Badboy Love

part 21~Badboy love

Terkadang aku ingin sekali
Menjadi hatinya agar tahu cinta siapa yg. sedang ditunggu tunggu nya😘
•
•
•
•
Hati mereka sudah resah,sudah mengelilingi kota jakarta dari sudut ke sudut namun tidak ada saja gadis itu yg sedang dicari cari.

Polisi sudah berkeliaran mencari gadis itu. Uang yg dikeluarkan sudah tidak terhitung. Pria itu tidak peduli seberapa uang yg dikeluarkan yg terpenting gadisnya kembali dengan selamat.

Mukanya kusut bagaikan baju yg tidak disetrika,rambut berantakan,badan tidak sewangi hari hari biasanya. Hampir satu minggu hanya 2 kali saja pria itu mandi.

Sekolah saja dia tidak pernah masuk. Saat ini tidak ada pikiran lain selain gadis itu.

"Fer,makan dulu noh" ucap billa

Hening....

"Fer,lu gak boleh kayak gini aja lu harus urus badan lu jaga kesehatan lu,jangan terlalu dipikirin" lanjut tedi

Hening....

"Lu mau sampe kapan kayak gini,lu itu udah kayak bucin,budak cinta tau fer" lanjut reva

Mendengar ucapan reva ferdi merasakan hatinya panas dan ingin sekali melayangkan kepalan tangannya ke arah reva.

"Lu belum pernah rasanya kehilangan seseorang yg sangat dicintai brengsek" jawab ferdi dengan melemparkan makanan yg ada di depannya. Dan langsung pergi ke luar entah kemana yg langsung di susul oleh tedi dan billa.

"Ka lu apa apaan sih ngomong gitu ke ferdi, ini bukan waktunya buat bercanda" ucap key

"Gue gak bermaksud buat ngomong kayak gitu. Gue cuman gak mau dia kayak gini"jawab reva

" tapi lu gak usah kayak gini yg ada dia tambah setres kasian juga"lanjut key

"Yaudah mending sekarang kita susul ferdi aja" lanjut key

Mereka pergi keluar menghampiri ferdi yg sedang merokok di depan teras rumah key. Orang tua ferdi sedang keluar negeri jadi dia lebih bebas meluapkan semua amarahnya dengan bergerak bebas.

Sabila dan nathan sudah berusaha mencari imel mereka sudah mengirimkan polisi untuk mencari keberadaan imel saat ini.

Tiba tiba suara ponsel berbunyi di atas meja tersebut. Ferdi sama sekali tidak meresponnya dia merasa tidak peduli pasalnya tidak mungkin kalau imel yg menghubungi nya.

" ka ponsel lu"ucap billa

Ferdi sama sekali tidak menjawab ocehan mereka, fikirannya selalu tentang gadis itu.

Mereka menghela nafas berat ferdi sudah berubah drastis. Mereka dapat menggambarkan Sebesar itukah cinta ferdi ke imel.

Ponselnya masih saja berbunyi karena mereka risih akhirnya tedi yg mengangkat telphone itu.

Hallo saudara ferdi

Iya saya ada apa pak

Saya dari pihak kepolisian saudara imel sudah kami temukan.

Hah?dimana pak kami segera kesana.
Di gedung tua ujung perkotaan

"Ada apa ka" tanya key

"Fer kita ke gedung tua tadi polisi sudah menemukan imel " jawab tedi

Merasakan bahagianya rasa saat ini ferdi langsung mengendarai mobilnya dan diikuti oleh ke4 sahabatnya.

Setelah tiba digedung tua itu mereka langsung masuk kedalam dan disana benar ada beberapa polisi dan seorang gadis yg memasang raut wajah lemas dan pucat disertai dengan cairan merah dihidungnya di tambah luka diwajah yg menjeprat seperti bekas tamparan.

Perlahan ferdi dan kawan kawan menghampiri gadis itu. Badannya melemas karena dia tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yg sangat berarti baginya.

Merasakan bahagia yg begitu besar akan pertemuan kali ini dan merasakan sesaknya dada karena melihat pujaannya begitu menderita dengan lukaluka yg sedang dialaminya.

"Sayang" ucap ferdi

Ferdi langsung memeluk imel dengan sekuat tenaga nya.

Imel yg di peluk merasakan kenyamanan yg sangat dirindukan nya saat ini

"Sayang, Kamu gak perlu khawatir lagi ada aku disini" ucap ferdi dengan posisi masih berpelukan dengan imel

Imel sama sekali tidak menjawab ferdi dia merasa lemas dan seakan akan merasakan rambutnya di jembat dan sakitnya kepala membuat dirinya semakin berkeleyangan pusing .

Hidungnya kembali mengeluarkan cairan merah,ferdi melepas lembut pelukannya dan berhadapan dengan imel.

"Aku gak kuat" ucap imel

Sebelum ferdi menjawab gadis itu sudah tergeletak di badan ferdi. Al hasil ferdi langsung syok melihat imel yg terjatuh.

"Sayang bangun imel" ucap ferdi

"Fer bawa ke mobil kita kerumah sakit sekarang" ucap reva

Mereka membawa imel kerumah sakit. Sesak dadanya kembali mulai baru saja merasakan bahagia telah menemukan gadis yg selama ini sedang di cari. Dan sekarang gadis itu harus masuk rumah sakit.

Setelah sampai rumah sakit imel langsung masuk UGD.

"Fer lu udah hubungin orang tuanya" ucap tedi

Ferdi menggelengkan kepalanya

"Biar gue aja" ucap key

" gue gak mau kehilangan dia" ucap Ferdi dengan posisi duduk di keramik dan tangan yg menjambat rambutnya sendiri

Key menepuk perlahan pundak ferdi

" kita doakan saja ka" ucap key

Semua orang yg berada dirumah sakit tersebut mengalihkan pandangannya ke arah ferdi.

Teman temannya hanya senyum miris karena sangat kasihan melihat Ferdi yg seperti ini karena imel yg sedang terjadi masalah.

Hay apa kabar reader

Ceritanya sampe sini yahh

Wah ketipu yah wkwkw
Aku itu bukan cewek yg main tinggalin orang
Apalagi ninggalin orang yg disayang ga banget curhat dikit yah,hehe:-)
Aku sayang kalian jadi diriku ga akan ninggalin kalian 😍

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA bagi umat islam😙