chapter 23.

1K 160 3
                                    

Perjodohan



Kaki panjangnya melangkah dengan raut wajah semangat dan Netra yg berbinar senang.

Chanyeol, lelaki tersebut adalah park chanyeol, seorang Raja besar dinasti joseon, ia melangkahkan kakinya menuju aula yg biasa digunakan untuk pelatihan memanah dan berpedang.

Dari kejauhan Netra bulatnya bisa melihat lelaki paruh baya yg memiliki postur bertubuh tinggi sama seperti dirinya, jujur saja melihat punggung pria tersebut ia sangat ingin memeluknya ia merindukannya.

" paman.....

Chanyeol memeluk tubuh lelaki yg diyakini adalah pamannya itu, jujur saja sudah lebih 3 tahun ia tidak bertemu dengan pamannya itu.

Gwon yul seorang jenderal besar dinasti joseon, ia merupakan adik dari nenek park, beliau sudah lama meninggalkan dinasti joseon karena kematian isteri tercintanya dijepang dan ia pergi setelah perang menaklukan dinasti chin dichina.

" bagaimana kabarmu hmmm....??

Dengan wajah yg sudah mulai keriput karena faktor umur yg ia miliki, ia tersenyum menatap ponakan kesayangannya itu.

" aku baik paman, seharusnya aku yg menanyakan itu kepadamu....

Ucap chanyeol kini menatap pamannya.

Dengan Netra yg masih terfokus melihat bagaimana sehun, mingyu dan renjun berlatih pedang diseberang sana.

" aku baik, dan juga selamat untuk kelahiran putramu chanyeol...

" aku belum melihatnya ngomong-ngomong, dan aku berencana untuk menemui kakak nanti...

Jelas jenderal gwon yul dengan senyum yg terpatri diwajahnya.

Kini chanyeol mengikuti arah pandang pamannya itu, ia menatap ketiga adiknya yg masih sibuk dengan pedangnya disana.

" terakhir kali aku melihat renjun ia masih sangat kecil, aku tidak menyangka sekarang ini ia sudah mahir dalam berpedang....

Ucap jenderal gwon yul dengan senyum menatap chanyeol disampingnya.

" ngomong-ngomong paman tumben sekali berkunjung, apa ada yg mengganggu pikiranmu paman...??

" berbagilah denganku, atau mungkin ada yg ingin paman bicarakan denganku...

Ucap chanyeol yg kini menatap pamannya.

Jenderal gwon yul menghela nafas sejenak sebelum menatap chanyeol disampingnya.

" terakhir kali sebelum aku meninggalkan joseon karena kematian isteriku, aku sempat memimpin perang mengalahkan dinasti chin hanya untuk menuruti keinginanmu untuk memiliki Putri byun....

Ia tersenyum sebelum melanjutkan ucapannya, sedangkan chanyeol mendengarkannya dengan baik.

" setelah itu aku memenangkan peperangan nya, dan malam itu sebelum aku pergi kau menawarkan satu permintaan untukku apapun itu bukan...???

Chanyeol mengangguk membenarkan pertanyaan pamannya.

" kau bilang kau akan menunggunya kapanpun itu ,dan sekarang aku ingin menagihnya....

Ucap jenderal gwon yul kembali menatap ketiga pangeran yg masih Setia berpedang diseberang sana.

" katakan paman, apapun itu sekalipun kau meminta tahta bahkan nyawaku aku akan memberikannya dengan senang hati...

" karena kau sudah banyak berjasa untukku dan joseon, jadi katakan aku akan mengabulkannya apapun itu...

Gwon yul tersenyum menatap chanyeol didepannya, ia sangat bangga dengan chanyeol yg saat ini sudah berhasil menjadi Raja besar joseon.

" aku tidak mungkin meminta nyawamu aku sangat menyayangimu chanyeol, bahkan jika kau menawariku tahta kerajaan sekalipun aku tidak tergiur sedikit pun....

Chanyeol bingung sebenarnya apa yg diinginkan pamannya itu.

" lalu apa yg paman inginkan...??
Tanya chanyeol dengan wajah bingung menatap pamannya.

Gwon yul kembali melihat ketiga pangeran diseberang sana, lebih tepatnya ia menatap mingyu yg sesekali tertawa karena kekonyolan yg sehun perbuat.

" mingyu....

" aku menginginkan park mingyu untuk menikah dengan putriku...

Jawab jenderal gwon yul kembali menatap chanyeol.

" kau ingat ,saat umurmu 12 tahun aku pernah mengajakmu berkunjung ke Jepang tepatnya kerumahku...

" aku memiliki Putri yg saat itu baru berumur 4 tahun, apa kau mengingatnya ...??

Chanyeol mengangguk menjawab pertanyaan pamannya.

" malam itu sebelum aku kemari,aku menceritakan tentang dirimu dan ketiga adikmu kepadanya...

" dan yg membuat aku terkejut adalah...., saat aku akan berangkat kemari ia mengejarku dan dia bilang....

" ia menginginkan adikmu park mingyu, aku sempat menanyakan apa alasannya kenapa dia menginginkan mingyu sebagai suaminya...

" dan dia hanya tersenyum dan kembali masuk kerumah, aku sangat menyayanginya chanyeol....

Chanyeol kini menatap mingyu diseberang sana, ia tahu mingyu masih sangat muda untuk menikah...

Ia sempat terkejut mendengar permintaan pamannya, tapi bagaimanapun dia harus melakukan ini, karena itu adalah janjinya.

Mungkin Jika sehun yg diinginkannya ia pasti tidak akan keberatan dan langsung menerimanya, tapi ini mingyu....

" tapi ia masih terlalu naif paman, aku tidak yakin jika dia bisa memimpin keluarga nantinya...

Ucap chanyeol yg membuatnya pamannya itu tersenyum maklum.

Jenderal gwon yul mengangguk sebelum menjawab ucapan chanyeol.

" itu bisa diurus ,jangan khawatir....

Chanyeol pun mengangguk mengiyakan ucapan pamannya.

Kini jenderal gwon yul melangkah akan menemui nenek park namun sebelum ia melangkah....

" aku dengar besok pagi kau akan kembali, bawalah putrimu kemari agar aku bisa langsung memperkenalkannya dengan mingyu paman....

" kalau tidak salah namanya itu yang zi benar bukan...??.

Tanya chanyeol dengan wajah bertanya menatap pamannya yg berhenti melangkah diambang pintu masuk untuk menemui nenek park.

Jenderal gwon yul mengangguk dengan senyum diwajahnya sebelum ia kembali melangkah masuk.

Dan kini chanyeol kembali menatap mingyu disana...

Iya tidak yakin dengan keputusannya, tapi dirinya adalah seorang Raja tidak mungkin ia melanggar janjinya sendiri...

" aku harap ini bisa berjalan dengan lancar dan kau menerimanya....











GIMANANIH.....

?????



......
COMENT & LIKE NY JANGAN LUPA....

LOVE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang