Harry tak langsung membawaku pulang ia membawaku ke sebuah danau "har mengapa kamu membawaku kesini??"tanyaku duduk di sebelahnya dan mencelupkan kakiku
Ia membawaku ke dekapannya
Aku bersandar di bahunya
"hmm sepertinya aku harus mengatakan ini padamu"kata Harry membelai rambutku "katakan saja Har"kataku tersenyum memandangnya "aku menyukaimu Aleisha apa kamu mau menjadi pacarku??"tanyanya
Aku bingung aku harus menjawab apa
Di satu sisi aku masih menyukai Luke
Tapi di sisi lain aku tak mau kehilangan Harry
Tuhan aku harus menjawab apa atas pertanyaan ini
Aku tau aku egois
Aku hanya diam tak menjawab pertanyaan Harry
Aku benar-benar bingung
"kamu tak perlu menjawabnya sekarang aku tau kamu membutuhkan waktu tapi aku akan selalu menunggumu menunggu hingga kamu siap menjawab pertanyaanku"kata Harry tersenyum padaku dan memegang pipiku dengan lembut
Harry maafkan aku
Maafkan aku karna tak menjawab pertanyaanmu barusan
Aku masih menyukai Luke
Tapi aku benar-benar nyaman berada didekatmu
Aku tak mau kehilanganmu
Aku tau aku egois
Aku bimbang
Bimbang harus memilihmu atau Luke
Aku memeluknya dengan erat
Entah kenapa tiba-tiba air mataku menetes
"maaf Har"kataku menghapus air mataku dan melepaskan pelukanku "untuk??"tanya Harry "karna aku belum bisa menjawab pertanyaanmu barusan"kataku menundukkan kepalaku "tak apa aku tau pernyataan cintaku ini terlalu cepat dan kamu belum siap kan untuk menjawabnya??"kata Harry tertawa kecil
Aku mengangguk
"hey sudah jangan menangis kamu jelek tau jika menangis"kata Harry mencubit hidungku aku hanya tersenyum melihat tingkahnya
Besok paginya aku berangkat sekolah dengan Harry
Aku menyisir rambutku dan tiba-tiba terdengar suara bel rumahku yang menandakan ada tamu
Itu pasti Harry
Aku mengambil tasku dan menuruni tangga dengan semangat
Sepertinya aku harus mulai belajar menyukai Harry
Daripada aku selalu berharap yang tidak pasti dari Luke dan itu membuatku sakit
Lebih baik aku mulai mencoba mencintai seseorang yang sudah pasti mencintaiku bukan??
Aku membuka pintu rumahku
Dan benar dugaanku Harry sudah ada didepan rumahku
Ia terlihat keren dengan kacamata hitamnya
"hey"sapaku "hey sudah siap??"tanya Harry aku mengangguk dan memberikan senyum manisku "kamu terlihat cantik babe"kata Harry mencium keningku sekilas
Well kami memang tak berpacaran tapi Harry sering memanggilku dengan panggilan babe atau love dan aku tak masalah dengan panggilan itu
Di jalan ia mengenggam tanganku dengan satu tangannya karna satunya ia pakai untuk menyetir mobil
Kami sudah sampai di sekolah "hmm babe sepertinya kamu duluan saja maaf aku tak bisa mengantarmu sampai di depan kelasmu aku ada urusan sebentar dengan teman-temanku"kata Harry "hmm tak apa Har makasih ya"kataku membuka pintunya lalu turun dan masuk ke sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream High (One Direction fanfiction)
FanfictionTak mudah untuk menggapai sebuah mimpi Kita perlu berjuang mati-matian untuk meraih itu semua