16.

1.3K 181 15
                                    

Terlihat seorang lelaki yg sibuk melempar ketapel dan pedangnya keluar gerbang kerajaan .

Sesekali mulutnya menggerutu karena gerbang yg akan dipanjatnya sangat tinggi...

Siapa lagi lelaki itu kalau bukan mingyu, pangeran ketiga dari kerajaan joseon.

" haissshh, kenapa tinggi sekali sih, coba saja kalau nenek tidak disini pasti gerbang ini tidak akan ditinggikan lagi...

Mulutnya masih sibuk menggerutu sambil tubuhnya mulai memanjat gerbang didepannya itu sekuat tenaga.

" ayo mingyu, kau p... Pasti bisa. ,akhhh...

Sesekali menyemangati dirinya sendiri, pasti dia bisa.

Dan.....

" akhhhhhhh... Bokongku yaampun...

Teriak mingyu yg berhasil mendarat keluar dengan melompat.

Dan malangnya kini ia merasa bokongnya hampir remuk karena mendarat dari atas, terjatuh dengan tubuh yg tidak elit.

" akhhhh yaampun ini sakit sekali, sialan dasar gerbang sialan..

" aku harus bilang dengan chanyeol hyung untuk membokar gerbang ini agar aku bisa leluasa keluar masuk kerajaan.

Kesal mingyu ,tubuhnya mulai berdiri dengan tangan yg masih memegang bokongnya dengan tangan kanannya yg memunguti panah dan pedang yg ia lempar barusan.

" aku harus cepat-cepat pergi, semoga nenek tidak tau kalau aku kabur.

Ucap mingyu melangkah dengan cepat menuju desa yg biasa menjadi tempat ia bertarung nanti.

Dengan santainya, ia menyusuri area pasar yg sangat ramai ini, semua orang didesa ini tidak tau bahwa dirinya seorang pangeran.

Yaah, yang mereka tau hanya pangeran sehun, renjuun dan keluarga kerajaan lainnya.

Dirinya selalu menolak saat ingin dikenalkan dengan masyarat desa, karena jujur saja mingyu ingin bebas dan tidak terlalu dihormati oleh orang" desa, aneh memang.

Tubuhnya berhenti dengan mata ygmengamati keramaian diseberang sana.

Matanya menetap lekat keramaian diseberang sana, mingyu pun mendekat dan mulai berdesak"kan ingin melihat apa yg mereka lihat itu.

" SIA YANG BERANI MELAWANKU, AYOOO SIAPAPUN MAJU...!!!

teriak seorang lelaki dengan wajah yang penuh dengan goresan luka .

" sombong sekali dia, sehebat apa dia aishhh...

Kesal mingyu, kepalanya memandang kearah sekitar pasar, siapa tau disini ada perajurit kerajaan bisa habis kalau sampai dia tertangkap.

Setelah memastikan sekitar aman, dia mulai masuk ketengah" kerumunan itu.

" AKU MENANTANG MU...!!!

ucap mingyu dengan suara keras, menatap tajam lelaki didepannya.

Mereka saling menatap tajam satu sama lain.

Hingga lelaki itu menampilkan seringaiannya kearah mingyu.

"Baiklah, jangan salahkan aku kalau hidupmu sampai hari ini saja boccah...

Ucap lelaki menyeramkan itu, mingyu yg tidak terima dipanggil boccah pun ia langsung menyerang lelaki itu.

Sedangkan kini adalah waktu makan siang keluarga kerajaan, diruang makan sudah ada keluarga kerajaan termasuk chanyeol yg duduk dikursi utama.

LOVE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang