.
.
.
Normal povLisa pun membawa rose kedalam mobilnya membukakan pintu mobil untuk rose dan setelahnya mereka keluar dari parkiran mobil.
Didalam mobil hanya ada kecanggungan antara lisa dan rose setelah hening beberapa menit rose membuka pembicaraan.
"yaaakh, ka-kaaau ini" belum sempat rose melanjutkan omonganya lisa langsung menutup mulutnya dengan tangan kirinya dan matanya menatap fokus kejalanan.
"apaa!, sudah jangan banyak omong lagii" lisa langsung melepaskan tangannya dari mulut rose.
"ka-kau men...aahhh!" lisa langsung rem mendadak hingga membuat rose tariak, dan setelahnya lisa menatap rose dengan tatapan judesnya.
"apaa rose katakanlah," ucap lisa langsung menatap rose sinis."ahkk an..aanniii" ucap rose terbata bata karna dia belum pernah melihat lisa semarah ini padanya bahkan biasanya lisa selalu tidak bisa dicuekin rose tapi sekarang lisa hanya diam menatap rose sinis.
Lisa hanya menancapkan gas setelah rose bicara seperti itu padanya namun lisa tidak mengantarkan rose pulang mereka pergi menuju arah puncak gunung dan hanya ada keheningan di dalam mobil, rose tertidur di dalam mobil lisa merasa bersalah karena telah membuat rose seperti ini padanya tapi akan ada sesuatu yang dilakukan lisa di puncak gunung tersebut.
Lisa merasa kasihan melihat rose kelelahan dan tertidur nyenyak dia merasakan hawa dingin menuju puncak namun lisa melihat rose hanya memakai kaus lengan pendek karena lisa memakai hoodie dan terlebih lagi dibalut dengan jaket jeansnya yang tebal, lisa membuka jaket jeansnya dan perlahan menyelimuti badan rose, rose masi tertidur lelap.
Setelah perjalanan panjang menuju puncak akhirnya mereka sampai, rose masih setia di alam mimpi nya waktu menunjukan pukul
04:50 AMLisa keluar dari mobilnya tanpa membangunkan rose dia menghirup udara segar dan sembari melihat pemandangan sekelilingnya.
"haaaaahhhhh" lisa berteriak lega karena dia berhasil membawa rose ketempat yang sangat dia kagumi.
"yahk, lisa kita dimana kenapa disini dingin sekaliii huuuuhh" rose keluar dari mobil milik lisa dan dia memakai jaket jeans lisa dan memeluk dirinya sendiri sambil jalan kearah lisa.
"hmm kau sudah bangun" lisa membalikan badannya melihat ke arah rose yang masih menyipitkan matanya sembari mengucek ngucek matanya. "kau membawaku ke puncak"
Rose berjalan ke arah lisa, dan melihat pemandangan ke arah bawah.
"indah sekali!!" rose memeluk lengan lisa dan melihat ke sekeliling pemandangan terlihat banyak rumah-rumah berjejer dan lampu-lampu rumah membuat sekeliling kota seoul dari puncak terlihat amat cantik."Park Chaeyoung" lisa menatap rose yang madih setia memeluk lengannya.
"hmm"rose hanya berhmm dan melihat kembali pemandangan dari atas puncak."aku menginjak tempat ini demi kau, aku ingin sekali dari dulu mengajak kau kesini bersamaku tapi yang kudapat hanya jawaban sibuk dari mu, coba lihat sekeliling tempat ini sangat indah bukan, aku rela menginjak tempat ini agar kau tau bagaimana besarnya cintaku padamu kau lihat sebesar apa pemandangan yang kita lihat ini bahkan lebih besar dari ini, roses aku mencintai mu" lisa memegang kedua tangan rose dan memandangnya tulus.
Tanpa lisa sadari rose mengeluarkan air matanya dan melihat lisa dengan begitu tulus, rose langsung memeluk lisa dengan tulus, lisa hanya tersenyum dan meneteskan air matanya sedikit demi sedikit.
"k-kaau membuatku benci padamu lisaa kau jahat kau jahaatt" rose memeluk lisaa dan memukul mukul punggung lisa, namun lisa hanya dia mendengar perkataan rose.
"kau tau apa yang aku benci dari mu" lisa masih terdiam dan mematung sesaat karena rose bilang dia membencinya.
"aku benci karena kau bilang kepadaku terlambat sangat terlambaatt!! Aku menginginkan muu aku sangat menginginkanmu, kukira kau tidak menyukaiku lisa" lisa pun lega mendengar perkataan rose.
"jadi kau tidak mau jadi kekasihku" tanya lisa yang masih sempat bercanda membuat rose tersenyum dipelukan lisa. "mau!" rose merenggangkan pelukannya dan melihat lisa.
"yaahhkk kau.. Kau menangiss kkk" rose langsung tertawa melihat wajah lisa menangis seperti anak kecil dan langsung mengusap air mata lisa menggunakan kedua ibu jari tangannya.
"aku boleh menciummu lagi kalau begitu" ucap lisa meledek rose
"yaahhkkk" rose mencubit perut lisaa
"akhhwww.. Sakit saayang hahaha" lisa langsung terkekeh, wajah rose memerah ketika kisa memanggil nya sayang
"ayo lisaa kita mencari temoat lebih hangaatt aku sudah sangat kedinginan" lisa pun mengangguk dan langsung mencari tempat untuk menghangatkan diri bersama rose dia menancapkan gas mobilnya akhirnya mereka menemukan sebuah cafe dan langsung menuju kedalam.
"mau pesan apa" kata pelayang kepada lisa dan rose
"saya teh saja" lisa
"aku jugaaa hooh dinginya" rose
"ditunggu sebentar yaa" ucap sipelayan meninggalkan lisa dan rose
"yaahhkk lisa ayo kita mengambil beberapa foto" rose langsung mengeluarkan hpnya dari saku celananya
Rose dan lisa pun foto hingga pesanan mereka pun datang, mereka mengambil banyak foto lewat hp rose, memang sebelumnya setiap lisa jalan sama rose dia tidak mau berfoto berdua malah dia hanya jadi fotografer rose, dan ntah kesambet apa lisa mau diajak foto sama rose.
@roses_are_ross
This is mine😚❤💓
Tag by @lalalalisa_mnbnKangseulg00,Cutieshysana , Jenjenniee, Sooyaaa34 , prkjihyo , dahynniee ,irenebae, eunhacute, sowonishigh, yerinoyy, miariiiiii22, ceyonggson, momoring 23.009 other like
Comment
@kangseulg00, paansii cieee😂
@irenebae, ahh bebbbb @kangseulg00
@cutieshysana, aahhhhahaha💔
@yerinoyy, anak ayammm haha
@sowonishigh, gimana bebbb @eunhacute.
@ceyonggson, kembaran akhirnya gajomb again😇
@momoring, chuketaa 😂
@jenjennie, congrats🙂
*comment silent*
Tbc yahhh😉 jangan lupa vote guys love you all ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me!
Random"dear park chaeyoung aku sangat sangaaaaat mencintai mu jadi tolong jangan tinggalkan aku, aku hanya orang bodoh yang menyukai mu tapi hatiku benar benar tulu I LOVE YOU ROSES" lisa diary, rose pun terkekeh membaca diary lisa❤😝