Lalisa Manoban

4.3K 230 1
                                    

Rose pov
.
.
Nama ku park chaeyoung biasa dipanggil chipmunk sama bocah yang bernama lalisa manoban itu, dia terkenal sangat bandal dan pembuat onar, yah.. Kau tau pagi itu aku sangat kesal sekali lagi lagi dia terus yang ada di depan ku dan menggangguku di setiap ada waktu luang.

Saat itu aku sedang membuka loker ku untuk mengambil barang yg ada di loker ku. Tibatiba seseorang menutupnya dan dia memblakangi ku.
"lisa lepaskan tanganmu aku ingin buru-buru"bentakku yang makin membuat nya menjadi-jadi.
"kalau aku tidak mau kau mau melakukan apa?"ucapnya dengan nada songongnya itu.

Aku memutuskan mengunci loker ku dan langsung pergi meninggalkan bocah itu. Yaaa dia memang selalu mencari perhatian kepadaku.
Aku pun meninggalkannya dan masih saja dia mengikutiku huh kenapa bocah ini tidak jera dengan perkataanku tadi dan sebelumnya!

Ctas.. Bunyi sesuatu yang menyentuh betisku, saat aku berbalik ternyata lisa lah biangnya dia memainkan dasinya untuk tembak di kaki ku, sakit tapi aku tidak menghiraukannya.

"Chayeoungaa, apakah kau merasakan sakit atau pedih atau gimana gitu?" berjalan dan menyamakan pergerakan ku dengannya dia melihat betisku yang memerah karena dia tembak sedari tadi."yaakkkhh kaki mu terluka  chaeyooung hentikan langkahmu" ucapnya teriak tapi aku tidak menghiraukannya malahan aku hanya terus jalan.

"Yaaaaa chaeyoung!"
Tiba-tiba aku perlahan serasa seperti terbang dan ternyata aku diangkat lisa, dia menggendongku sampai UKS"sudah sampai nona" dia menurunkanku di tempat tidur UKS. "tunggu sebentar ya aku akan mengambilkan obat merah untukmu" lalu dia berjalan menuju lemari dan mengambil kotak p3k dia mengambil beberapa obat merah dan plaster untuk dibalut kelukaku.

Bagus dong kan dia yg buat aku seperti ini jadi dia juga yang harus bertanggung jawab atas luka kecil yang di betisku ini yang di pletaskannya menggunakan dasi SMA nya.

"nah bagaimana sekarang?" lisa memberiku obat merah dan setelah itu di balutnya dengan plaster tadi.
"yaaakhh jawab aku!"
"PARK CHAEYOUNG!"
sengaja tak ku jawab karena ingin membuatnya kesal juga kepadaku.
"yasudah aku akan bilang sama guru donghae kalau kau izin untuk tidur di UKS karena sakit,"
"Tap-"
"tidak ada tapitapian kau harus nurut kalau tidak aku akan adukan ke eomamu " belum sempat aku ngomong langsung dipotongnya dengan ancamannya, lebay sekali sih padahal cuma luka di betis saja dia sampai segininya melarangku keras untuk tidak kemana mana saat ini.

"yaaahh lalisaa!" panggilku saat dia berjalan keluar UKS "wae? Sudah kubilang kau disini saja jangan keluar dan jangan kemanamana aku ingin masuk kelas PR-mu biar aku saja yang antarkan" ucapnya langsung keluar dan menuju kelasnya.

Ngeselin sekali dia padahal cuma luka sekecil ini dia sampai sekhawatir ini denganku, tapi aku menghargainya.

Lisa memang selalu perhatian saat aku terluka atau sakit sejak SMP aku dan dia tidak pernah akur, tetapi dia selalu mengekoriku dan saat ku tanya "kau kenapa selalu mengekoriku" dan dia jawab "agar aku tau apa saja yang kau lakukan diluar jika tidak ada aku" dia selalu bilang begitu dengan tampang celana jeans dan memakai hodie dan memakai masker, dia kira aku tak tau kalau itu dia, kemarin saat aku sedang jalan bersama jennie dia mengikutiku dari awal pergi sampai pulang, dia selalu menjaga ku, aku selalu bersyukur punya dia.

Tbc

Maap gaes segitu dulu yaa soalnya ini pertama kali buat gxg hahaha 😆😆 gregetttt!

Tell Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang