Eksta Bola Basket

212 10 0
                                    

Ayo yak, kasih saran buat penulis atau kasih doa gitu biar penulis cepet ketemu jodoh. hihihu

Esok pagi di sekolahan, Alia datang masih dengan sedikit kekesalan perihal tragedi Cipratan RX-King kemaren. Ia menemui teman sekelasnya untuk menceritakan kekesalannya.

"Eh aku kemaren bajuku basah terus dipinjemi hoodie sama cowok gajelas, aku mau ngembaliin tapi gatau siapa dia. Orangnya tinggi, putih gitu" Alia tiba-tiba cerita ke Yayuk dan Rani yang sedang terburu-buru ngerjain eh nyalin PR.

"Bentar iak, ada kepentingan mendesak yang tak bisa ditinggalkan ini, kalo kamu nyari cowok yang tinggi ya Cuma ada di ekstra basket, nanti sore kamu ke lapangan basket aja." Jawab Rani yang masih fokus nyalin PR.

"Yaiyalah kepentingan mendesak, kalian belum ngerjain PR pelajaran pertama. Dasar pemalas." Celetuk Alia.

"Ntar kita temenin deh iak, lagian anak-anak basket keren-keren. Eh jangan salah ya, tadi malem aku udah mau ngerjain tapi malah diajak nongkrong sama Mis nongkrong sebelah nih." Ujar Yayuk.

"Tapi kamu seneng kan? Mis kampret." Celetuk Rani

Mereka tertawa bersama, dan bel pelajaran pertama pun berbunyi.

Hari ini jadwal pelajaran mereka berakhir pukul 14.30, jadi mereka memutuskan untuk langsung ke lapangan basket setelah itu baru pulang bersama.

"Hari ini Pak Doni nyebelin, Masa Cuma aku yang dikira nyontek, Mis nongkrong nggak kena." Sambat Rani sambil jalan sama Yayuk dan Alia.

"Makannya kalo nyontek itu pakai trik juga, jangan disamain persis sama sumbernya, kayak anak magang aja kamu, banyak salah. Hahaha. Tapi tengkyu yak buat nggak ngaduin aku sama Pak Doni." Balas Yayuk sambil ketawa.

"Yaampun kalian berdua tu lucu banget ya, belum lama kenal sama kalian tapi kita udah kayak akrab banget aja." Ujar Alia sambil tertawa.

"Beruntung kamu iak, bisa langsung brteman sama kita. Banyak yang daftar tapi kita tolak." Ujar Yayuk sambil mengibaskan tangan.

"Yeee songong." Balas Alia

Mereka tertawa bersama sambil berjalan menuju lapngan basket.

Anak-anak eksta basket sedang melakukan latihan lay up. Sebagian mereka mencuri pandang ke Alia, Rani, dan Yayuk.

"Yang mana iak orangnya?cepetan kembaliin gih, terus pulang. Nggak sabar mau maskeran nih." Ujar Rani.

"Kayaknya nggak ada disini deh orangnya." Jawab Alia sambil tengok ke lapangan.

Seorang gadis datang menghampiri mereka, setelah melakukan latihan lay up.

"Hai gaes, tumben kalian kesini? Mau ikutan ekstra basket ya? Atau mau jadi cheerliders?" Sapa gadis itu.

"Hei Aurora cantik, yaampun si menejer tim basket tersayang kita. Kita mah gabisa olahraga kasar gitu cin, ntar kuku-kuku akuh rusak dong." Jawab Rani sambil gemas mencubit pipi gadis itu.

"Iye cin, biaya salon makin mahal sekarang. Eh ni kenalin ini Alia, dia nyari cowok yang tinggi, putih katanya. Mau nembaliin hoodie tapi nggak tau namanya. Emang anah sih nih cewek." Ujar Yayuk sambil ketawa.

"Hey Alia, salam kenal. Coba liat hoodie nya." Minta Aurora sambil menjabat tangan Alia.

"Inikan hoodie Jordan kesayangan Dipa. Iyasih nggak salah lagi, itu orangnya latihan khusus di pojokan." Ujar Aurora sambil menunjuk kea rah pojok lapangan.

"Ah iya itu orangnya." Ujar Alia sambil menengok.

"Whaatttzz? Jadi cowok yang kamu cari tu Dipa? Omaigad tau gitu titipin ke aku aja biar aku yang ngembaliin" Heboh Rani tiba-tiba.

"Bentar ya gaes, aku kembaliin dulu terus kita pulang." Ucap Alia sambil berjalan menghampiri.

Dipa dan satu orang temennya sedang melakukan latihan dribbling. Dan tidak memperhatikan kedatangan Alia.

"Hei maaf mengganggu, saya mau ngembaliin hoodie kamu." Ujar Alia berharap mendapat perhatian mereka.

"Taruh situ aja." Jawab Dipa tanpa memperhatikan Alia yang hampir memasang muka senyum untuk ucapan terimakasih.

"Aku taruh deket botol minum ya, btw terimakasih." Ucap Alia sambil sedikit tersenyum kesal dan meninggalkan mereka berdua berlatih.

"Songong amat sih tu cowok, udah disapa baek-baek malah aku dicuekin" ucap Alia dalam hati sambil menghampiri teman-temannya.

"Eh gimana si Dipa dari deket iak?pasti keren banget ya?Yaampun pengen deh aku lap keringetnya." Tiba-tiba Rani heboh sendiri.

"Yeee ganjen, Agak songong sih tu cowok tapi udah beres kok, yuk pulang! Makasih ya aurora." Ujar Alia.

"Pasti kamu dicuekin ya? Emang gitu sih Dipa kalo lagi latihan, serius banget. Apalagi dia mau narget ikut Turnamen basket DBL. Iya sama-sama ya." Jawab Aurora.

"Wah aku pasti nonton dan dukung tim basket deh kalo bisa ikut Turnamen DBL. Dukungan kita pasti nggak bakal kalah sama Stece." Ujar Yayuk.

"Bye Aurora." Mereka berjalan sambil mengobrol dan Alia terlihat sedikit berpikir.

Tiba-tiba ada bola terlempar dan seorang cowok berlari mengejarnya. Dia yang latihan bersama Dipa tadi. Bolanya berhenti di taman yang sedang dilalui Alia dan kawan-kawan.

"Eh halo Rani, Yayuk. Wah kamu pasti ceweknya Dipa ya? Salam kenal saya Aldo."

"WHAAATTSZZ??? CEWEKNYA DIPAA? APA LOO BILANG??" Teriak kaget mereka bertiga sampai rambut Aldo terhembus.

"Tadi tumben Dipa nggak pake hoodie kesayanganya, aku tanyain katanya dipake ceweknya. Terus kamu tadi ngembaliin hoodienya kan? Ah aku latihan dulu ya." Jawab Aldo lalu lari kembali ke lapangan.

***

ALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang