Satu Hati Dua Cinta

part 7

Roky berlari keluar, dia tak tahan melihat betapa berat penderitaan Sheila, dia merasa bersalah

" roky, roky , kamu mau kemana " Clara mengejar Roky

" aku tak sanggup melihat penderitaan sheila, aku siap menghadapi semuanya hanya aku tak berani melihat dia tersiksa dengan perasaanya " jawab Roky

" aku mengerti dan merasakan perasaan kalian, hanya sekarang kamu harus siap berhadapan dengan Devano " ucap Clara

" iya aku siap, tapi bagaimana Sheila, melihat wajahnya saja aku tak sanggup penderitaan yang dia alami, begitu berat "

" kau harus siap, sheilapun siap "

Akupun kembali masuk kedalam ruangan itu, ketika aku masuk sheila sedang manangis dan aku ingin memeluknya, sheila menatap tajam airmatanya jatuh tak henti, aku ingin menghapus air matanya

" pak Devano alexander, saya ingin berbicara pada anda " tanyaku tegas

Suasana diruangan itu berubah tegang, clara mendekati Sheila dan memeluknya.

" ada apa Roky? Kalau untuk urusan kantor nanti saja, kau boleh pulang terima kasih sudah mengantar istri saya " jawab devano

" ini bukan urusan kantor, tapi urusan kekasih saya " jawabku

" ini bukan saatnya cerita asmara, nanti saja saya sedang sibuk kasian istri saya " tegas devano

" kekasih saya NYONYA DEVANO ALEXANDER, dan janin itu adalah anak saya " tegas Roxy

" kau sedang mimpi Roky, istri saya memang cantik tapi kamu..." jawaban devano belum juga selesai sheila menjawab tegas dengan isak tangisnya

" itu semua benar, aku salah semua yang di ucapkan Roxy benar, Roxy mantan kekasih, dulu aku memilihmu dan meninggalkannya, namun aku tak bisa melupakannya , kau pantas menghukumku. Aku wanita hina sayang " tangis sheila

" apa, tuhan katakan ini mimpi Clara katakan padaku ini mimpi iyakan " devano gelisah, dia bingung dengan semuanya

" itu semua benar " jawab clara

Namun tiba-tiba

Dug

Devano menghajar wajahku. Aku hanya diam tak melawan sedikitpun, karena memang aku salah, Devano membabi buta dia terus memukuliku

" stop hentikan sayang, aku yang salah hentikaaaaaan " teriak sheila namun Devano tetap memukuli Roxy

" kalau kamu tetap seperti ini, aku akan pergi dari kehidupan kalian " isak sheila

" bajingan kau Roxy, karyawan tak berguna kau selingkuh dengan istriku sehingga dia hamil " devano memaki-makiku

" baik aku akan pergi, selesaikan masalah kalian " sheila pergi namun aku menahannya

" maafkan aku " aku memohon pada sheila

" lepaskan tangan istriku " jawab devano

" stop aku kira , semua tak akan selesai jika seperti ini sekarang jawaban ada di kamu Devano ,kau suaminya " tanya clara

Semua berdiam, hanya sheila yang menangis.
aku diam sambil memegangi wajahnku yang sudah berlumur darah karena pukulan Devano,

namun tiba-tiba sheila menangis kesakitan , darahnya keluar dari dalam bajunya, clara membawanya aku dan Devano menunggu diluar, aku khawatir dengan keadaan sheila, aku berlari keluar melampiaskan amarahku, sheila tersiksa karenaku, namun tiba-tiba

BRUG

Sebuah mobil menabrak tubuh Roxy, lantas Roky dibawa kedalam ruang ICU, dia KOMA clara yang menangani Roxy, khawatir jika sheila tau bagaimana perasaanya.

" clara bagaimana istriku " tanya devano

" dia baik-baik saja , aku tadi memberikannya sedikit obat penenang biarkan dia istirahat, namun ada yang lebih bahaya, Roxy kecelakaan dia Koma " jelasku pada Devano

" apa , lalu bagaimana keadaanya sekarang " devano kaget

" aku akan memeriksanya sekarang , jangan beritahu sheila, karena dia sedang mengandung " ungkap clara

Ketika diruang ICU, tangan Roxy bergerak dia mulai sadar

" ky, Roxy " tanya clara

" aku kenapa clara "

" kau tak apa, sekarang kau harus kuat, kasian sheila jika tau kau begini " jelas clara

" a aku ingin berbicara pada Devano " jawab Roxy

" baiklah"

Clara memanggil Devano,dan devano masuk kedalam ruang ICU , dia berubah baik karena melihat keadaan Roxy yang sangat parah

" maafkan aku pak devano "  ungkap roxy

" tak ada yang di maafkan, ini salahku aku salah sering meninggalkan istriku sehingga dia larut dalam pelukanmu

" apa kau mau menerima a anakku pa pak devano " tanya Roxy dengan suara kesakitan

" kita mencintai wanita yang sama, dan anak itu dalam kandungan yang sama aku aku akan menerima anakmu seperti anakku, aku janji " jelas devano

" kau orang yang sangat baik pak Devano, kau masih menyayanginya, setelah apa yang telah kita perbuat, aku ingin kau menjaganya. Maafkan aku pak devano " ungkap Roxy

" itu pasti " jawab devano

" aku akan pergi jauh dan tak akan menggangu kalian, kalaupun aku ingin bertemu dengan anakku, itu hanya dari jauh titip Roxy kecilku " ungkap roxy dengan meneteskan air matanya, devano yang mendengar ucapan Roxy dia terharu .

. . .