah dari sini ibu tujuan nya ingin membeli toko itu sekalian menambah cabang"
"Oh iya bagus bu"
Aku senang.kesuksesan ibu sangat membuatku bangga .
Setelah lama berbincang,tinggal aku dan ibu yang ada.
"Jadi ran,hari rabu sampai minggu ibu akan ada di bandung,sementara kamu harus disini.setelah toko itu berjalan lancar,mungkin ibu yang ada kesibukan baru terutama pulang pergi dari jakarta ke bandung.nah,ibu sudah memanggil asisten rumah tangga untuk menjaga dan merawat kamu ran" jelas ibu.
Perkataan sekarang,justru tidak membuat ku senang,aku begitu antusias dengan kerja keras ibu,tapi itu tidak membuatku senang.ucapan itu malah menjadi sedih untukku.
"Aku bisa jaga diri sendiri!"
Dan meninggalkan ibu yang terdiam.
*flasback off*Mengayuh sepeda dengan pelan,pikiran yang kalut. Mungkin orang sekitar melihat ku sekarang seperti orang aneh,bersepeda di jalan sambil melamun akan membahayakan diri sendiri.
Berangkat sekolah dengan waktu yang masih sangat pagi,memarkirkan sepeda ku saja hanya ada dua orang yang sudah di sekolah,dan itu barisan anak pintar dan rajin menurutku.Tujuan sekarang adalah tidak ke kelas,namun pergi ke taman belakang sekolah.
Mungkin,dengan menghabiskan waktu sendiri membuat ku merasa lebih baik.
Dibuka tas ku,mengambil buku diary yang masih kosong.menulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAN
Teen FictionTidak mudah untuk mengenal seseorang yang menurut mu sudah baik. Kehidupan memang selalu tidak adil adanya. Hanya saja,perlu beberapa waktu untuk merubah nya. Dengan bantuan seseorang akan lebih baik jika di lalui bersama. Tetapi tidak mudah.. Menur...