Selalu peduli | Baik !

883 57 0
                                    

Lagi.lagi.lagi dan lagi.Seorang hwang y/n harus segera petgi mencari sekolah baru di seoul karena y/n sudah berjanji pada kedua orang tuanya.Kabarnya sena yang seminggu lalu mengunjungi orangtua y/n telah kembali 2 hari yang lalu bersama tunangannya Yong Taeyong.

Y/n tidak mengetahui tentang pertunangan kakak tiri nya ini.Setelah y/n mengetahui kabar itu dari ayahnya namun ayah nya meminta nya untuk diam dan jangan sampai banyak orang yang tau kalau sena akan bertunangan dengan taeyong.Entah dimana jalan pikiran kakak nya ini yang semakin membuat y/n pusing dengan pikiran sena.

"Bagaimana bisa dia seenak nya bertunangan tanpa ada yang mengetahui nya kecuali rekan kerja ataupun keluarga sendiri.Dan juga dia tidak memberi tau keberadaan eomma dan appa" kata y/n sendiri.

Lalu datanglah park ha dengan membawa 2 jus mangga di tangannya.Tentu satu untuknya dan satu lagi untuk y/n.Park ha juga sengaja mengambil kesempatan waktunya untuk berbincang baik kembali dengan y/n.

"Ini untukmu" tiba-tiba saja park ha memberikan satu bingkis jus mangga pada y/n.Y/n pun menerimanya.
"Terima kasih" jawab y/n.
"Y/n,aku ingin bertanya sesuatu padamu" ucap park ha.Y/n tidak menatap park ha kembali.
"Katakan saja" jawab y/n cuek dan juga dingin.
"Y/n,apakah kau marah padaku?" tanya park ha.
"Tidak" jawab y/n yang masih cuek.
"Dengar.Aku tau kalau kau marah padaku.Aku ingin meminta maaf padamu kalau selama ini aku telah membuatmu merasa seakan-akan kau ini benci padaku.Aku ingin meminta maaf padamu kalau selama ini aku mendekati jihoon dan..."
"Kalau itu semua yang ingin kau katakan lebih baik lain kali saja,aku malas" y/n memotong penjelasan park ha.
"Tapi y/n aku benar-benar ingin mengakui kesalahanku" jelas park ha lagi.

Y/n menghembuskan nafasnya kasar lalu memutarkan bola matanya dan menatap park ha.

"Park ha,aku katakan padamu ya kalau aku ini sedang malas membicarakan masalah yang tak penting.Pikiran ku sedang kacau sekarang,aku harap kau mengerti itu!" y/n langsung saja berlalu pergi tanpa memperdulikan park ha yang memanggil nya berulang-ulang.

Park ha meneteskan air matanya dan semakin merasa bersalah pada dirinya sendiri.Sedari tadi pembicaraan park ha dan y/n tengah jihoon saksikan.Jihoon mendengar semua percakapan antara park ha dan juga y/n.

Jihoon pun langsung menarik lengan y/n yang hampir saja akan melalui nya.Y/n melirik jihoon dengan tatapan yang sangat malas untuk bertemu.

"Kenapa kau seperti ini?" tanya jihoon.
"Seperti apa?" tanya y/n dingin.
"Kenapa sekarang kau menjauhi aku?" tanya jihoon lagi.Y/n pun memutar bola matanya lalu menatap jihoon.
"Memangnya kau merasa kalau aku menjauhi mu?aku tidak.Kalau tidak ada hal penting untuk dibicarakan aku pergi.." kata y/n.

Ketika y/n hendak pergi tapi lengannya ditahan oleh jihoon.Y/n pun terdiam di tempat tepat di sisi jihoon dengan posisi membelakangi jihoon namun lengan jihoon masih menggenggam lengan kanan nya y/n.

"Maafkan aku" kata jihoon.
"Untuk apa?" tanya y/n.
"Aku mengatakan hal yang membuatmu sakit hati sehingga kau menangis sepanjang malam" kata jihoon.
"Lepaskan tanganku" kata y/n.
Bukannya melepaskan tangan y/n,jihoon malah makin erat menggenggam tangan kanan y/n.Y/n mencoba melepaskan genggamannya namun hasil nya sia-sia.Jihoon malah menarik y/n ke dalam pelukannya dan membuat reaksi y/n semakin gugup dibuatnya.

"Mianhae" ucap jihoon.

HWANG Y/N POV

Ingin sekali rasanya aku membalas pelukan jihoon yang begitu hangat dan membuatku sangat nyaman.Namun aku menyadari kalau aku bukan siapa-siapa di hidupnya,dan juga aku tak ingin perasaan sahabatku yang saat ini juga tengah berhubungan baik dengannya.

IMAGINE WANNAONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang