"Omong-omong, ada yang ngajak berantem." Celetukkan Momo membuat Dahyun menoleh dengan kerutan di keningnya.
"Gue berantem bukan karena ada ajakan. Lo tahu itu, kan?"
"Iya, gue tahu. Tapi sebelum dia ngajak sama gue pun, dia nanyain pendapat lo dulu."
Dahyun tersenyum tipis tapi terkesan enggan, memainkan ujung rambutnya. "Ya pasti jawabannya enggak. Gue enggak mau berantem untuk soal enggak jelas."
Sekilas ia menoleh ke belakang, Nayeon mengangguk. Seakan mengerti dengan tatapannya.
"Oke."
***
Daniel menunggu Dahyun seperti biasa di gerbang, sekalian membulatkan niatnya untuk mengomel. Karena mengamuk di salon bibinya kemarin.
Tapi saat ia bertemu Dahyun, babunya tampak punya pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Ombre Girl!
Fanfiction[DUBU SHORTSTO 03] [DRABBLE] Ombre itu style masa kini. Dahyun tergoda untuk membuat rambutnya sedikit berwarna karena dia akan merasa jadi cewek keren. Persis kelakuannya yang bisa membuat orang segan dan takut. Sayang, Ombre jadi candu bagi Dahyun...
