part 1

79 2 0
                                    

SHEILA VERONICA gadis cantik,sexy berumur 19thn telah menikah dan membina rumah tangga dengan kekasih hatinya DEVANO ALEXANDER, pengusaha muda, sukses , tampan gagah dan hampir sempurna, Sheila beruntung bisa mempunyai suami Devano, tapi kebahagian Sheila jauh berbeda dengan hatinya selama hampir 2 tahun menjalani rumahtangga, Sheila selalu terbayang wajah sang mantan ROKI, pria tampan yang hanya karyawan kantoran, Roki yang dulu di khianati olehnya , Sheila memilih mengakhiri semuanya dengan Roki dan memilih lamaran Devano.

Sheila bingung dengan perasaanya, dia duduk melamun di balkon kamarnya dengan suasana segar sore itu, tak lama terdengar suara bel Sheilapun turun dan membukakan pintu. Setelah dibukakan pintu ternyata sahabat lamanya CLARA

" aaa Clara, kamu..miis u " aku kegirangan karena pertemuan terakhir mereka di resepsi pernikahanku

" miis u too baby " jawab Clara sambil memeluk erat sheila

" sama siapa kamu kesini " tanyaku

" sendirilah masa berdua, jangan bilang kapan kawin dan jangan tanyakan tentang pasangan oke " jawab Clara lesu

Aku tak bisa membayangkan betapa bahagianya bertemu sahabatku,biasanya dulu kalau ada apa-apa aku selalu cerita dengannya tapi setelah menikah aku hanya cerita dengan memo yang ada di ponselku

" hmm mana MR DEVANO " tanya clara heran

" bentar lagi juga balik dari kantor " jawabku

" Shel malem ini aku mau tidur di rumah kamu, aku kangen banget sama kamu, udah lama nih kita gak curhat-curhat lagi " tanya dia

" Rumahku bakalan terbuka selalu buat sahabatku, asal jangan di abisin aja isi dalam kulkas " jawabku senyum dan meledek Clara

" hahaha tenang aman kok paling kulkasnya entar yang aku makan " canda Clara

Aku Clara berbincang-bincang masalalu kita sewaktu kita masih sekolah, tak lama aku mendengar suara klakson mobil memasuki gerbang, dan aku pastikan itu suamiku

" Sayang sayang " teriak devano

" tuh dia datang, my baby " jawab aku sambil senyum bahagia melihat Clara

" Sayang, lho ada tamu ya " tanya Devano heran

" sayang kenalin ini sahabat aku sewaktu aku SMA dulu, malam ini dia mau tidur disini, gak apa-apa ya " tanyaku sambil merayu suamiku

" oh...boleh dong sayang masa aku larang sih " jawab devano

" ya udah kamu mandi sana, aku udah siapin makan nanti kita maka bersama " ajakku

Lalu devano naik, dan mandi aku dan Clara masih di ruang tamu sambil menunggu Devano selesai mandi. Dan Setelah makan malam bersama aku mengantarkan Clara ke kamar tamu

" Clara kamu tidur dikamar ini oke " aku membukakan pintu kamar

" kamu beruntung ya Shel, jadi Nyonya Devano, kamar tamu aja udah kayak hotel berbintang " jawab clara

" bisa aja kamu, udah sana istirahat, jangan lupa mandi kalau ada apa-apa pamggil aku jangan panggil polisi " candaku sambil menutup pintu kamar, namun sebelum pintu kamar di tutup Clara memanggilku

" Shel...? " panggil Clara

" hmmm, apakabarnya Roky? "

Aku terdiam, kenapa Clara tiba-tiba menanyakan Roki.

" sorry , hanya aku sempet bertemu dengannya beberapa minggu yang lalu dan dia menanyakan kabarmu " jawab Clara heran dengan nada agak sedikit pelan

Aku langsung kembali masuk ke kamar Clara, dan menutup rapat pintu kamar

" Clara, aku mohon jangan ingat-ingat tentang dia lagi, aku tak sanggup mengingatnya " jawabku sedih

" Shel, aku tau kamu masih ingat tentang dia? " tanya sheila dan memeluk erat badanku

" aku harus ke kamar suamiku pasti menungguku , kamu istirahat ya Clara, selamat malam " aku keluar kamar dan kembali ke atas menuju kamar

Ku lihat suamiku sedang memandang photo pernikahan, lalu aku memeluknya dari belakang

" sayang " aku menangis dan memeluk badan kekarnya, lalu Devano membalikan badanya

" sayang, kamu kenapa kok menangis ada apa " jawab devano dan menarik daguku

" aku tiba-tiba tak ingin jauh denganmu " jawabku berbohong, ini tangisan air mata Roki, aku menangisi dan rindu sosoknya, dia memeluk erat badanku

" sayang, apapun yang terjadi aku tak akan pernah meninggalkan kamu, kamu milikku seutuhnya" dia mencium keningku

Mendengar perkataan suamiku, aku merasa dosa, karena dia tak memilikiku seutuhnya karena perasaan dan hati ini selalu terbayang sosok Roki, aku sendiri tak memahami apa maksud dengan perasaan ini, kenangan masalalu itu membuatku sakit, dan merasa rindu teramat dalam.

. . .

Aku harap kalian suka, jika ada yang salah maaf saya masih dalam tahap pembelajaran

Next part2

Satu Hati Dua CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang