prolog

28 8 1
                                    

Anya berjalan menyusuri lorong sekolah yang masih sepi belum ada siswa yang datang. Selalu saja seperti ini sudah 2 tahun Anya menghindari mama nya.
Anya  Selalu pergi jam 6 pagi sebelum mama bangun, ya memang terlalu pagi untuk pergi sekolah. Alasan nya cuma satu. Mama selalu saja menyinggung tentang papa kalau sudah marah.
Tapi perkataan nya malam itu sungguh sangat melukai hati ku.. Rasanya hati ini tertusuk jarum tajam yak kasat mata.

"Kamu selalu saja membuat masalah Anya, mama sudah lelah menghidupi kamu berdua dengan kakakmu. Lihat papa mu yang brengsek itu, dia tak pernah memberi kalian sedikitpun biaya." Mama berkata dengan intonasi yang cukup keras

"... " Anya hanya diam tak bersuara

"Mama juga capek Anya, mama pengen kalian bahagia, mama menikah dengan om Daniel juga karna kalian".mama berkata dengan lirih.

" Ma, udahlah ma aku udah bilang aku gak mau punya papa, mama gak usah nikah sama om Daniel itu ma, mama selalu bilang kalo papa brengsek dan gak tanggung jawab, kenapa sih ma, harus kayak gini".aku mengepalkan tangan dan menghela nafas

"Ini juga untuk kebaikan kalian".kata mama dengan emosi

" Gak ada buat kebaikan Anya sama kak Tasya ma, mama coba mikir sekali aja ma, buang dulu ego mama, Anya sama kak Tasya gak keberatan kok gak punya papa".

"Sudahlah kamu Terima saja om Daniel itu jadi papamu, dia juga orang baik tak seperti papamu yang brengsek itu, kalau kamu tidak menerima om Daniel sebagai papamu silahkan kamu angkat kaki dari rumah ini".mama berkata dengan dingin

" Ma, apa apaan sih ma, mama lebih membela om Daniel yang baru aku kenal, mama sekarang udah beda tau gak.terserah mama aja, aku udah capek".aku beranjak pergi sambil menahan emosi yang saat ini hampir meledak.

Tak terasa air mata mengalir di pelupuk mata Anya, kejadian itu tak pernah Anya lupakan. Anya sekarang benci dengan mama dan om Daniel yang sudah merebut mama Anya.

Ya Allah seberapa lama lagi engkau berikan cobaan padaku? Aku sudah lelah dengan semua ini.

Naah.. Itu baru prolog nya aja yaa..

Jangan lupa voment nya yaa readers tercinta😘😘😘

Love

Anya

My AnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang