PILIHAN

170 20 1
                                    


Selesai mandi dan memilih baju,Taehyung keluar kamar lalu menghampiri Jimin yang sedang berkutat dengan handphonenya.

"Ayo,nanti kesorean terus macet,mager deh chim"

Jimin mengalihkan pandangan dari handphone nya pada Taehyung.

Secepat itu Jimin menatap datar pada sahabatnya itu.

"Tae...mau kemana?"

Taehyung balas menatap dengan lebih datar.

"Rumah Tuhan ,ya Lotte world lah kan tadi enchim yang ngajak"pekik Taehyung pelan,bingung sama pertanyaan temannya itu.

"Tapi,kau serius pakai baju itu Tae?"
Jimin mematai dan menunjuk Taehyung dari atas sampai bawah.

"Jangan menatapku seperti itu rasanya seperti di telanjangi tau tidak"adu Tae padanya

"Terserah,tapi pokoknya kau harus ganti pakaianmu itu"

"Loh,kenapa?ini nyaman kok"Taehyung mengelak,ia malas memilih baju yang menurutnya membuang waktu.

Jimin menghampiri Tae "nyaman sih tapi itu terlalu santai Tae,kita itu mau ke Lotte world bukan taman kanak-kanak"

"Sudahlah lebih baik aku yang akan memilihkan bajumu,ayo!"Jimin menarik Tae untuk ke kamar dan mengganti pakaiannya lagi. Taehyung pasrah saja temannya ini sangat keras kepala jadi ia menurut saja.
.
.
.
"Nah selesai"
Jimin tersenyum puas dengan pilihan stylenya tidak sia-sia ia membaca majalah fashion milik sang eomma.

Taehyung memakai kemeja putih yang cukup besar lalu celana blue jeans semata kaki dan sepatu sneakers warna hitam.dan juga sedikit sentuhan make up pada bibir dan matanya.
.
.
Bus.

"Aku tidak aneh kan?"

Jimin jengah,bagaimana tidak sahabatnya ini setiap 10 menit akan bertanya hal yang sama.

"Iya Tae,sayangku,manisku ,jodohnya orang, simpanannya ahjusshi"

Oke yang terakhir itu hanya gurauan.

"Tap-"

"Sssttttttttttt,aku pusing nih lama lama" Jimin mempoutkan bibirnya imut.

"Aaaa imutnyaaaaa"pekik Tae gemas lalu mencubit pipi Jimin dengan kencang.

"Ini sakit lohh, lagipula aku ini tampaaann, bukan imut.yang imut itu kaau tauu"
Jimin balas mencubit pipi taehyung dengan durasi agak lama.

"Hak it Imin,epash epash"taehyung meronta ronta minta di lepaskan.

"Sakit jimin,lepas lepas"

sungguh cubitan Jimin itu sangat sakit,mungkin saking gemasnya pada Tae jadi ya seperti itu.
.
.
.
.

Lotte World.

Setelah turun dari bus,Taehyung langsung melesat menuju area permainan tapi belum sempat ia melangkah.Jimin sudah menarik kerah belakang nya,hampir Tae lupa kalau temannya ini pemegang sabuk hitam taekwondo jadi tubuhnya ini mudah sekali untuk diseret.

"Beli tiketnya dulu Tae,kau hampir di tangkap oleh security nya,lama-lama kau aku ikat dengan tali juga "
Unjuk Jimin ke salah satu pos security.

Taehyung menghela napas panjang,ia harus mempersiapkan telinganya untuk mendengar nasehat serta serapah serapah Jimin untuknya.

Selesai membeli tiket Taehyung dan Jimin langsung berjalan cepat ke dalam arena Lotte world.

TBC.

Satu satu hoseok sayang Tae.
Dua dua juga sayang Juki.
Tiga tiga sayang keluarga kukpi.
Satu dua tiga sayang eomma seokjin :)

G nyambung kambing.

SHOW ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang