Yang nunggu kang armand sabar yah... Abis part ini aku bakalan up 😳 lets check
.
.
.
.
💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
.
.
.
.
Neha bangun pagi-pagi untuk menyiapkan semua keperluan kuliahnya. Gadis cantik itu tampak terlihat riang menyusuri tangga menuju meja makan untuk bertemu dengan ayahnya.Neha adalah gadis yang periang, meski kini ia sudah berusia 18 tahun namun tingkahnya masih sedikit kekanakan. Akibatnya di kampus ia sering sekali di bully oleh para senior, namun Neha tak pernah sekalipun menceritakan masalahnya kepada sang ayah. Neha tak mau menambah-nambah beban sang ayah setelah ibunya meninggal dua tahun yang lalu karena kecelakaan lalu lintas.
Mengingat ibunya membuat Neha selalu tampak murung dan sedih. Di usianya yang masih muda ia sudah kehilangan ibunya, ibu yang begitu ia cintai dan kasihi. Hidup Neha serasa hancur waktu itu namun karena sang nenek akhirnya ia bisa bangkit kembali."Pagi yah." Sapanya pada Raj yang sudah duduk di kursi makan sambil membaca koran.
Pagi ini pria gagah itu tampak begitu tampan dengan balutan baju formal. Wajahnya yang awet muda tak menunjukkan jika ia kini adalah seorang kakek-kakek.
"Pagi kesayangan ayah." Balas Raj sambil mencubit pipi tembam Neha.
"Ayah ah, aku bukan anak kecil lagi, gak usah pakek cubit-cubitan segala sakit tauk." Neha tampak cemberut.
Raj tersenyum geli menanggapinya. "Kamu emang masih kecil sayang, masih sering ngerengek gak jelas, ngambek gak jelas, dan suka ngil-"
"Ayah apaan sih jangan bahas-bahas saol itu ah, Neha langsung berangkat nih.." Neha tampak kesal melihat Raj tertawa-tawa.
"Iya-iya maafin ayah sayang... Udah ya jangan ngambek, ayo sarapan gih!"
"Oh ya nenek mana yah?, Kenapa belum kelihatan batang hidungnya?, Biasanya jam segini udah ngomel-ngomel gak jelas sama Ayah."
"Nenekmu lagi jogging sama Kakek didepan komplek."
"Wah wah wah... Tuh orang tua ya.. lagi asik pacaran berdua sampai lupa waktu." Neha terkikik geli. Raj hanya tersenyum simpul.
"Ya udah cepet sarapan!"
"Iya yah."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vera menghampiri Shila yang sedari tadi sudah menunggunya diruang tamu. Wanita hamil tersebut tampak heran akan kedatangan keponakannya yang tak biasa itu."Tumben kamu main ke rumah tante?, Pasti ada masalah penting."
"Shila mau minta tolong sama Tante. Ini penting."
"Tolong apa?, Kalau Tante bisa bantu pasti Tante akan tolongin kamu."
"Shila minta Tante resign dari kerjaan Tante."
"Ma-maksud kamu apa?" Vera terkejut mendengar permintaan Shila.
"Shila mau Tante keluar dari Mahatma Group, bilang aja Tante gak bisa kerja lagi disana. Tapi tenang aja, karena Shila yang bakalan gantiin Tante buat jadi sekretarisnya Rajendra Dasta Stevenson." Jelas Shila membuat Vera makin terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA (Tersedia Versi Pdf/Karyakarsa)
RomanceRajendra Dasta Stevenson adalah seorang duda berumur 45 tahun berkebangsaan India, pria paruh baya yang masih begitu tampan, mapan dan sangat menggoda meskipun ia telah menjadi seorang kakek. Hidup Raj begitu terpuruk setelah kematian istrinya, bany...