I-SIP

1.1K 84 3
                                    

Gue langsung lari lagi kearah tempat gue tadi parkir mobil. Pas udah nyampe gue clingukan nyari Chan oppa. Gimana gak bingung orang tempatnya rame.

Gak lama gue liat seseorang yang jaraknya lumayan jauh dari tempat gue berdiri. Dan disana itu sepi.

'Keknya itu Chan oppa deh. Gue samperin aja lah'

Gue langsung jalan agak cepet ke sana soalnya gue capek lari terus.

Orang itu duduk ngebelakangin gue. Dilihat dari belakang keknya bener dia Chan oppa soalnya telinganya lebar. Pas gue tepat dibelakngnya gue langsung tepuk aja pundaknya.

Dia kelihatan kaget banget dilihat dari bahunya yang naik. Dia langsung balikin badannya ngadep gue. Benar ini Chan oppa. Keknya tadi dia lagi ngalamun deh.

Pas liat itu gue dia langsung balikin badannya seperti semula ngebelakangin gue. Gue langsung duduk di sebelahnya.

Suasananya jadi melow banget. Mana mendung lagi. Ngepasin sama suasana aja deh.

"Oppa mengapa ingin bertemu disini? Kenapa tidak dirumah saja?"
"Rumah? Rumah siapa yang kau maksud?"-Chanyeol
"Ya tentu saja rumah EXO yang mana lagi?"
"Sekarang aku tak bisa mengatakan itu rumah"-Chanyeol
"Mengapa oppa bilang begitu? Bukankah kau bahagia tinggal disana?"
"Apa definisi rumah untukmu?"-Chanyeol
"Menurutku rumah adalah tempat dimana kita pulang disaat kita merasa lelah dengan keadaan di luar. Bisa juga saat kita lelah dalam bekerja. Kalau menurut oppa?"

"Kalau menurutku rumah adalah tempat ternyaman bagi kita untuk pulang disaat kita lelah dengan yang kita hadapi didunia. Rumah juga sebagai tempat menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai dan sayangi. Namun menurutku tempat itu bukanlah rumah. Saat kami lelah sehabis latihan kita tidak pulang kita justru tidur dikantor baru pagi harinya kita pulang. Kami disana hanya titip barang-barang kita dan menumpang tidur"-Chanyeol

Ini kenapa jadi kek gini sih suasananya.

"Lalu apa yang ingin oppa katakan kepadaku?"
"Saat kau pergi nanti kau akan tinggal dimana?"-Chanyeol
"Aku akan tinggal diapartment milik oppaku bersama Teman-temanku"
"Mengapa kau tidak tinggal bersama orangtua mu?"-Chanyeol
"Aku sudah lama tidak tinggal bersama orang tuaku. Sudah bertahun-tahun aku tinggal di Indonesia bersama kakek dan nenek ku. Dan saat aku kembali kesini rasanya canggung sekali. Seperti mereka adalah orang asing bagiku. Dan saat kecil aku ada sedikit masalah dengan ayahku. Dan aku belum bisa tinggal satu rumah dengannya"

Kana's pov end

Chanyeol's pov

Tadi saat kami makan siang bersama. Kana berpamitan kepada kami karena dia akan pulang kembali ke rumahnya. Karena manager kami yang sesungguhnya akan datang nanti malam.

Di perjalanan pulang aku hanya diam dan mengirim pesan kepada kana untuk menemuiku di Sungai Han.

Saat sampai, aku lihat kana belum sampai dirumah. Lalu aku langsung masuk kamar, berganti baju dan keluar menuju sungai Han menggunakan taxi. Sebelum aku pergi tadi Kai menanyai ku akan kemana dan aku mengatakan akan kesuatu tempat. Tanpa menunggu respon dari Kai aku langsung pergi.

Saat aku sampai disungai Han aku lihat hari ini ramai sekali. Jadi aku berjalan menuju ujung sungai Han yang agak sepi. Aku juga takut jika ada fans yang tahu aku sedang ada di sungai Han.

Saat aku sedang menikmati udara di sungai Han, ponselku berbunyi ada pesan dari Kana yang menanyakan keberadaan ku saat ini. Aku ingin sedikit berteka teki dengannya.

Beberapa menit kemudian dia kembali menghubungiku dan menanyakan posisi ku di sungai Han. Saat aku mengatakannya dia hanya membaca pesanku. Saat aku bertanya dia menjawab sedang mengumpat. Itu bisa membuat senyumku terukir diwajahku. Saat dia mengatakan kalau dia mengkhawatirkan aku, aku merasa senang sekali tapi dia mengatakan kalau kakaknya belum datang dia masih menjadi manger kami jadi dia harus melindungiku.

EXO'S MANAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang