7th July

560 70 117
                                    

7th July

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7th July

Kris Wu
Huang Zi Tao

Based on the legendary story of Altair and Vega.

First, please click play button on the video.







.

.








Beraneka ragam rasa dan warna kue bulan yang tertata cantik di balik etalase kaca sepanjang lebih dari 2 meter itu mampu menarik perhatian banyak pengunjung. Festival Qixi hanya dalam hitungan jam saja, dan banyak orang sudah mempersiapkan diri untuk festival esok malam.

Kue-kue kecil berbentuk cantik dengan hiasan huruf hanzi di bagian atasnya bergerak sangat cepat. Baru saja para pegawai menatanya di dalam etalase, beberapa menit kemudian sudah berakhir di atas piring-piring saji atau pun kotak kue saat pengunjung ingin membawa beberapa ke rumah.

Aromanya menggoda selera. Kue bulan saat ini tak hanya memiliki 1 atau 2 jenis rasa, namun berbagai macam varian rasa mulai dari buah-buahan, hingga biji-bijian. Zaman sudah berubah, banyak hal ber-inovasi, termasuk dunia kuliner dan kue tradisional. Bukan hal yang buruk, malahan cukup menarik karena kau bisa menemukan sesuatu yang baru dari hal-hal tradisional.

"Kau sudah memutuskan mau membeli yang mana?" Bai Xian bertanya dengan nada bosan karena hampir 10 menit dia menunggu seseorang di sampingnya membuat keputusan.

Keputusan untuk memilih kue bulan yang memiliki banyak varian.

Sepele. Tapi jika dia harus menunggu selama itu hanya untuk memilih sebuah makanan, tentu sedikit agak menjengkelkan.

Pemuda dengan rambut kecokelatan yang lembut, memiliki beberapa piercing di satu telinganya, yang sejak tadi mondar-mandir di depan etelase kaca sepanjang 2 meter yang menyuguhkan berbagai varian kue bulan.

"Aku tetap tidak berselera meski melihat mereka sebanyak ini" dia berkomentar setengah mengumam. Berkedip lucu dengan bibir bergerak-gerak seperti anak-anak yang tak tahu sedang menginginkan apa.

"Lalu untuk apa kau menyeretku kemari?"

Dia menoleh, menatap sahabat baiknya yang bertubuh mungil dengan tatapn lugu andalan miliknya.

"Kau lupa jika kita harus mengerjakan tugas kelompok? Atau kau mau melakukan semuanya sendiri?" bibirnya yang mungil berbentuk lucu bergerak tidak lugu. Bai Xian melotot, kemudian mendengus keras sampai seorang pengunjung yang berdiri tak jauh darinya menoleh ke arah mereka.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang