Aleisha POV
Hari ini adalah hari kelulusanku
Sudah 2 tahun ia tak menghubungiku
Selama 2 tahun ini juga aku sudah berusaha untuk melupakannya
Tapi itu sulit
Tak ada kata "putus" diantara kami
Bayang-bayangnya masih setia dibenakku
Terkadang aku masih membayangkannya berdiri didepan rumahku dan menjemputku
Ia selalu nampak keren dengan style-stylenya
Rambut curlynya
Dimplesnya
Senyumnya
Suaranya
Semuanya benar-benar masih belum lepas di ingatanku
Aku melangkahkan kakiku dengan pasti ke podium
Sekolah ini menyimpan banyak kenangan dengannya
Aku menghela nafasku dengan berat
Jujur aku sebenarnya berharap ia ada disini melihat kesuksesanku
Tapi rasanya mustahil
Ia seperti hilang di telan bumi
Mrs. Terry memberikan sebuah gulungan kertas kepadaku
Ya itu adalah ijasahku
"congratulation Aleisha"kata Mrs. Terry mengulurkan tangannya "thx Mrs"kataku menerima uluran tangannya dan tersenyum
Aku turun podium dan menghampiri sahabat-sahabatku terdapat Gemma disana ia menemani Ashton
Ya mereka memang sudah pacaran
Oh ya ada the boys juga aku sudah menganggap mereka sebagai sahabat
"hey guys"sapaku "hey Al"sapa mereka semua
Seseorang menepuk pundakku dan merangkulku
"hey"sapa Luke
Ya orang yang merangkulku itu Luke
"hey Al kamu dengan Luke sekarang, setelah dengan Harry??"kata Louis "no Lou kami hanya bersahabat saja dan kamu tau kan aku masih belum bisa melupakan Harry"kataku tersenyum
"hmm Al sepertinya sudah saatnya kamu tau"kata Gemma melirik ke arah Ashton
Ashton menganggukan kepalanya "perlu tau apa Gem??"tanyaku menatapnya bingung "Harry berada di Sidney sekarang ia dipaksa oleh dad untuk belajar disana kamu tau dadku adalah yang membeli sekolah ini dia juga adalah direktur perusahaan rekaman yang menaungi 1D dan Taylor"kata Gemma "tunggu-tunggu jadi maksudmu dadmu adalah kepala sekolah??"kataku berusaha mencerna omongan Gemma "ya Al, dad mengancam akan mengeluarkanmu dari sekolah ini atau bahkan mengeluarkanmu dari London jika Harry tak mau menuruti perintahnya dan Harry tak mau itu terjadi ia terpaksa menuruti dad dia sangat menyayangimu Al dan aku yakin perasaannya masih sama sampai sekarang dan soal ia tidak datang pada malam itu, itu hari dimana ia pergi ke Sidney dad sudah mengatur ini semua ia sepertinya tak suka dengan hubunganmu dan Harry, Al"kata Gemma
Air matanya mulai menetes
Ashton langsung membawa Gemma ke dalam dekapannya
"hey Gem mungkin itu menandakan kami tidak bisa bersatu tapi percayalah aku akan tetap mencintainya dan selalu mencintainya sampai akhir hayatku"kataku menghapus air mata Gemma "hmm guys hari ini adalah hari terakhirku di London besok aku akan berangkat ke Paris untuk melanjutkan belajar disana"kataku memasang wajah sedih "aku pasti merindukanmu Al"kata Louisa memelukku "hey cousin semoga sukses belajar disana"kata Eleanor juga memelukku
Kurasakan mereka menangis dipelukanku
Yang lain hanya menatapku sedih
Ini sudah keputusanku
Aku ingin menimba ilmu di Paris dan aku ingin juga melupakannya
Haz maafkan aku
Aku harus melupakanmu
Kita tak akan pernah bisa bersatu
Aku harap kamu juga bisa melupakanku Haz
Aku mencintaimu
Dan akan selalu mencintaimu
Harry POV
Aku sangat senang hari ini adalah hari terakhirku di Sidney
Besok aku akan kembali ke London
Itu berarti aku akan bertemu dengannya lagi
Hatiku gembira benar-benar gembira
Akhirnya setelah 2 tahun tidak bertemu aku akan bertemu dengannya
Aku tak sabar melihatnya wajahnya langsung selama ini aku hanya bisa melihat foto-fotonya
Aku tak sabar ingin memeluknya,menciumnya,dan meminta maaf padanya
Aku mengemasi barang-barangku
Senyum terus melekat di pipiku mengingat besok adalah anniversary kami dan aku akan segera bertemu dengannya
Goodbye Sidney and I'm coming London!!
Aleisha POV
Aku berjalan menuju gerbang sekolah
Disini kami pertama bertemu
Masih hangat di ingatanku ketika aku menciumnya secara tidak sengaja
Aku memegang bibirku dan tersenyum sendiri layaknya orang gila
Aku benar-benar rindu padanya
Besok adalah anniversary kami yang ke 2 tahun itupun jika kami masih menjadi sepasang kekasih
Aku melangkahkan kakiku ke parkiran mobil
Yeah aku sudah memiliki mobil sekarang
Aku juga sudah diperbolehkan menyetir oleh dad
Aku menjalankan mobilku menuju ke sebuah danau
Aku memarkirkan mobilku dan berjalan menuju danau itu
Aku mencelupkan kakiku dan memandang lurus kedepan
Tak terasa air mataku mulai mengalir
Disini tempat pertama kali ia menyatakan perasaannya kepadaku dan bodohnya pada saat itu aku tak menjawabnya
Aku benar-benar menyesal pernah membagi hatiku pada Luke
Aku benar-benar bodoh ya Tuhan
Tapi saat aku benar-benar hanya mencintainya ia pergi begitu saja
Ia bahkan pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal
Aku menarik nafas dan mengeluarkannya
"Hazza bagaimana kabarmu disana?? Aku disini sangat merindukanmu"kataku menghela nafas dengan berat
Aku berusaha untuk menahan tangisku
"kamu tau?? aku sudah menemukan bakatku sekarang bakatku adalah bermain piano"kataku
Aku benar-benar seperti orang gila sekarang
Bagaimana tidak?? hey aku berbicara sendiri sekarang
"Haz besok aku akan ke Paris aku akan menggapai mimpiku disana lupakan aku Har kita memang sudah tak bisa bersatu aku juga akan berusaha melupakanmu"kataku menghapus air mataku yang mulai mengalir
Aku berdiri dan berjalan ke mobilku lalu pergi dari danau ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream High (One Direction fanfiction)
FanfictionTak mudah untuk menggapai sebuah mimpi Kita perlu berjuang mati-matian untuk meraih itu semua