Hey, apa kabar?
Tengoklah sebentar. Tanpa paksaan
Jika tak enggan tetaplah berjalanAku tak apa
Jangan berhenti. Kumohon....
Tak apa jika kuharus berlari lagi
Lelah ini tak akan membunuhku
Aku masih melihatmu.Sial,
Angin itu membawa serta aroma mintmu
Segar namun hangat
MerindukanHingga aku berhenti.
Aku benar-benar berhenti
Melihat lenganmu dicengkram tangan lain. Dan pundakmu sebagai sandaran kepala lainHeh....
Aku tak mati. Tak kan mati
Namun lelah ini ternyata menyakiti. Sungguh sakit
Tak ada bau anyir atau warna merahTak terlihat
TERASA.
deastyka
Grf_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryKarna rasa hanya akan terasa Kata akan jadi kata Kepadamu. Ya, KAMU Aku tersesat