Ungkapan yang tak terduga

1.3K 80 0
                                    

"Yak!Hwang y/n!kau sudah membuat kita semua menangis histeris kau tau" tegur jaehwan "kau harus membuatkan kita omurice mu" sambung seongwoo.
"Mianhae-yo oppa.Aku janji akan buatkan kalian omurice" kata y/n.

Tiba-tiba woojin datang lalu memeluk y/n.
"Aku khawatir kau tidak akan pernah kembali" kata woojin.Y/n tersenyum.
"Kalau saja aku tidak di tahan oleh jihoon aku pasti sudah menuju ke amrik" kata y/n
Woojin melepas pelukannya lalu melirik jihoon.

"Iya dan itu aku" kata jihoon.Woojin pun menepuk pundak jihoon lalu merangkulnya "kau memang ter best" kata woojin.Semuanya tertawa.
"Aku tidak ingin kau seperti ini lagi ya?kau membuatku hampir mati" tegur park ha.
"Iya maafkan aku park ha" kata y/n.
"Y/n?sebenarnya apa yang membuatmu ingin pergi ke amerika?" tanya minhyun.
"Itu..." y/n ragu menjawabnya.
"Pasti karena kakak mu?iya kan?" tanya park ha.

Y/n pun menganggukan kepalanya pelan.
"Ssstt!jangan beritau dia kalau aku tidak jadi pergi.Dia mengancam nyawa orangtuaku bila aku tidak pergi" kata y/n.
"Mengancam nyawa orangtua mu?!" tanya jinyoung.
"Iya,makanya aku pergi ke amerika karena aku tidak mau dia menyakiti orangtuaku" jelas y/n.
"Lalu mulai sekarang berarti kau tidak akan tinggal di apartemen?" tanya jisung.
"Iya.Aku harus mencari tempat tinggal" kata y/n.
"Kita akan sewakan rumah atap untukmu saja bagaimana?" tawar daniel.
"Ah benar!kau bisa santai memakai rumah atapnya" kata seongwoo
"Rumah atap?dimana?" tanya y/n.
"Ayo ikut kita" kata seongwoo yang menarik tangan y/n.

Wanna one,park ha dan y/n berjalan menyusuri jalanan sepi layaknya banyak rumah-rumah yang sudah ditempati.Seongwoo masih menarik y/n untuk menunjukan rumah atap yang sudah mereka semua siapkan untuk y/n.

Sesampainya disana,y/n merasa senang.Udaranya sangat damai dan terlihat pemandangan yang begitu indah.Apartemen milik orangtuanya pun terlihat sangat jelas dari sana.

"Kami semua menyiapkan ini setelah kami pikir kau akan kembali" kata seongwoo.
"Jinjja?kalian benar-benar menyiapkan semuanya untukku" kata y/n senang.
"Iya dan ini juga berkat woojin hyung yang tiba-tiba mengajukan ide seperti ini" kata daehwi.Y/n tersenyum senang.
"Kalian memang yang terbaik untukku" kata y/n.
"Kita akan sering mengunjungimu kesini lagipula apakah kau akan hidup tanpa berkebutuhan uang?aku dan yang lainnya juga membuka ruko dekat sini" jelas park ha.
"Membuka ruko?" tanya y/n.
"Iya.Khusus untuk kau menjual berbagai macam jus.Kami juga sedang merenofasi ruko nya agar besok kau bisa mulai berjualan" kata park ha.
"Aku..benar-benar terharu mendengarnya kalian baik sekali padaku" kata y/n.

Semuanya pun memeluk y/n kecuali jihoon,dia hanya melihat mereka yang memeluk y/n.
"Gadis gagap,aku harus bicara denganmu" kata jihoon yang langsung turun ke bawah
"Ikuti saja dia" kata jaehwan.Y/n pun langsung turun mengikuti jihoon ke bawah.

Jihoon masih berjalan di depan y/n yang sedang mengikutinya.Sampai di tujuan yaitu di taman bunga kota seoul.Jihoon sengaja membawa y/n kesana.Akhirnya jihoon berhenti.

"Kenapa kau membawaku kesini dengan berjalan kaki?jaraknya sangat jauh!aku lelah,aku mau istirahat" keluh y/n.Ketika y/n beranjak duduk jihoon malah menggenggam tangannya dan langsung menarik y/n untuk tidak istirahat dulu.

"Pak tua bihun,aku lelah sudahlah kita istirahat saja dulu" kata y/n yang masih jihoon tarik.
"Kau ini pemalas sekali!jangan banyak bicara ikuti saja aku" kata jihoon.

Y/n pun hanya diam mengikuti perkataan jihoon.Setelah lamanya perjalanan dari taman bunga kota seoul,jihoon dan y/n sampai di taman sepeda couple.

"Kenapa kau membawaku kesini?" tanya y/n "diam dan jangan banyak bertanya" jawab jihoon dingin.Y/n hanya diam melihat jihoon yang sedang celingak-celinguk.
"Kau mencari apa?" tanya y/n.
"Aku mencari pemilik sepedanya" jawab jihoon.
"Pemilik sepeda?sepeda apa,memangnya kau mau apa?" tanya y/n.
"Kau ini cerewet sekali!tentu aku ingin menyewanya" jawab jihoon.
"Menyewa sepeda?" tanya y/n pelan.

Tak lama kemudian pemilik sepeda couple itu pun datang lalu jihoon memberikan uangnya pada pemilik sepeda itu dan menaiki sepedanya.

"Ayo naik" kata jihoon.
"Hah?" kata y/n yang pura-pura tidak mendengar kata jihoon barusan.Jihoon turun dari sepeda couple nya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah y/n.
"Cepatlah naik ke sepedanya jangan hanya bengong" kata jihoon sambil meniup wajah y/n lalu naik ke sepedanya lagi.
"Tidak usah perlu kau tiup wajahku" omel y/n yang langsung naik ke sepedanya.

Jihoon dan y/n pun menaiki sepeda couple nya dan mengayuh bersamaan.Mereka berdua mengelilingi  taman bunga yang tadi mereka lewati sebelum menyewa sepeda.Y/n merasa sangat senang hari ini,karena jihoon bermaksud merefresh kan pikiran dan tubuh y/n.

Y/n dan jihoon pun berhenti dan beranjak untuk istirahat di bawah pohon yang besar.

"Waa~sejuk sekali" kata y/n sambil merebahkan kakinya.Jihoon melirik y/n.
"Di sini memang sejuk karena kita duduk di bawah pohon ini" kata jihoon.
"Iya aku tau" jawab y/n.
"Gadis gagap" kata jihoon.Y/n melirik jihoon yang ada di sampingnya.
"Kenapa?" tanya y/n.
"Kenapa kau tidak marah aku memanggilku dengan nama panggilan yang kau benci?" tanya jihoon bingung.
"Aku mencoba terbiasa dengan nama panggilanku darimu" kata y/n.
"Y/n.." kata jihoon pelan.

Perkataan jihoon terdengar oleh y/n.Y/n sempat terkejut karena baru kali ini jihoon memanggil nama y/n yang kedua kalinya.Y/n melirik jihoon yang seketika tiba-tiba menangis.

"Ji-jihoon kenapa kau menangis?" tanya y/n yang membalikkan posisinya ke hadapan jihoon.Jihoon menundukan kepalanya.
"Jihoon?" panggil y/n sambil memegang pundak jihoon.
"Y/n,aku mohon padamu..jangan tinggalkan aku lagi seperti kemarin" kata jihoon yang membuat y/n terdiam mendengarnya.
"Aku tidak ingin kau jauh dariku" kata jihoon kemudian.
"Uljima.." y/n menghapus air mata jihoon.
"Kalau kakak ku mengetahui aku masih disini,orangtua ku bagaimana?dia mengancam kalau orangtua ku akan kecelakaan pesawat saat pulang kesini.Aku tidak mau orangtua ku seperti itu" jelas y/n yang tanpa sadar masih memegang wajah jihoon dan mengusap air matanya.

Jihoon hanya diam menatap y/n.

"Jangan menangis.Kalau kau menangis aku juga pasti akan sedih,aku tidak apa-apa" kata y/n.Jihoon memegang kedua tangan y/n yang masih memegang wajahnya.
"Aku ingin kita seperti ini,tolong jangan pergi meninggalkan aku.Aku merasa sangat kehilanganmu sewaktu guanlin membacakan surat yang kau sampaikan kemarin" jelas jihoon.Y/n tersenyum simpul.
"Aku tidak akan meninggalkanmu" kata y/n.

Jihoon langsung memeluk y/n ketika y/n menjawab keinginan jihoon.Jihoon menangis senang mendengarnya.Y/n kembali membalas pelukannya jihoon.

....

"Aku tau kau pasti mengatakannya.Apapun halangan di antara kita,aku akan memperjuangkan hubungan kita yang makin membaik" -y/n




Fin💖
-jaehwan.site-

IMAGINE WANNAONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang