03. Tak Tertampak

204 9 6
                                    


Ditenang biru langit
Dihalus embus pawana
Tetap ada gemuruh petir
Juga badai dalam jelma paling nyata

Sebaik dan sesabar bunda
Ada murka yang terpendam dalam
Disedahsyat amuk masa
Tetap ada cinta yang tak pernah padam

Lukanya meradang
Air matanya menggenang
Lirihnya dirangkul hiruk
Perkotaan,unjuk rasa,para isu,kontra ini,kontra itu
Hingga deritanya tak pernah tertampak padamu

Tangannya tetap terjulur memberi
Terbentang merengkuh
Ia terluka sebab melindungi
Juga terluka sebab tak dihargai

Banjarbaru,180923
~A.-.W

Untuk Tanah PertiwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang