Jimin dengan cepat menyambar handphonenya.mengetikkan sesuatu.
Taehyung sih ikut mengintip ria saja.
Yoongie Hyung ❤
Iya Jim
Yasudah aku meeting dulu
Bye sayang.
Saranghae
jimin
Nado saranghae❤
fighting Hyung!
read
Now
Hyung
Dimana?
Dengan cepat Jimin dan taehyung mengalihkan atensi mereka
kepada Yoongi.
Yang Taehyung tangkap dari gerak gerik Yoongi sedang melepas rangkulan dan membuka handphonenya lalu mengetikkan sesuatu.
Yoongie Hyung ❤
Ini sudah selesai kok
Yoongie Hyung ❤
Ada apa ?
Jimin
Tidak hanya saja
Aku merindukanmu
Jimin
bisa kah kau ke sini hyung?
Yoongie Hyung ❤
Maaf, aku tidak bisa
Yoongie Hyung ❤
Aku masih ada urusan penting
Jimin
memangnya urusan apa?
Jimin
Apa tidak bisa di tunda
demi aku?
Yoongie Hyung ❤
Itu bukan apa-apa chim
Yoongie Hyung ❤
Maaf tapi sekali ini saja ya,aku janji kalau ini sudah selesai aku akan menjemputmu baby.
Jimin
Tidak usah repot-
repot menjemputku
Jimin
Semoga Hyung
Baik baik saja.
Yoongie Hyung ❤
Apa maksudnya Jim?
Yoongie Hyung ❤
Sayang?
Yoongie Hyung ❤
Jiminie?
read
Jimin mematikan handphone lalu mengantonginya.Ia kesal,takut,lega juga bingung.
Kesal karena kekasihnya lebih memilih seseorang itu dari pada dirinya.
Takut akan Yoongi yang akan meninggalkannya.
Lega yang sangat karena Yoongi tidak berbohong kalau dia masih ada urusan lain.
Bingung dengan sifat kekasihnya yang susah sekali di tebak.
Taehyung yang melihat sahabatnya murung dan lesu menjadi kesal setengah mati kepada si Min pucat Yoongi.
"Ayo kita hampiri mereka!" Tanpa menunggu jawaban serta respon Jimin, Tae sudah lebih dulu menarik Jimin menuju -sang kekasih- Yoongi.
"Loh Yoongi Hyung sedang apa disini?bukannya kata Jimin ,hyung masih sibuk ya?" Taehyung pura pura memasang muka polos tanda terkejut.
"Loh, Taehyung.. Jiminie
Kalian kesini juga?"Yoongi yang memang tidak peka malah memasang wajah santai dan balik bertanya.
Jimin mendengus tak percaya
"Bilangnya ada urusan tapi malah pergi sama laki laki lain,dasar seme brengsek!" Jimin menggeram di akhir kalimatnya di ikuti dengan dirinya yang langsung berjalan cepat meninggalkan ketiga orang itu.
"Hyung kau harus menyelesaikan masalahmu,kasian Jimin dia sudah terlanjur kecewa padamu"pekik Taehyung takut,temannya ini kalau marah akan mengamuk dan tentu saja tidak ada yang bisa menghentikan amukannya kecuali Satu orang.
Yaitu Min Yoongi.
"Lalu bagaimana deng-
Ucapan Yoongi terpotong oleh ucapan namja disebelahnya.
"Kejar dia hyung,mungkin dia salah paham melihatmu merangkul ku tadi btw aku tidak mau menjadi perusak hubungan orang kau tahu itu,apalagi orang itu hyung" perkataan namja itu cukup membuat Yoongi menaikan alisnya lalu dengan cepat menggeram rendah.
"Aku lupa kalau Jiminie itu cemburuan" Yoongi yang sudah mau mengejar Jimin seketika berbalik lalu berteriak kepada taehyung.
"Tae,hyung titipkan dia padamu ya!"
Setelah itu tanpa mendengar balasan taehyung Yoongi langsung berlari mengejar Jimin.
"Ish,dasar tukang suruh!" Gerutu Tae sebal.lebih baik ia melihat Jimin mengamuk daripada harus berada di dekat namja pengganggu hubungan sahabatnya ini.
Taehyung melirik namja yang ia ketahui namanya Jungkook ,yang apesnya malah ketahuan oleh sang empunya.
"Kamu ngapain liatin aku kaya gitu?"perkataanya di barengi dengan eskpresi datar, cukup membuat Taehyung kesal.
Rasanya ia sedang diremehkan!
TBC
Gue yang nikung
Elo yang jadian :)
Gue yang gebet
Elo yang dapet :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOW ME ✓
FanfictionTaehyung bingung. harus bersyukur atau malah menyesal. Pasalnya ia harus terlibat oleh seorang laki laki datar yang sangat menyebalkan karena hubungan sahabatnya dengan kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook. "Kim Taehyung jurusan sastra"...
