Emeraldio POV
Aku tak tau apa yang terjadi sedetik yang lalu, tapi.. Ini.. Sangat futuristik!! Aku benar-benar dibuat bungkam oleh apa yang kulihat ini. Semuanya terlihat hanya seperti film 4D yang sering kutonton. Tapi.. Tapi.. Ini nyata!
PHORHEA
BY. D°Apa ini bumi dimasa depan?? Dimana air laut menjadi kering dan umat manusia menciptakan sebuah energi dimana energi tersebut dapat melawan gaya gravitasi bumi sehingga dapat terapung se-stabil ini. Hebat! Umat manusia dapat mengembangkan teori Archimedes!
Mataku tertuju pada beberapa bangunan yang mengapung sejauh beberapa km dari sini. Beberapa mesin aneh mirip satelit (namun dengan ukuran kecil) tak jarang berlalu lalang disini. Sangat indah. Sedangkan yang kupijak hanya tanah lembab, batu kecil sampai batu besar yang ada di sekelilingku, memang terlihat tidak menarik. Tapi, ini bukan tanah biasa! Ini rare earth!
Untuk informasi, rare earth atau tanah jarang adalah tanah yang mengandung mineral yang bisa diproses menjadi komponen elektronik salah satunya untuk TV LCD, magnet, dan komponen otomotif atau pesawat ulang alik berteknologi tinggi. Tanah ini hanya ditemukan di beberapa wilayah saja di bumi.
Otak bisnisku pun mulai berpikir. Jika aku mengambil semua ini lalu kembali ke masa lalu, aku akan menjual ini dengan harga setinggi mungkin lalu aku akan menjadi kaya!! Hahahaha! Aku yakin mas Ares dan kak Vio akan berpikir seperti itu juga😊
Eh?
Mas Ares dan kak Vio?Benar juga.. Mereka.. TIDAK ADA.
Tu-tunggu dulu. Tadi kan kami bertiga bersama sama dan bergandengan..
Bagaimana bisa kami berpencar dari sini? Itu artinya.. Aku tidak akan bertemu mereka lagi?!Oh.. Tuhan..
Kenapa..?
KENAPA KAU BAIK SEKALI PADAKU?!
Setelah Kau memberiku suasana nan pemandangan yang sangat indah ini, Kau mewujudkan keinginanku untuk menghilangkan kedua kakak kampretku!!!Haahh~ aku mengeluarkan napas lega. Lalu membanting diriku ke tanah. Hmm.. Baunya rare earth memang beda. Ia lebih dominan bau logam daripada bau-bau *coret*santet*coret* debu lainnya.
Aku tak peduli dengan tubuhku yang sakit karena terlalu senang tadi, aku masih tak percaya dengan ini. Dengan masa depan bumi yang indah sekaligus agak menyeramkan ini.
Haaah~ aku ingin-Sebuah pedang tiba tiba saja tertancap tepat di samping wajahku. Itu benar benar mengagetkanku. 1 cm saja akan mengenai wajahku. Aku terbangun dan melihat sosok itu. Sosok yang pertama kali membuatku shock.
-PHORHEA-
Violette POV
"APA??! PE-PENGHUNI PLANET INI??!" ucapku setengah berteriak. Eh mungkin itu sudah berteriak. Kembali ke topik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phorhea
Science FictionDari seluas angkasa raya ini apakah hanya di bumi yang memiliki kehidupan? Itulah sebuah kalimat yang hanya ada didalam pikiran seorang gadis umur 16 tahun ini, Violet Dwirania Dewandara. Malamnya yang panjang hanya dihabiskan untuk mengamati langit...