Chapter 2

3.4K 140 8
                                    

Author pov

Saat ini mereka Sedang berada di kamar Lisa. Jennie sedang melihat isi dari kamar lisa ini. Sedangkan Lisa?dia sedang sibuk dengan hp nya entah apa yang sedang dia kerjakan. Mata Jennie terpaku saat dia membuka laci kasur lisa. Dia melihat 2 album kesukaan nya ternyata lisa membelinya

"Wahhhh lisaya. Kau juga menyukai Super Junior dan Girls Generation?" Tanya Jennie tetapi masih sibuk melihat album
"Tentu. Aku sangat menyukai mereka. Dari lagu sampai orang nya pun hahaha" Jawab Lisa dengan kekehan
"Aku juga menyukai mereka.Siwon dan Taeyeon bias ku aha" Balas Jennie
"Semoga kita bisa bertemu mereka nanti " Ucap lisa
"Hmm ku harap juga begitu" Ucap Jennie sambil meletakkan kembali album itu pada tempatnya.

Saat ini Jennie sedang berada di samping Lisa.

"Yak Lisa. Kau masih sekolah kan?" Tanya Jennie yang membuat Lisa berhenti bermain dengan gadget nya itu
"Tentu masih lah. Mana mungkin aku putus sekolah" Jawab Lisa dengan nada kesal
"ku kira setelah lulus sma kau akan langsung menikah hahaha" Tawa Jennie pecah saat dia menyelesaikan kalimat nya
"Mana mungkin. Aku tak siap jadi ibu. Aku masih ingin mengambil gelar sarjana " Jawab Lisa lalu kembali bertatapan dengan layar gadget nya itu
"Semoga kita satu kampus yak karena aku akan menjadi senior mu haha" Tawa Jennie
"Semoga saja" Ucap Lisa lalu kembali berhenti bermain gadget nya dan meletakkannya di meja.
"Ah ini sudah malam. Sebaiknya aku pulang. Pasti Eomma dan Appa ku sudah ada di rumah" Ucap Jennie
"Sekarang? Padahal aku masih ingin bersama mu Jen" Ucap Lisa memelas
"Besok kita bertemu lagi oke" Ucap Jennie lalu berjalan ke arah pintu kamar lisa
"Baiklah" Jawab Lisa sambil mengikuti Jennie

Saat sampai di ruang tamu

"Lho!?! Eomma Appa kok bisa disini?" Tanya Jennie heran ketika dia melihat ayah dan ibunya sedang mengobrol bersama ayah dan ibu Lisa
"Lho?!? Jennie, disini kamu rupanya. Eomma kira kamu pergi ke rumah teman mu" Jawab ibu Jennie
"Astaga, ya sudah. Jennie mau pulang dulu" Ucap Jennie
"Tunggu dulu" Ucap Eomma Jennie
"Ya sudah tuan Manoban kami pamit mau pulang. Semoga betah di rumah ini" Ucap Ayah Jennie berpamitan kepada Ayah Lisa
"Baiklah. Terima kasih Tuan Kim" Ucap Ayah lisa sambil membungkukkan badan 90°

Lalu ayah, ibu dan Lisa pun, mengantar ayah Jennie, ibu Jennie, dan Jennie ke pintu keluar.

"Permisi om tante,, bye lisa" Ucap Jennie sambil tersenyum
"Bye Jen" balas Lisa sambil melambaikan tangan ke Jennie. Dan Jennie pun membalas lambaian tangan itu.

Lalu mereka pun kembali masuk ke rumah masing-masing.

"Lisa mau mandi dulu" Ucap Lisa lalu pergi ke kamar nya

Skip setelah mandi

"Fyuh,,, segarnya" Ucap Lisa sambil mengeringkan rambutnya dengan Hairdryer

Lalu terdengar ketukan pintu dari luar kamar lisa. Kemudian lisa pun beranjak dari meja make up nya untuk membuka pintu itu.

"Bi eun soo? Ada apa?" Tanya Lisa kepada Bibi Eun soo yang mengetuk pintu tadi
"Anu non, itu makan malam nya sudah siap" Ucap bi Eun soo
"Benarkah. Baiklah bi, sebentar lagi saya turun ke meja makan" Ucap Lisa sambil tersenyum
"Baiklah non" Balas Bi eun soo lalu pergi kembali turun ke bawah

Lisa pun kembali menutup kamarnya dan kembali mengeringkan rambutnya

Tak lama. Lisa pun sudah berada di lantai bawah. Disana sudah ada ayah dan ibunya.

"Lisa, ayo makan" ajak ibu Lisa
"Ne eomma" Ucap Lisa lalu duduk di kursi makan itu
"Bi ayo makan" Ajak Ibu Lisa
"Eh, saya makan di dapur saja nyonya" Ucap Bi Eun Soo malu
"Tak apa, kalau bisa disini. Kenapa harus di dapur. Ayo lah duduk disamping Lisa bi. Anggap saja seperti keluarga sendiri" Jawab Ibu lisa dengan tersenyum
"Bbaiklah nyonya" Ucap Bi Eun Soo lalu pergi ke kursi di samping Lisa
"Duduk sini bi" Ucap Lisa sambil menunjuk kursi yang berada di sampingnya itu
"Terima kasih non" Ucap Bi Eun Soo lalu duduk di kursi itu

Ruang makan terdengar cukup hening. Hanya terdengar gesekan antara sendok dan piring itu. setelah beberapa saat, Akhirnya lisa pun memecahkan keheningan itu

"Wahh kenyang nya perut ku ini. Eomma, masakan eomma sangat enak,, dari mana eomma tahu cara membuat masakan seenak ini?" tanya Lisa penasaran
"Ah, itu resep dari Bi Eun soo" Jawab Ibu Lisa
"Benarkah? Wah bi, ini sangat lah enak" Ucap Lisa sambil mengacungkan Jempol nya ke arah Bi Eun Soo
"Terima kasih non" Jawab Bi Eun Soo sambil tersenyum
"Lisa" Panggil ayah Lisa
"Ne appa?" Jawab Lisa
"Kau nanti kuliah di Seoul International University" Ucap Ayah Lisa
"Benarkah?dari nama sekolah nya terdengar bagus" Ucap Lisa
"Ya, ini kampus terbaik di Seoul. Semoga kau bisa mendapatkan nilai yang terbaik disini" Ucap Ayah Lisa
"Baik lah appa" Jawab Lisa sambil me
"Jika kalian sudah selesai makan. Letakkan di washtafle biar eomma yang bersihkan" Ucap Ibu Lisa
"Biarkan saya saja nyonya yang melakukan nya" Ucap Bi Eun Soo lalu pergi ke arah dapur untuk mencuci piring
"Ya sudah. Eomma ke kamar dulu" Ucap Ibu lisa lalu pergi ke kamarnya
"Lisa jangan lupa siapkan perlengkapan mu untuk MPLS" Ucap ayah Lisa
"Baiklah appa" Jawab Lisa
"Appa mau ke kamar dulu. Tolong letakkan piring appa ini ke washtafel supaya si cuci bibi oke" Ucap Ayah Lisa lalu pergi ke kamarnya

Saat di dapur. Lisa melihat bibi sedang membersihkan perlengkapan masak

"Bi,ada yg bisa lisa bantu?" Tanya Lisa
"Tak ada non. Biar bibi saja" JawabBi Eun Soo
"Ya sudah kalau begitu. Lisa mau ke kamar dulu. Selamat malam bi" Ucap Lisa
"Selamat malam juga non" Balas Bi Eun Soo sambil tersenyum

Lalu Lisa pun pergi ke kamarnya. Segera dia meraih hp nya yang berada di atas meja belajarnya itu. Dia berniat menelfon Jenniw untuk memintanya pergi membeli perlengkapan MPLS besok. Karena MPLS dimulai Lusa.

"Yeobseo?" sapanya

"Ah Jennie ahh" Jawab lisa

"Lisa?kenapa menelfon?" Tanya Jennie

"Aku hanya mau mengajak mu untuk pergi membeli perlengkapan MPLS besok, kau mau kan?" Tanya lisa

"Tentu. Kau kuliah di kampus mana?" Tanya Jennie

"Di Seoul International University" Jawab Lisa

"Benarkah?berarti kita satu kampus" Ucap Jennie

"Wahhh. Tapi aku tak tahu barang apa saja yang dibutuhkan untuk MPLS" Ucap Lisa dengan nada Cemas

"Tenang saja, aku tahu. Besok kita akan membelinya." ujar Jennie

"Baiklah"Balas Lisa

"Aku sungguh tak sabar mengulang masa waktu kita SD dulu Lis, tapi kita tidak bisa sekelas lagi" Ucap Jennie dengan nada sedih

"Lho?kenapa?" Tanya Lisa heran

"Karena aku masuk kelas excel, jadi sekarang aku menjadi senior mu. Tapi tak apa kita masih bisa bertemu. aku sungguh tak sabar" Ucap Jennie dengan nada Senang

"Aku pun. Aku mau melihat tulisan mu yang saat jni. Apa masih seperti cakar ayam waktu SD dulu ahaha" kekeh ku saat membayangkan tulisan Jennie saat SD dulu

"Tentu saja tidak,tulisan ku sudah bagus seperti jalan tol" Ucap Jennie membuat Lisa tertawa

"Ahahaha ya sudah terserah kau saja. Biar palli ahaha" Kekeh Lisa

"Kau ini. Hmm Sudah dulu ya. Nanti pulsa mu habis. Lagian juga kita besok bertemu. Good night Lisa, bye" Ucap Jennie

"Good night juga Jen, Bye!" Balas Lisa lalu mematikan percakapan telfon itu.

lalu lisa pun kembali meletakkan HP nya di meja dan beranjak ke kasur king size nya itu. Lalu merebahkan dirinya di kasur yang empuk nan nyaman itu

"Good night Seoul" Gumam Lisa lalu mematikan Lampu kamarnya dan perlahan menutup matanya lalu terlelap dalam mimpi.

Chapter 2: END


Penasaran dengan cerita selanjutnya?

TBC!!

Vote & Follow

Maaf jika ada Typo atau kesalahan. Manusiawi bro

Semoga kalian suka dengan ceritanya

-salam: Moon💞

Life With You || LisKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang