Ditenang biru langit
Dihalus embus pawana
Tetap ada gemuruh petir
Juga badai dalam jelma paling nyataSebaik dan sesabar bunda
Ada murka yang terpendam dalam
Disedahsyat amuk masa
Tetap ada cinta yang tak pernah padamLukanya meradang
Air matanya menggenang
Lirihnya dirangkul hiruk
Perkotaan,unjuk rasa,para isu,kontra ini,kontra itu
Hingga deritanya tak pernah tertampak padamuTangannya tetap terjulur memberi
Terbentang merengkuh
Ia terluka sebab melindungi
Juga terluka sebab tak dihargaiBanjarbaru,180923
~A.-.W
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Tanah Pertiwi
PoetryNegriku bak batu permata di rantai biru Tersebar di lengkung garis khatulistiwa Serpihan surga yang jatuh ke bumi Dan didamba oleh banyak bangsa lainnya. Bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme ku dan jika mungkin kamu, ingin berguna dengan segala...