Badboy Love

End

Satu tahun sudah imel ditinggalkan ferdi,hari ini imel telah melaksanakan Graduation party. Bahagia terharu sedih,yg imel rasakan. Tahun kemarin Graduation ferdi dia hadir menjadi orang pertama untuk ferdi,sekarang imel hanya dihadiri orang tuanya saja.
"Selamat sayang,kamu hebat" ucap tantenya yg memeluk imel
"Makasih ini juga berkat doa om sama tante" balas imel

Setelah sampai dirumah, imel merebahkan badannya. Suara ponsel berdering ada panggilan masuk entah dari siapa. Imel mengurungkan niatnya no itu sama sekali tidak di kenal imel.Karena imel merasa risih langsung mengangkat telepon itu.

"Happy Graduation my dear,maaf ga bisa hadir,maaf ngga ngasih kamu apa apa,maaf ngga bales kehadiran kamu kayak aku waktu Graduation" ucap lakilaki di telepon

"Ferdiii,aku rindu kamu kemana aja gaada kabar 1 tahun ini,aku rindu kamu" isak imel

"Maaf sayang,aku sangat sibuk,maaf" jawab ferdi

"Kamu harus tau,aku disini terpuruk karena kamu ga nepatin janji kamu sama sekali,penyakit aku sempet kambuh,itu karena aku gamau makan selama 1 minggu,dari situ aku sadar kalo  hubungan LDR ngga bisa kayak semula,aku mulai bangkit dan lupain kamu walaupun hati aku gabisa berpaling dari kamu" jelas imel sangat puas mengeluarkan isi hatinya

"Sayang,maaf seribu maaf aku _" ucap ferdi terpotong

"Aku udah maafin kamu,tapi aku minta hubungan kita sampai disini,aku gamau LDR kayak gini,aku bukan gakuat dengan hubungan kita yg LDR tapi aku gakuat sama sikap kamu ke aku tanpa kabar" isak imel

"Aku gamau kita putus,maafin aku sayang,aku gaakan kayak gitu lagi,aku janji luangin waktu demi ngasih kabar kamu" jawab ferdi

"Maaf aku gabisa, kita putus. Sukses buat kamu" ucap imel dengan menangis sejadi jadi,dan segera mematikan telepon nya .

"Lu harus kuat mel,jodoh gaakan kemana" batin imel

Hari ini awal imel masuk kampus,setelah beberapa bulan imel lulus sma,dia melanjutkan kuliah ke Universitas indonesia,dengan mengambil jurusan hukum. Sebenarnya imel mendapat beasiswa dari sekolah untuk kuliah di New York,tapi dia mengurungkan diri untuk mengambil beasiswa tersebut. Dia tidak ingin meninggalkan orang yg sangat berharga baginya,yaitu om dan tantenya yg sudah dianggap orang tua sendiri.

"Mel gue duluan yah" ucap siska temen sekampusnya

"Iya hati hati" jawab imel yg diangguki siska

Sore ini cuaca tidak terlalu panas,tetapi imel merasa haus sekali, dia berniat memarkirkan mobilnya ke suati cafe untuk menikmati ice cream. Imel segera turun dan memilih tempat duduk yg pas untuk menyendiri.Belakang ini imel lebih nyaman sendiri,karena sahabat sahabat nya tidak sekampus,dan ini yg membuat imel males gabung dengan yg lain.

"Mas ice cream vanilla nya 1 popice nya rasa chapuccino aja mas" ucap imel kepada pelayan itu

"Baik ba" jawab pelayan

Setelah beberap menit imel berada di cafe,dan waktu menunjukan pukul 17:00 imel segera beralih dari tempat duduk dan membayar ice tadi ke kasir.

Tidak memakan waktu lama,imel sudah sampai dirumah nya. Tidak ada siapa siapa karena tante dan om nya maaih sibuk bekerja.

"Fer,selamat yah ayah bangga sama kamu,secepat ini kamu lulus " ucap sang ayah

"Makasih ayah doa orang tua sangat bermanfaat bagi anak nya" jawab ferdi dengan memeluk kedua orang tuanya.

Hari ini tidak ada yg tahu,kalo ferdi sudah tiba di kelulusannya ,ferdi sudah berhasil dan pulang kembali ke negara kelahirannya menggunakan jas dokter khas Universitas Colleg London.