Untittled

1.1K 65 0
                                    

Y/n membawa jihoon ke rumahnya.Disana jihoon di sambut hangat oleh orangtua y/n yang sedang memakan kepiting rebus yang eomma nya masak.

"Jadi benarkah kau ini adalah artis korea yang menginap di apartemen kami itu?" tanya eomma sangat serius.
"Ye,benar.Annyeong hasaeyo Park Jihoon imnida" jihoon memperkenalkan dirinya.
"Ah~geurae-geurae..duduk lah,y/n akan membuatkan mu minum" kata eomma.

Jihoon pun duduk dan menikmati sekeliling rumah yang keluarga y/n dan y/n tempati saat ini.

"Rumah ini nyaman sekali" kata jihoon.
"Begitukah?ah~rumah ini y/n yang inginkan" kata appa.
"Mm.." jihoon mengangguk.
"Ini minumannya" y/n meletakan minumannya di meja tepat di hadapan jihoon.Lalu y/n beranjak pergi lagi.
"Eish chakkaman!y/n kau mau kemana kita sedang kedatangan tamu kau ini tidak sopan sekali" omel eomma nya.
"Bagaimana pun juga dia ini artis korea,yang menginap di apartemen milik kita kau tau?" kata appa nya.
"Arra,aku lelah aku mau tidur" kata y/n.

Tiba-tiba ibunya melempar y/n menggunakan sendal nya dan mengenai punggung y/n.

"Kau ini mau kemana?!cepat duduk" kata
eomma nya.Y/n pun mengembuskan nafasnya panjang lalu duduk di samping jihoon.

"Jihoon-ah,apa kau datang sendiri kesini?" tanya eomma.Jihoon menganggukan kepalanya "nde eomma" jawab jihoon.
Y/n langsung melirik jihoon dengan wajah berekspresikan sedang kesal nya pada jihoon.
"Kau dengar itu?eomma!!" teriak appa.
"Apa-apaan.." kata y/n pelan.
"Kalau begitu kenapa kau bisa kesini?" tanya appa.
"Aku mengejar gadis ini" jihoon menjitak kepala y/n.
"Eish hentikan!" bentak y/n.

Jihoon pun hanya tersenyum lalu meminum minumannya dan kembali berbincang banyak dengan orangtua y/n.

"Eomma,appa bolehkah aku menginap disini?" tanya jihoon .
"Menginap disini?tentu..tentu kita akan sangat senang!" kata eomma.
"Kau bisa tidur di atas,di sana ada 1 kamar yang belum kami isi.Lagipula chan juga tidak mau tidur sendirian di atas" jelas eomma.
"Kamar mu dekat dengan kamar y/n,kau tidak usah takut" lanjut appa.

Jihoon pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum tanpa rasa malu.Wajah tanpa dosa sekali saat ini,y/n semakin geram pada jihoon.Lalu y/n pun keluar tanpa pamit.Jihoon mengikutinya.

"Euh park jihoon..." geram y/n sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Wae?aku disini" kata jihoon yang berada di depan pintu masuk.Y/n tidak melirik nya sedikitpun.Jihoon menghampiri y/n dengan menyilangkan tangannya di dadanya.
"Wae?seharusnya kau senang aku ada disini" cetus jihoon.
"Diam!kau ini banyak bicara!" teriak y/n.
"Mwo?kau kenapa?sepertinya kau benci bila aku bersamamu" kata jihoon.
"Bu-bukan..." kata y/n gugup.
"Lalu kenapa?" tanya jihoon.

"Kau tidak tau!aku canggung bila dekat denganmu dasar jihoon bodoh!" batin y/n.

"Kenapa?" tanya jihoon.
"A-aniyo..tidurlah ini sudah malam" kata y/n yang langsung masuk ke dalam rumah.
"Hm?gagap.." kata jihoon yang langsung mengikuti y/n masuk ke dalam.Di dalam,jihoon masih mengikuti y/n hingga ke atas.

Y/n berhenti melangkah lalu melirik jihoon yang berada di belakangnya.
"Kenapa kau mengikutiku?!cepat tidur saja sana.." kata y/n.
"Mwo?siapa yang mengikutimu,appa mu kan menyuruhku tidur di atas" kata jihoon
"..kalau begitu sana tidur!" kata y/n.
"Bagaimana aku bisa tidur?!" tanya jihoon
"Kenapa lagi?sudah tidur saja sana" jawab y/n yang terus gugup.
"Aku tidak tau kamarnya,kau harus antarkan aku ke kamar nya!" kata jihoon.

Y/n berdecak mendengar jihoon yang manja seperti anak kecil.Jelas-jelas kamar yang akan jihoon tempati ada di sebelah kamar y/n.Karena saat ini y/n dan jihoon sudah sampai di depan kamar y/n.

"Kau ini..manja sekali..i-itu kamarnya jangan banyak bertanya" y/n langsung masuk ke kamar nya dan membanting pintu kamarnya.Jihoon menaikkan sebelah alisnya lalu masuk ke kamar sebelah yang akan ia tempati.

Di dalam kamar y/n memegang dadanya dan merasakan detakan jantungnya yang sangat cepat.Wajahnya memerah dan raut wajahnya benar-benar sangat malu.Y/n menghembuskan nafasnya pelan-pelan dan menenangkan detak jantungnya yang saat ini masih berdegup kencang.Y/n berjalan menuju kasur nya dan langsung merebahkan tubuhnya.

"Bagaimana detak jantungku bisa sekencang ini!!" kata y/n sambil menepuk keningnya.
"Euhh!aku ingin menghilangkan rasa canggung ku ini!oh tuhan bantu aku" kata y/n lagi yang langsung membuka ponselnya.

Tiba-tiba ponselnya berdering.Y/n terkejut melihat ke ponselnya kalau jihoon menelfon video call padanya.Y/n buru-buru bangkit dari tidurannya dan langsung keluar kamar lalu mengetuk pintu kamar jihoon dengan keras.Jihoon pun membuka pintunya.

"Wae?ini sudah malam kau masih saja mengetuk pintu" tegur jihoon.
"Kau ini watados sekali!" omel y/n.
"Mwo?watados?apa itu?" tanya jihoon.
"Wajah Tanpa Dosa!kenapa kau menelfon video call sementara kau ada disini?!" kata y/n.
"Ah itu?aku hanya mengecek saja karena sinyal disini jelek" kata jihoon sambil melirik y/n sedikit.Y/n berdecak sebal.
"Aih sudahlah!jangan telfon aku lagi" kata y/n yang langsung masuk kamarnya lagi.
"Aih dasar aneh" kata jihoon.

Esok nya..

Y/n bangun pagi sekali dan pakaiannya sudah siap menggunakan seragam sekolahnya.Tak lama kemudian waktu sudah menunjukan pukul setengah 6 pagi.Y/n langsung turun ke bawah dan bergegas menuju ruang makan karena eomma nya sudah memanggil nya.

Di bawah sudah ada jihoon yang standby di meja makan dengan appa nya.Jihoon melirik sebentar ke arah y/n yang sedang menuruni tangga.

"Eomma kemana?" tanya y/n.
"Eomma mu pergi ke supermarket sebentar untuk membeli bahan makan siang nanti,kau duduk dan makan lah" kata appa nya.Y/n pun langsung duduk.
"Kenapa kau tidak makan?" tanya y/n pada jihoon.Jihoon melirik y/n.
"Aku tidak suka makan sendiri-sendiri" jawab jihoon.Y/n mengangguk lalu memakan roti isi nya.

Jihoon pun juga langsung memakan roti isinya,sebelumnya mengajak appa y/n.

"Appa,hari ini aku akan pulang terlambat karena aku dan temanku ada les" kata y/n
"Chingu?kau sudah punya teman ternyata,cepat sekali" jawab appa nya.
"Berteman itu tidak susah appa" kata y/n.
"Siapa bilang?" tanya jihoon.
"Kenapa?" tanya y/n.
"Siapa bilang mencari teman mudah?dulu aku tidak mudah mendapatkan teman" kata jihoon.
"Tapi sekarang kau berteman banyak dengan wannable dan juga artis lainnya" jawab y/n.Jihoon menatap y/n tajam.Y/n melihat matanya yang menatapnya.

"A-apa yang kau lihat?" tanya y/n gugup.
"Aku hanya berteman baik dengan exo sunbaenim!" jawab jihoon agak membentak.
"Iya iya!tidak usah membentakku" jawab y/n.
"Eih sudah sudah!kalian ini selalu bertengkar!apa kalian tidak lelah?" kata appa yang kelihatannya sudah stres mengatasi kedua makhluk yang saat ini dihadapannya bertengkar.

Y/n pun selesai memakan roti isinya dan langsung pamit pada appa nya untuk pergi ke sekolah.Jihoon mengikuti y/n sampai depan pintu rumah karena y/n tau kalau jihoon mengikutinya.

"Kenapa kau mengikutiku lagi?" tanya y/n.
"Aku hanya ingin menghirup udara segar pagi ini" jawab jihoon.

Tiba-tiba ada sanha dan rocky yang datang menjemput y/n untuk pergi ke sekolah.

"Sanha?rocky?" kata y/n.
"Ayo kita ke sekolah bersama" ajak sanha.
"Ok" jawab y/n.Sewaktu y/n mau melangkah kan kakinya tiba-tiba jihoon menahan tangannya.Y/n melirik jihoon.
"Nanti sepulang sekolah kau harus temani aku" kata jihoon.
"Mwo?eodisseo?" tanya y/n.
"Pokoknya temani aku saja jangan banyak bertanya.Cepat berangkat sebelum temanmu itu kesal menunggumu lama-lama" kata jihoon.
Y/n pun menganggukan kepalanya dan bergegas menghampiri sanha dan rocky yang menunggunya.

...


Fin💖
-jaehwan.site-

IMAGINE WANNAONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang