Hamparan permadani berkilau emas
Yang semakin membumi
Kala penuh terisi...
Puan bilang jadilah seperti padiKilaunya kala di sorot mentari
Memanja mata bahwa yang berharga
Tidak hanya dikeruk dari dalam bunda
Namun bisa dengan upaya diriTanah dengan citanya tentang kesejahteraan
Dengan harapannya perkara kemakmuran
Untuk bangsanya
Juga dunia...Tanah dengan upaya nya menuju swasembada
Menjadi lumbung pangan dunia
Tanah dengan prajuritnyaPetani...
Yang mulai tak dihargai
Kerja kotor kata mereka
Kotor mana dengan yang hanya
Jadi hama berdasiNegeri agraris...
Butuh pewaris...Sesederhana upaya agar putra-putri nya
Seyogyanya belahan lain dunia
Hidup tanpa malnutrisi
Dengan pangan yang terpenuhiBanjarbaru,191217
~A.-.W
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Tanah Pertiwi
PoetryNegriku bak batu permata di rantai biru Tersebar di lengkung garis khatulistiwa Serpihan surga yang jatuh ke bumi Dan didamba oleh banyak bangsa lainnya. Bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme ku dan jika mungkin kamu, ingin berguna dengan segala...