She is Beautiful

part 4

Calrisa bangun dari kasurnya ketika jam weker nya berbunyi nyaring pagi itu,ini adalah hari pertama nya kerja di kantor dan calrisa mencoba untuk disiplin

Calrisa sudah mengajukan surat berhenti kerja dari toko roti yang sudah bantu memenuhi kebutuhan hidupnya selama dua bulan lalu,nenek pemilik toki roti itu sangat baik dengan calrisa bahkan dia sudah mengagap calrisa sebagai cucu nya dan calrisa merasa senang akan hal itu mengigat omanya yang sudah tiada membuat calrisa senang nenek itu mengagap dirinya sebagai cucunya.

Calrisa keluar dari kamar mandinya dan memilih pakaian untuk bekerja hari ini,dia memilih memakai bloos panjang putih dan rok bermotif bunga-bunga hari itu dan sepatu pantopel seperti biasa,serta rambutnya yang dia kepang satu

calrisa juga menganti soflents nya dengan soflents bening baru yang dia bawa dari london,serta kaca mata hitam nya,dia juga bermakeup senatural mungkin,calrisa mengambil tas selempang nya,dia tidak sempat sarapan di apartemen nya jadi dia memutuskan membeli sarapan di jalanan.

Calrisa menuruni apartemen nya ke lantai dasar menggunakan lift,sembari membalas pesan jeni,dia baru mengabari jeni semalam tentang keberhasilan nya mendapatkan pekerjaan dan betapa bahagianya jeni mendengar kabar tersebut,rencana nya bulan depan jeni akan ke new york mengunjungi calrisa.

Calrisa menghidupkan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya ke jalanan kota new york,untung nya jalanan kota new york belum begitu padat jadi calrisa masih bisa menyentir dengan santai,calrisa berhenti di toko roti tempat dia bekerja dulu,dia akan membeli sarapan nya hari ini di toko roti nenek liona.

Calrisa masuk ke dalam toko roti,seperti biasa toko roti itu masih terlihat sepi dan calrisa hanya melihat ada nenek liona disana

"selamat pagi nek"

"pagi,calrisa,kau ngapain pagi-pagi ke sini"

"aku mau membeli roti untuk sarapan nek,nenek apa sudah dapat pengantiku"

"oh kau mau roti nanti sebentar nenek ambilkan...sudah,hari ini dia mulai bekerja dia masih anak sekolah jadi sepertinya dia akan sering datang ke toko"

"oh syukurlah,aku sempat khawatir nenek tidak akan menemukan pengantiku"

"jangan khawatir bekerjalah dengan rajin dan benar di kantor barumu,nenek sangat mendukung semoga kau sukses disana,ini kuemu.."

"iya nek,terima kasih"

calrisa pun mengeluarkan dompetnya untuk membayar sang nenek tapi si nenek malah menolaknya

"kau mau ngapain,ngak usah bayar itu untukmu,jika kau lapar dan tidak sempat sarapan datang lah ke sini nenek akan selalu memberikan mu roti,kau mengerti"

calrisa tersenyum haru mendengar penuturan nenek liona yang selalu baik kepadanya itu

"baiklah aku mengerti terima kasih nek,aku pergi dulu"

"iya hati-hati di jalan"

"iya nek sampai jumpa"

calrisa pun keluar dari toko roti kecil itu dan masuk ke dalam mobilnya kembali,dia pun menyentir mobilnya menuju kantor barunya sembari menikmati roti yang di berikan nenek liona tadi.

Calrisa telah sampai di Lxr Corperation, calrisa menatap gedung besar di depan nya dia tidak menyangka justru perusahaan besar dan berpengaruh seperti LXR Coperation lah yang mau menerima bekerja

Calrisa menarik nafas dalam dan masuk ke lobi kantor seperti dugaan nya mereka semua datang tepat waktu, ini baru setengah tujuh pagi tapi kantor sudah mulai ramai para pegawai sudah mulai datang,seorang wanita di resepsionis menyapa calrisa