part 4

33 1 0
                                    

Pagi itu seperti biasa aku menyiapkan sarapan untuk Devano

" pagi sayang " ucap devano sambil mencium pipiku

" pagi juga "

" sayang, besok aku akan ke jepang untuk menyelesaikan pekerjaanku, aku disana hanya beberapa hari, kamu gak apa-apakan " tanya devano sambil memakan nasi goreng buatanku

" kok gitu sih sayang " jawabku

" kalau kamu mau, kamu bisa ikut sayang, kalau kamu mau aku akan telphone salsa sekretarisku untuk mengurus semuanya " ajak devano

" gak usah sayang, ini kan urusan kantor bukan holiday lagian cuma beberapa hari, kalau aku ikut entar malah ganggu kerjaan kamu " jawabku

" kok ganggu sih, gak dong sayang malah aku tambah semangat didampingi istri tercinta "

" bisa aja deh kamu, kalau aku ikut entar aku gakmau ditinggalin sama kamu, kalau deket kamu bawaannya nempel terus " candaku

" ya udah kalau kamu gak akan ikut, tapi janji jangan ulangi kejadian seperti kemarin, aku gak mau "

" iya iya rajaku "

" ya udah aku pergi dulu ya sayang " devano pamit dan mencium keningku

" aku mau mempersiapkan baju yang akan kamu bawa besok " jawabku

" ok sayang "

Akupun pergi ke kamar dan mempersiapkan koper yang akan Devano bawa, setelah beres aku kembali ke tempat tidurku dan aku kembali teringat kejadian sejak di apartemen Clara, aku pejamkan mata dan terasa aroma tubuh Roxy, senyumnya aku rindu padanya, entah bagaimana rasa itu bertambah teramat dalam.tiba-tiba ponselku berbunyi dan kulihat itu pesan dari Clara.

From : Clara

Pagi nyonya DEVANO ALEXANDER, hari ini aku ke rumahmu, biasa ada pesan dari burung merpatimu

To : Clara

Pagi juga lilinku, kalau mau kerumah ya kerumah aja jangan lupa pesan dari merpatinya sampaikan padaku

From : Clara

Siap nyonya, and jangan lupa aku laper banget nih, oks tunggu aku dateng yaaaa

To : Clara

Sip

S

K

I

P

P

" Shel, aku dapet pesan dari Roxy " tanya Clara

" apaan " jawabku heran

" dia ingin bertemu denganmu, sebenarnya aku males kalau harus jadi tukang pos kalian, cuma ya mau apalagi dua-duanya sahabat aku mau bilang apa " jawab Clara sambil makan cemilan yang ada di toples ruang tamuku

"Hmmm tanks ya Clara, aku juga bingung akhir-akhir ini aku terbayang wajah Roxy, aku terjebak di dua cinta Clara "

" shel, kamu harus cepat ambil tindakan sebelum semuanya terlalu jauh, bagaimanapun kamu sudah menjadi istri oranglain, dan Roxy hanya masalalumu, kalau kami melanjutkan dengan Roxy dengan keadaan seperti ini, lama-lama Devano akan tau " jelas Clara

" Clara, semenjak perpisahan dulu, aku bisa melupakannya tapi itu tak lama, kenangan itu muncul secara tiba-tiba,dan saat kamu datang dan mempertemukan aku kembali dengannya, rasa itu kian bertambah " aku kembali terdiam dan bingung harus seperti apa

Satu Hati Dua CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang